Sentuhan Dendam Penuh Gairah

"Jangan-jangan mereka berdua adalah saudara kembar?"     

"Mungkin juga. Hal ini harus tanya dengan Kakakku lagi."     

"Shuangshuang, kamu harus menjawab pertanyaanku dengan jujur." Xie Baoling sebelumnya tidak pernah menyangka bahwa Qiqi memiliki wajah yang sama dengan Gu Xiaoran.     

"Ada apa?"     

"Kakak kamu bilang di depan media bahwa Gu Xiaoran adalah tunangannya. Apakah dia melakukan ini bertujuan membuat Qiqi emosi supaya pulang ke rumah?" tanya Xie Baoling.      

Xie Baoling pernah mendengar hal tentang Qiqi diperkosa giliran oleh anak buahnya dan setelah kejadian itu dia pun langsung menghilang. Tidak hanya itu, dia juga tahu bahwa Mo Qing sedang mencari Qiqi yang menghilang dalam beberapa tahun ini.     

"Apakah Nenek berpikir bahwa Kakak saya menyukai Qiqi dan dia sedang memanfaatkan Gu Xiaoran untuk menemukan Qiqi?"     

"Secara teoritis harusnya begitu. Tetapi itu bukan gaya cara kerja Qingqing."     

"Iya kan? Nenek juga berpikir bahwa ini bukan sesuatu yang akan dilakukan oleh Kakak saya kan?" Lin Shuangshuang berpikir sejenak kemudian melanjutkan, "Saya juga tidak dapat memahami hal ini. Dulu saya berpikir bahwa hati Kakakku sudah memiliki seseorang, tetapi aku bisa pastikan bahwa itu bukan Qiqi. Selama ini Qiqi tinggal di rumah kita selama bertahun-tahun, apa mungkin dia bisa terlihat begitu tenang jika dia suka dengan Qiqi? Lagi pula saat Qiqi mengalami kejadian buruk waktu itu, jika Qiqi meminta Kakakku untuk menikahinya. Sesuai dengan sifatnya, jika Kakak menyukai Qiqi, Kakak pasti akan menikahi Qiqi tanpa mengatakan apa-apa. Namun, Qiqi malah memilih pergi secara diam-diam, hal ini dapat menjelaskan bahwa..."     

"Menjelaskan apa?" Xie Baoling merasa sedikit cemas, "Dasar gadis ini, jangan bikin aku penasaran."     

"Ini bisa menjelaskan bahwa Qiqi tidak mendapatkan apa yang dia inginkan dari Kakakku. Dan itu berarti Kakakku tidak menyukainya."     

"Iya benar. Kalau Qingqing tidak menyukai Qiqi, lalu kenapa dia mencari orang yang memiliki wajah yang persis sama dengan Qiqi?" Tanya Xie Baoling lagi.      

Lin Shuangshuang tersenyum, "Kalau mengenai hal itu, hanya Kakakku yang bisa menjelaskannya."     

"Dasar gadis ini."     

-     

"Yizhi, bagaimana hasilnya?" Mo Qing bertanya ketika dia berjalan ke tempat di mana tidak ada orang yang bisa mendengarkan percakapannya.     

"Menurut informasi yang didapatkan, perawat tersebut sudah meninggal."     

"Kapan dia meninggal?"     

"Pada hari dia membocorkan informasi itu kepadaku."     

"Bagaimana dia bisa meninggal?"     

"Dia meninggal saat main terjun lenting."     

"Apakah Biro Keamanan Publik tidak melakukan otopsi?"     

"Melakukan otopsi. semuanya dilakukan sesuai dengan prosedur regular. Hasil otopsinya menunjukkan bahwa dia meninggal karena ketegangan dan ketakutan yang berlebihan sehingga menyebabkan kelenjar adrenal mengeluarkan katekolamin dalam jumlah yang besar. Ini menyebabkan peningkatan detak jantung dan juga peningkatan dalam konsumsi oksigen metabolisme miokard. Robeknya serat miokard tersebut menyebabkan pendarahan jantung, jadi dapat menyingkirkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan."     

"Katakan yang lebih spesifik lagi." Ujar Mo Qing.      

"Hari itu, aku kembali ke sana untuk mencari perawat tersebut dan ingin bertanya kepada dia apakah dia masih ingat dengan anak yang dihukum pada hari itu. Tetapi pada saat itu dia mengambil cuti, sehingga aku tidak bisa bertemu dengannya. Kemudian aku mencatat alamat rumahnya di panti asuhan dan pergi ke rumah untuk mencarinya. Waktu itu dia tidak ada di rumah, aku juga tidak segera meninggalkan rumahnya dan menunggunya di sana. Setelah beberapa saat kemudian, aku mendengar kabar bahwa ada yang meninggal sehingga aku mengikutinya dan menemukan bahwa orang yang meninggal adalah perawat tersebut."     

"Apakah rumahnya dekat dengan tempat terjun lenting?"     

"Sangat dekat, perjalanannya kurang lebih hanya lima menit."     

"Apakah dia pernah main terjun lenting?"     

"Saya sudah bertanya kepada penduduk desa di sana. Mereka bilang bahwa dia tidak pernah mencoba untuk bermain terjun lenting sebelumnya."     

"Apakah ada orang yang melihatnya sebelum dia pergi?"     

"Dengar-dengar bahwa ketika dia kembali, ada penduduk yang melihat dan menyapa perawat itu, tetapi dia langsung pulang ke rumah tanpa menjawabnya."     

"Bagaimana hubungannya dengan penduduk desa di sana?"     

"Dengar-dengar cukup bagus."     

"Bagaimana dia bisa mengabaikan orang-orang jika hubungannya baik-baik saja?"     

"Orang tersebut mengatakan bahwa dia terlihat sedikit aneh."     

"Apanya yang aneh?"     

"Berdasarkan informasi dari salah satu orang yang ada di sana mengatakan bahwa, entah apa yang sedang dipikirkan oleh perawat itu, saat orang itu memanggil perawat tersebut, perawat tersebut menatapnya. Tetapi seolah-olah perawat tersebut tidak melihatnya dan tidak ada ekspresi apapun di wajahnya, seolah-olah nyawanya sedang melayang."     

"Apakah dia ada mengalami reaksi obat pada tubuhnya seperti obat psikedelik?"