Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Perlindungannya Sungguh Ketat



Perlindungannya Sungguh Ketat

0Ketika Cheng Guoliang menerima kabar itu, saat itu juga ada sebuah berita yang tiba-tiba dia terima. Semua berita tersebut merupakan bukti bahwa Elang Botak memprovokasi Mo Qing terlebih dahulu.     
0

Berita tersebut sebagian besar berisi tentang arahan dari Cheng Guoliang kepada Elang Botak yang menyuruhnya untuk diam-diam menguras kekuasaan yang dimiliki oleh keluarga Mo.     

Selain itu, Elang Botak juga melakukan tindakan lain seperti rakus dengan harta yang dimiliki oleh Imperial Group. Namun, tidak peduli tindakan yang mana, semuanya tindakan yang telah itu adalah tindakan yang melanggar kesepakatan antara keluarga Cheng dan keluarga Mo.     

Tidak peduli seberapa marahnya Cheng Guoliang, mengenai tindakan Mo Qing membunuh Elang Botak. Cheng Guoliang hanya bisa terdiam dan tidak melakukan tindakan apapun, dia seperti orang bisu bahkan untuk mengeluh pun dia tidak bisa.     

Akan tetapi melalui hal tersebut, Cheng Guoliang bisa lebih memastikan bahwa Mo Qing dan organisasi yang ada di belakangnya memiliki kekuatan yang tidak bisa tertandingi.     

Cheng Guoliang selalu berhati-hati dalam menghadapi Mo Qing, namun tidak berarti bahwa gadis kecil ini juga dapat bertindak semena-mena di hadapannya.     

Cheng Guoliang melototi Gu Xiaoran dan berkata dengan tegas, "Kamu seorang gadis yang tidak berpendidikan masih belum pantas mengajarkanku bagaimana untuk menjadi seorang manusia yang baik."     

Saat Gu Xiaoran hendak berbicara, Mo Qing tiba-tiba mencubit pinggangnya untuk menghentikan dia dalam melanjutkan pembicaraannya. Mo Qing takut jika Gu Xiaoran akan membangkitkan niat membunuhnya Cheng Guoliang, "Paman Cheng telah salah paham. Xiaoran tidak bermaksud begitu. Dia ingin mengatakan bahwa Anda memiliki pemikiran yang sangat luas, sehingga Anda tidak akan mempermasalahkan hal ini dengan kami yang sebagai junior."     

Mo Qing masih terus melindungi Gu Xiaoran dengan ketat!     

Kemudian Cheng Guoliang mendengus dingin dan berkata, "Aku bisa tidak mempermasalahkan tentang ketidaksopanan gadis ini, tetapi itu bukan berarti bahwa kamu harus memberikan sebuah penjelasan kepadaku?"     

"Sebelum saya menjawab, bolehkah saya bertanya kepada Paman Cheng sebuah pertanyaan lebih dahulu?"     

"Pertanyaan apa?"     

"Menurut Paman sebagai seorang pria, minimum harus memegang prinsip seperti apa?"     

"Loyalitas dan kejujuran! Loyal terhadap keluarga, teguh terhadap teman dan jujur terhadap semua orang!"     

"Jika seseorang menyakiti istrimu, apa yang akan kamu lakukan?"     

Cheng Guoliang tidak melihat perubahan wajah Cheng Peini yang berdiri di sampingnya. Dia terus menjawabnya dengan angkuh, "Bagaimana dia menyakiti istriku, aku akan balas dendam dengan sepuluh kali lipat dari tindakannya."     

"Saya pikir bahwa Paman Cheng sudah membaca laporan yang saya kirimkan."     

"Justru karena aku sudah melihatnya sehingga aku tidak memperhitungkan masalah Elang Botak denganmu."     

"Zhang Biao adalah orang yang paling dipercayai oleh Elang Botak. Apakah Paman Cheng tidak pernah pikir bahwa siapa yang bisa mengarahkan Zhang Biao untuk melakukan sebuah tindakan?"     

Cheng Guoliang seketika terkejut. Dia dengan cepat menolehkan kepalanya untuk melihat Cheng Peini. Saat itu juga Cheng Peini mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia tidak berani menatap mata Cheng Guoliang secara langsung.     

"Tidak mungkin, Peini bahkan bermimpi untuk menikah denganmu. Dia tidak mungkin menyuruh mereka untuk membunuhmu."     

"Tentu saja orang yang ingin Cheng Peini bunuh bukanlah saya, melainkan Gu Xiaoran. Namun pada saat Zhang Biao melihat saya, dia juga ingin sekaligus membunuh saya." Mo Qing berkata dengan acuh tak acuh, "Paman Cheng bisa berkata bahwa Paman tidak percaya dengan apa yang saya katakan, tapi saya berharap hal ini tidak akan terjadi untuk kedua kalinya lagi."     

Ekspresi Cheng Guoliang seketika langsung berubah, "Beraninya kamu mengancamku seperti ini!"     

Meskipun Mo Zhenzhong sudah sangat berhati-hati untuk tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga Cheng dan keluarga Mo, namun Mo Qing adalah putra satu-satunya.      

Mengenai upaya Zhang Biao dalam membunuh Mo Qing, dia tetap tidak bisa menganggap bahwa hal ini tidak pernah terjadi. Mo Zhenzhong memegang secangkir teh dan perlahan-lahan dia menggerakkan cangkir yang ada di tangannya tersebut. Dia hanya diam dan juga tidak menyela perkataan Mo Qing.     

Mo Qing tidak menyangkal dengan kata ancaman yang disebutkan Cheng Guoliang. Dia dengan acuh tak acuh berkata, "Saya mendengar bahwa Paman Cheng kali ini kembali untuk mengekspansi bisnis di dalam negeri. Jika ada hal yang perlu saya bantu, datanglah dan katakan langsung kepada saya. Selama saya bisa membantu, saya pasti akan melakukannya semaksimal mungkin."     

Otot di wajah Cheng Guoliang tampak sedikit berkedut. Dia menatap Cheng Peini dengan raut wajah yang jelek. Putrinya sungguh tidak berguna, selalu saja mencari masalah dan merusak rencana yang telah Cheng Guoliang persiapkan sebelumnya.     

Jika ingin membunuh Gu Xiaoran, maka harus melakukan dengan bersih tanpa menyisakan bukti apapun. Sekarang Gu Xiaoran tidak berhasil dibunuh dan malah meninggalkan bukti di tangan Mo Qing.     

Meskipun Mo Zhenzhong peduli dengan hubungan antara kedua keluarga, tetapi dia tidak mungkin jika tidak peduli dengan nyawa putranya sendiri. Sekarang Mo Qing mengungkit masalah ini, tentu saja Mo Zhenzhong juga tidak akan berada di pihak mereka.     

Walaupun Cheng Guoliang datang untuk meminta sebuah penjelasan, namun dia malah hanya terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa atas perbuatan putrinya sendiri. Emosi Cheng Guoliang saat ini sepertinya benar-benar akan meledak.      

Raut wajah Cheng Guoliang terus berubah dari waktu ke waktu, dan benar-benar terlihat sangat jelek.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.