Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kamu yang Menjanjikan Hal Ini



Kamu yang Menjanjikan Hal Ini

0"Tidak ada reaksi dari obat." Jawab Lin Yizhi.     
0

Mo Qing mengerutkan keningnya, ekspresinya tampak serius dan suasana seketika menjadi hening.     

Setelah itu Mo Qing tidak berbicara apa-apa lagi, di ujung telepon Lin Yizhi juga tidak berani bersuara. Dia hanya menunggu dengan diam dan bahkan bernapas dengan pelan.     

Setelah beberapa saat kemudian, Mo Qing perlahan-lahan baru berkata lagi, "Yizhi, tidak peduli metode apa yang kamu lakukan, biarkan mereka melakukan otopsi ulang lagi dengan metode kraniotomi."     

Lin Yizhi seketika langsung tertegun, tetapi dia tahu bahwa pasti ada alasan mengapa Mo Qing melakukan ini, "Baiklah, aku akan segera melakukannya."     

"Sebentar!"     

"Apakah masih ada pesan lain lagi?"     

"Telepon John dan suruh dia untuk segera datang dari Amerika Serikat dan melakukan otopsi tersebut secara pribadi."     

John adalah dokter forensik paling hebat di Amerika. Dia memiliki otoritas mutlak dalam bidang forensik di Amerika. Dulu Mo Qing pernah menyelamatkan nyawanya dan kini mereka berdua menjalin hubungan persahabatan dengan baik.     

"Tuan Kecil Mo, apakah kamu menemukan sesuatu yang aneh?"     

Lin Yizhi merasa bahwa masalah ini tidak sesederhana seperti yang dilihat. Karena Mo Qing bahkan meminta John jauh-jauh datang dari Amerika Serikat untuk melakukan otopsi seorang perawat.     

"Justru karena kematiannya terlihat terlalu sempurna, jadi harus melakukan kraniotomi."     

-     

Mo Qing menutup telepon dan mengerutkan keningnya.     

Perawat tersebut meninggalkan panti asuhan setelah membocorkan informasi kepada Lin Yizhi. Kemungkinan karena dia melihat sesuatu ataupun orang yang mengerikan sehingga dia tergesa-gesa untuk pergi.      

Setelah pulang ke rumah, ekspresi perawat itu tampak aneh, dan hal itu membuat Mo Qing semakin yakin dengan apa yang sudah ia pikirkan sebelumnya.     

Jika bertemu dengan orang yang mengerikan atau melihat hal-hal yang mengerikan, biasanya manusia akan mengalami tiga reaksi yang paling normal. Pertama adalah meminta pertolongan dengan orang terdekat. Kedua adalah sembunyi di rumah dan mengunci pintu. Ketiga adalah mengemasi barang-barang dan melarikan diri.     

Akan tetapi perawat itu malah pergi melakukan hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Tindakan yang dilakukan oleh perawat itu terlalu aneh.     

Perilaku aneh seperti ini malah mirip seperti dia telah dibius oleh orang lain. Akan tetapi anehnya berdasarkan hasil pemeriksaan, pada tubuh perawat itu tidak terdapat kandungan obat apa pun.     

Melihat dari situasi ini, kemungkinan kandungan obat tersebut ada pada bagian kepalanya. Jika bukan karena obat, maka masih ada sebuah kemungkinan yang lain lagi.     

Hipnotis intensitas tinggi juga bisa membuat pikiran seseorang menjadi kacau dan membuat orang tersebut melakukan hal yang tidak terduga.     

Mo Qing berdiri di tempat dan menunggu Gu Xiaoran datang mendekatinya. Saat melihat Mo Qing menunggu di depan, Gu Xiaoran ragu-ragu sejenak, kemudian dia melanjutkan berjalan menuju ke arahnya.      

Mo Qing meletakkan tangan di saku celananya, lalu menundukkan kepalanya sambil menatap Gu Xiaroan.     

Gu Xiaoran menarik napas dan berbicara sebelum akhirnya Mo Qing membuka mulut terlebih dulu, "Jika kamu ingin mengatakan bahwa sebenarnya sikap Qiqi bukan seperti ini dan apa yang baru saja dia katakan hanyalah karena marah dan jangan terbawa suasana hatinya. Jika kamu ingin mengatakan hal itu, lebih baik diam saja dan tidak usah katakan apapun"     

"Itu adalah urusan kalian berdua. Apa hubungannya denganku?" Mo Qing menganggap ini adalah hal yang lucu dan dia pun mengerucutkan bibirnya.     

"Bukankah kamu sedang mencari Qiqi selama ini. Apakah kamu tidak khawatir dia akan pergi dengan begitu saja?"     

"Kamu sebenarnya ingin bertanya mengapa aku tidak pergi mencari dia untuk menyelesaikan masalah Amerika, bukan?"     

"Kamu sendiri yang menjanjikannya." Gu Xiaoran merasa malu. Sebenarnya dia memang memiliki pemikiran seperti itu.     

"Aku akan melakukan apa yang sudah aku janjikan kepadamu. Tapi tidak malam ini." Mo Qing melingkarkan lengannya pada pinggang Gu Xiaoran dan mengajaknya untuk lanjut berjalan.     

Tiba-tiba Qian Fu mendatangi mereka, "Tuan Kecil, Tuan Besar meminta Tuan dan Nona Gu untuk pergi ke ruang kerja sebentar."     

"Baik, aku sudah tahu."     

Gu Xiaoran tahu bahwa sifat dirinya suka terlalu buru-buru. Dalam pesta ulang tahun malam ini, Gu Xiaoran dan Mo Qing harus menghadapi Mo Zhenzhong. Jadi bagaimana mungkin Mo Qing mempunyai waktu untuk peduli dengan masalah pendaftaran pernikahannya di Amerika.     

Akhirnya Gu Xiaoran dan Mo Qing masuk ke ruang kerja. Selain Mo Zhenzhong, di dalam ruang kerja itu juga ada Cheng Peini dan seorang pria paruh baya.     

Pria paruh baya berpenampilan biasa dan tubuhnya sedikit gemuk. Meskipun ekspresi wajahnya terlihat datar, namun ada aura ganas yang terlihat pada alisnya.     

Meskipun Gu Xiaoran belum pernah melihat orang tersebut, namun dia bisa dengan mudah menebak bahwa orang itu adalah Cheng Guoliang. Dia adalah Ayah Cheng Peini dan Cheng Xiaoyue.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.