Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Permintaan yang Keterlaluan



Permintaan yang Keterlaluan

0"Kemarin katanya cuma tunangan saja. Jika bukan karena Kakakku mengalami kecelakaan, aku bahkan tidak tahu bahwa kalian sudah menikah. Ngomong-ngomong, tidak lama setelah kalian menikah, Kakakku langsung mengalami kecelakaan. Apakah ini benar-benar terjadi karena kebetulan saja?" Han Xue tertawa sinis.     
0

Jika Han Ke langsung mati, maka pendaftaran pernikahan secara otomatis akan dinyatakan tidak resmi. Bagi Gu Xiaoran, ini benar-benar dapat mengurangi banyak masalah.     

Akan tetapi bagaimana mungkin Gu Xiaoran memiliki niat jahat seperti itu. Ketika Han Xue menyerangnya dengan kejam, Gu Xiaoran marah hingga wajahnya menjadi pucat, "Nona Han, tolong jangan bicara sembarangan."     

Gu Xiaoran pernah memiliki banyak pemikiran tentang keluarga Han, namun dia tidak pernah berpikir bahwa mereka akan menuduh dirinya menghasilkan uang dengan cara membunuh orang lain. Ini membuatnya sangat marah sampai dia merasa susah untuk bernapas.     

"Kamu sendiri yang tahu apakah aku bicara sembarangan atau tidak." Han Xue mencibir Gu Xiaoran dengan agresif.     

Gu Xiaoran menarik napas dalam-dalam, dia berusaha untuk menenangkan dirinya.     

Awalnya dia ingin mengatakan bahwa Han Ke melakukan pendaftaran pernikahan tanpa sepengetahuannya. Namun setelah ditinjau dari sifat Ibu Han Ke dan adik perempuannya, mereka belum tentu akan mempercayai kata-katanya. Jika hal ini tidak diurus dengan baik, maka kemungkinan akan menimbulkan masalah lain lagi.     

Sekarang dia hanya berharap Han Ke dapat segera bangun dan mengurusi masalah yang terjadi di Amerika Serikat.     

"Jika Nona Han curiga dengan hal ini, kamu boleh melaporkannya ke polisi dan meminta mereka untuk menyelidikinya. Tapi tolong bicaralah dengan hati-hati jika kamu tidak memiliki bukti yang kuat."     

"Tentu..." Ketika Han Xue mendengar Gu Xiaoran berkata bahwa meminta polisi untuk menyelidiki, dia langsung merasa sesak napas, namun nada suaranya semakin tinggi daripada sebelumnya, "Tentu saja harus menyelidiki dengan baik. Kakakku tidak boleh mati dengan begitu saja."     

Gu Xiaoran melirik Nyonya Han dan melihat bahwa dia sedang memandang dirinya dengan tatapan yang dingin. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Nyonya Han juga memiliki pemikiran yang sama dengan Han Xue. Gu Xiaoran merasa susah untuk bernapas karena dikelilingi oleh tuduhan yang tidak jelas.     

"Kalau begitu laporkan saja kepada polisi, saya juga ingin tahu penyebab terjadinya kecelakaan ini."      

Han Xue dengan sembarang berkata bahwa kecelakaan mobil yang dialami Han Ke masih ada hubungannya dengan Gu Xiaoran.     

Namun setelah dia berkata seperti itu, Han Xue merasa bahwa omongan Gu Xiaoran sangat masuk akal. Kemudian dia pun mengeluarkan ponselnya.     

"Xiaoxue, apakah kamu sudah puas membuat keributan di sini? Kakakmu belum mati." Nyonya Han berteriak kepada Han Xue dengan raut wajah yang tampak sangat suram.     

Polisi sudah dengan jelas berkata bahwa kecelakaan mobil Han Ke disebabkan karena dia menyetir mobil dalam keadaan mabuk. Han Ke sendiri yang menerobos jalan dan menabrak truk besar, hal ini juga dapat dibuktikan dengan rekaman CCTV.      

Menyetir mobil dalam keadaan mabuk merupakan insiden yang sensitif. Han Ke mengalami luka berat dan Ibunya Han Ke mengeluarkan uang sangat banyak untuk meredakan masalah ini.     

Jika saat ini pergi menyelidikinya bukannya sama dengan mencari mati?     

Meskipun Han Xue memiliki dendam yang sangat besar, namun dia tidak berani membantah kata-kata ibunya. Dia dengan marah melempar ponselnya ke dalam tas.     

"Jika tidak ada hal lain yang ingin dibicarakan Nyonya Han, saya akan segera pergi dari sini." Gu Xiaoran tidak ingin berada di sini lagi, dia tidak ingin menghabiskan waktunya untuk sepasang ibu dan anak yang menurutnya aneh itu.     

"Kamu bisa pergi setelah kamu sudah menandatangani perjanjian ini." Nyonya Han melirik berkas perjanjian yang diletakkan di hadapan Gu Xiaoran. Nyonya Han tidak bermaksud untuk mengalah.     

"Saya sudah mengatakan bahwa saya tidak menginginkan uang keluarga Han, tetapi saya juga tidak akan menandatangani perjanjian tersebut. Untuk alasan yang lebih spesifik, kalian tanya sendiri kepada Han Ke ketika dia sudah bangun."     

Gu Xiaoran tidak ingin bicara lebih banyak lagi. Dia pun langsung bangkit berdiri, lalu jalan menuju ke arah pintu. Tidak lama kemudian, tiba-tiba ponsel Gu Xiaoran berdering. Dia pun langsung mengangkat panggilan tersebut, "Papa!"     

"Han Ke mengalami kecelakaan mobil, apakah ada anggota keluarga Han yang mencarimu?" Suara Gu Zhengrong terdengar sedikit cemas di dalam panggilan tersebut.     

"Aku sekarang sedang bersama dengan Nyonya Han." Gu Xiaoran merasa aneh ketika Gu Zhengrong bertanya tentang anggota keluarga Han.     

"Xiaoran, dengarkan aku, kamu jangan pernah setuju dengan permintaan yang mereka katakan. Terutama hal yang berhubungan dengan Perusahaan Shengtang."     

"Aku tentu saja tidak akan menyetujuinya, tetapi ada hubungan apa dengan Perusahaan Shengtang?" Gu Xiaoran merendahkan suaranya supaya Nyonya Han dan Han Xue tidak mendengar percakapan yang mereka bicarakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.