Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Bajingan yang Lembut (Bagian 2)



Bajingan yang Lembut (Bagian 2)

0Mo Qing telah memeriksa ternyata tidak ada orang yang menarik keluar uang yang telah ditransfer ke akun tersebut. Namun Gu Zhengrong selalu mentransfer laba tahunan sesuai dengan angka pembagian dividen ke akun tersebut.     
0

Untuk apa orang yang sudah mati memiliki begitu banyak uang? Tanya Mo Qing dalam hati.     

Dari situ hanya ada satu bisa ditarik satu kesimpulan, itu berarti bahwa Han Jinbiao masih belum meninggal. Dia hanya menggunakan beberapa cara khusus dalam menyembunyikan identitasnya.     

Contohnya, mengubah identitas yang baru!     

Selain mentransfer uang ke akun Han Jinbiao setiap tahun, Gu Zhengrong juga mentransfer uang ke akun bank lain setiap tahunnya. Uang tersebut juga ditransfer sesuai dengan angka pembagian dividen.     

Pemilik akun tersebut adalah seorang wanita yang bernama Miao Junlan. Miao Junlan adalah pemilik Perusahaan Shengtang yang sebenarnya dan yang kenyataan yang membuat terkejut adalah Miao Junlan ternyata merupakan ibu kandung Gu Xiaoran, wanita yang jalang yang selalu dimarahi oleh keluarga Gu.     

19 tahun yang lalu, Perusahaan Shengtang yang dikelola dengan baik tiba-tiba menjual sebagian besar sahamnya kepada Han Jinbiao. Sedangkan Miao Junlan malah menghilang dan tidak pernah muncul lagi. Oleh karena itu, Perusahaan Shengtang diurusi oleh Gu Zhengrong.     

Jika dilihat dari profilnya, Gu Zhengrong hanyalah seorang manajer, tetapi faktanya dia adalah orang yang memiliki wewenang terbesar dalam mengendalikan Perusahaan Shengtang.     

Tidak peduli apakah Gu Zhengrong ikhlas atau tidak dalam menjual saham kepada Han Jinbiao. Namun ada sebuah hal yang dapat dipastikan, yaitu Miao Junlan kenal dengan Han Jinbiao.     

Sayangnya, hingga saat ini Mo Qing masih belum menemukan keberadaan Miao Junlan. Dia juga tidak tahu mengapa Miao Junlan menghilang seolah lenyap dari dunia ini.     

Jika Miao Junlan masih hidup, namun dengan koneksi yang dimiliki Mo Qing saat ini, sangat tidak mungkin jika Mo Qing tidak dapat menemukan Miao Junlan. Ini bahkan lebih aneh daripada kematian Han Jinbiao.     

Meskipun uang yang ada di rekening Han Jinbiao tidak ditarik keluar, namun Gu Zhengrong terus mentransfer uang ke dalam akun tersebut. Ini dapat menunjukkan bahwa Han Jinbiao sedang memanfaatkan Perusahaan Shengtang untuk menghasilkan uang.     

Mengenai mengapa Han Jinbiao tidak menggunakan uang tersebut, kemungkinan besar uang tersebut merupakan cadangan untuk keadaan darurat.     

Jadi Mo Qing membantu ayahnya untuk menyelidiki Perusahaan Shengtang, dan dia menemukan bukti pembukuan palsu yang dilakukan oleh Gu Zhengrong di Perusahaan Shengtang.     

Mo Qing telah menyinggung Perusahaan Shengtang. Han Jinbiao yang memanfaatkan Perusahaan Shengtang untuk menghasilkan uang tidak mungkin hanya diam saja dan tidak mengambil tindakan. Jika Han Jinbiao mengambil tindakan, maka Mo Qing pasti bisa menangkapnya.     

Ketika Mo Qing dan ayahnya sudah siap untuk melakukan pukulan terakhir untuk Perusahaan Shengtang, Mo Qing malah menerima sebuah pesan teks dari Gu Xiaoran yang mengatakan bahwa dirinya telah diculik.     

Dalam perjalanan, Mo Qing menerima telepon dari ayahnya yang mengatakan bahwa ada pengkhianat di Imperial Group. Ayahnya meminta dia segera pulang untuk menyelidiki pengkhianat tersebut.     

Seharusnya Mo Qing segera pulang ke Imperial Group, namun dia tidak kembali karena dia takut bahwa Gu Xiaoran akan mengalami kecelakaan.     

Alhasil begitu bertemu dengan Gu Xiaoran, ternyata penculikan hanya merupakan sebuah lelucon. Saat itu Mo Qing sangat cemas dan sangat marah, dia pun bergegas kembali ke Imperial Group.     

Akan tetapi bagaimana pun juga Mo Qing tetap sudah terlambat satu langkah. Imperial Group telah dibakar hingga tidak tersisa apapun. Pembukuan palsu yang dilakukan oleh Gu Zhengrong telah dibakar habis dan pembukuan Imperial Group telah dicuri serta diubah isinya.      

Alhasil pembalasan yang seharusnya menang malah kalah hingga tidak dapat mengendalikan situasi.      

Karena pembukuan Imperial Group telah dipalsukan oleh orang lain, Ayahnya Mo Qing dituduh karena tidak membayar pajak, sehingga menyebabkan Imperial Group bangkrut.     

Kerja keras Mo Qing dan ayahnya selama bertahun-tahun telah hancur, dan harus memulainya kembali dari awal.     

Saat kejadian itu, Mo Qing hanya bisa berdiri di depan bangunan Imperial Group yang telah dibakar habis. Dan dia hanya bisa dengan pasrah melihat ayahnya diborgol dan dibawa pergi oleh pihak kepolisian.     

Akan tetapi pihak lawannya tidak berhenti mengambil tindakan sampai sini saja, mereka justru menculik ibu dan kakak perempuannya Mo Qing.     

Kemudian pihak lawan menelepon Mo Qing. Mo Qing tidak ragu-ragu untuk pergi ketika pihak tersebut menjadikan ibu dan kakak perempuannya sebagai umpan.      

Pihak lawan tersebut mengatakan bahwa Mo Qing hanya bisa menjumpai ibu dan kakak perempuannya ketika dia menerima sebuah suntikan darinya. Mo Qing tetap tidak menolak permintaannya.     

Mo Qing telah dilatih sejak kecil sehingga dia masih bisa menahan dosis injeksi biasa. Dengan kemampuannya itu, Mo Qing masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan ibu dan kakak perempuannya.      

Akan tetapi pihak lawan mengetahui identitas Mo Qing dengan baik, sehingga jumlah obat yang disuntikkan ke dalam tubuhnya sangat tinggi. Dosis yang diberikan kepada Mo Qing saat itu setara dengan racun yang bisa menyebabkan kematian banyak orang.     

Pada saat itu, dia menyadari bahwa pemahaman Han Jinbiao tentang mereka jauh melebihi imajinasinya. Selama ini Mo Qing bahkan selalu merasa bahwa Han Jinbiao sedang berada di sisi keluarganya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.