Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Sekeluarga yang Aneh



Sekeluarga yang Aneh

0"Kenapa, tidak dapat berkata-kata lagi?" Nyonya Han tampak marah. Dia mencondongkan tubuhnya ke depan, dan matanya seolah-olah akan mengeluarkan api, "Kamu dan Han Ke sudah mendaftarkan pernikahan di Amerika Serikat dan telah menjadi suami istri yang sah, tetapi kamu malah memberitahukan kepada publik bahwa kamu adalah tunangan Mo Qing. Kamu benar-benar tidak tahu malu."     
0

Raut wajah Gu Xiaoran seketika langsung berubah. Ternyata dugaan Gu Xiaoran benar, mereka dari awal sudah mengetahui bahwa dirinya dan Han Ke telah mendaftarkan pernikahan di Amerika serikat.     

"Nyonya, kenapa Anda emosi lagi." Dong Yuqiong mengambil teh yang ada di atas meja dan memberikan teh tersebut kepada Nyonya Han, "Dari sudut pandang hukum, Direktur Han dan Nona Gu adalah suami istri yang sah. Seharusnya Nona Gu diperbolehkan untuk menjenguk Direktur Han."     

Nyonya Han masih terlihat enggan memberi izin kepada Gu Xiaoran untuk menjenguk Han Ke. Dia menatap Gu Xiaoran dengan tatapan yang galak, kemudian dia pun kembali duduk dan bersandar sambil menggosok dahinya.     

"Apakah Anda sakit kepala lagi?" Dong Yuqiong buru-buru mengeluarkan sebotol obat dari dalam tasnya.     

"Aku baik-baik saja, tidak perlu minum obat." Nyonya Han mengangkat tangannya dengan lemah, "Antarkan dia untuk menjenguk Han Ke."     

Meskipun Nyonya Han tidak menyukai Gu Xiaoran, tetapi Gu Xiaoran adalah orang yang sangat dicintai oleh Han Ke. Seolah-olah Han Ke menganggap Gu Xiaoran sebagai nyawanya sendiri.     

Jika membiarkan Gu Xiaoran untuk menjenguk Han Ke, kemungkinan besar Han Ke bisa lebih cepat terbangun dari koma.     

Dong Yuqiong menyimpan kembali botol obat tersebut. Kemudian dia pun berdiri dan berkata, "Nona Gu, ikutilah dengan saya."     

Gu Xiaoran berdiri dengan tergesa-gesa, dia melirik Nyonya Han yang meringkuk di sudut sofa besar dengan penuh kekhawatiran. Lalu dia bertanya kepada Dong Yuqiong dengan suara rendah, "Apakah Nyonya Han benar-benar baik-baik saja?"     

"Itu merupakan penyakit lamanya." Ekspresi wajah Dong Yuqiong masih terlihat dingin saat melihat Gu Xiaoran, kemudian dia pun berjalan menuju ke arah jendela.     

Gu Xiaoran terpaksa mengikuti Dong Yuqiong pergi ke sana.     

Kemudian Dong Yuqiong membuka tirai yang tebal.     

Saat itu Gu Xiaoran baru sadar bahwa hanya ada satu jendela yang memisahkan ruang tunggu dengan ruang isolasi.     

Melalui jendela kaca yang tertutup, Gu Xiaoran dapat dengan jelas melihat Han Ke yang sedang berbaring di ranjang rumah sakit.     

Han Ke memejamkan matanya, sebagian besar tubuhnya terbungkus oleh kain kasa bagai makanan bakcang. Tubuhnya dipenuhi dengan infus dan alat-alat medis. Dan juga beberapa tabung karet transparan dipenuhi dengan darah merah, pemandangan seperti ini terlihat sangat mengerikan.     

Gu Xiaoran mulai frustasi saat melihat kondisi Han Ke yang seperti itu.     

Han Ke terluka hingga seperti ini. Gu Xiaoran khawatir bahwa masalah mengenai penyelesaian pernikahannya yang terdaftar di Amerika Serikat harus dimundurkan lagi.     

Perlahan terdengar suara pintu yang dibuka. Tidak lama kemudian, ada seorang wanita cantik mengenakan rok mini pendek dengan bahan renda berjalan masuk. Dia memakai riasan menor di wajahnya yang terlihat masih muda itu, dia terlihat sangat mempesona.     

Tiba-tiba dia melemparkan tas tangan kecil yang berharga yang ada di tangannya ke atas meja kopi, lalu dia berbaring di atas sofa yang besar.     

Saat melihat penampilan wanita cantik tersebut, Nyonya Han mengerutkan keningnya dengan tidak puas, "Kakakmu terluka parah, kamu masih memiliki pemikiran untuk berpakaian seperti ini."     

"Dia hanya luka saja, masih belum meninggal."     

Wanita modis itu langsung menatap ke arah Gu Xiaoran. Dia melihat Gu Xiaoran dari ujung rambut hingga ujung kaki, rasa penasarannya terhadap Gu Xiaoran dengan cepat digantikan oleh kecemburuan.     

"Nona Gu, duduklah di sana." Dong Yuqiong menutup kembali tirai tersebut.     

"Saya ingin bertemu dengan dokter." Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan suasana hati yang kacau.     

"Nyonya ingin bertanya sesuatu kepada Nona Gu terlebih dulu."     

Akhirnya dengan terpaksa Gu Xiaoran kembali ke depan sofa besar.     

"Kamu pasti sangat senang melihat keadaan Kakakku seperti ini."     

Wanita modis itu sedang memegang kikir kuku untuk merapikan kukunya. Sorotan matanya jatuh pada Gu Xiaoran, dan dalam hati dia mengumpat. Wanita ini memang memiliki potensi untuk merayu Kakakku. .     

Melalui kata-kata Nyonya Han, Gu Xiaoran sudah mengetahui bahwa wanita ini adalah adik perempuannya Han Ke yang bernama Han Xue.     

"Saya tidak berharap Han Ke mengalami insiden seperti ini." Gu Xiaoran mengerutkan bibirnya dengan ringan.     

Saat mendengar Gu Xiaoran berkata seperti itu, Nyonya Han hanya mendengus dingin.     

"Munafik." Sudut mulut Han Xue segera menunjukkan perasaan jijik.     

"Nyonya Han, saya tahu bahwa Anda pasti merasa sangat sedih karena Han Ke mengalami kecelakaan, tetapi saya yakin bahwa dia akan baik-baik saja."     

Tidak peduli seberapa Gu Xiaoran membenci Han Ke, dia benar-benar berharap bahwa Han Ke akan segera sembuh. Jika tidak, masalah antara Han Ke dan dirinya akan tertunda tanpa batas waktu.     

Meskipun Nyonya Han terlihat sangat jijik dengan keberadaan Gu Xiaoran, tetapi dia juga berharap putranya akan berhasil melewati masa kritis. Sehingga setelah mendengar Gu Xiaoran berkata seperti itu, dia hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.