Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Pria yang Tidak Dapat Melihat Emosinya



Pria yang Tidak Dapat Melihat Emosinya

0"Mo Qing, apakah itu berarti bahwa hubungan kamu dengan Cheng Peini selama ini hanya merupakan sebuah kebohongan saja? Apa itu semua hanya akting?"     
0

"Saya selalu menganggap Peini sebagai adik perempuan saya."     

Cheng Guoliang telah melakukan bisnis gelap selama bertahun-tahun. Meskipun sifatnya ganas, tetapi dia dapat menenangkan diri di saat kondisi kritis.     

Saat ini, Cheng Guoliang benar-benar sangat marah dan seolah amarahnya itu sudah siap untuk meledak. Namun dia masih bisa menahan diri untuk tidak emosi dalam menghadapi perkataan Mo Qing. Kemudian dia menunjuk-nunjuk Gu Xiaoran sembari berkata, "Dia adalah Putri dari Gu Zhengrong, orang yang mencelakai Imperial Group tahun itu."     

Perkataan Cheng Guoling ini langsung membuat raut wajah Mo Zhenzhong seketika menjadi suram.     

Namun di sisi lain, ekspresi wajah Mo Qing masih dengan tenang menatap Cheng Guoliang. Dia mengerucutkan bibirnya dengan sikapnya yang dingin. Hal yang paling menyakitkan pada tahun itu bukanlah jatuhnya Imperial Group, melainkan kematian tragis ibu dan kakak perempuannya.     

Dengan satu kalimat ini saja sudah cukup untuk membangkitkan kebencian Ayahnya Mo Qing terhadap Gu Xiaoran. Dan sepertinya Gu Xiaoran tidak bisa berada di sini lebih lama lagi.     

"Ini adalah urusan keluarga Mo. Sepertinya Paman Cheng sudah terlalu banyak ikut campur, bukan?"     

"Mo Qing!" Mo Zhenzhong berbicara dengan nada suaranya yang dingin.     

Cheng Guoliang tahu kapan dia harus berhenti bicara. Baginya membangkitkan kebencian Mo Zhenzhong terhadap Gu Xiaoran sudah lebih dari cukup. Selanjutnya giliran Mo Zhenzhong yang akan berurusan dengan Gu Xiaoran. Ini jauh lebih berguna dibandingkan Cheng Guoliang memarahinya sendirian. Cheng Guoliang pun tersenyum dan tidak berkata apa-apa lagi.     

Kejadian ini merupakan titik sakit paling dalam di hati Mo Qing dan Mo Zhenzhong, hal ini juga yang sudah membuat Gu Xiaoran selama ini merasa sangat khawatir.     

Tubuh Gu Xiaoran seketika langsung menegang. Kemudian dia menggigit bibirnya dan menundukkan kepalanya.      

Hingga saat ini Mo Qing masih merangkul pinggang Gu Xiaoran dengan erat, dan tidak ada perubahan sama sekali. Tetapi Gu Xiaoran tidak bisa menahan jantungnya untuk tidak berdebar cepat.     

Gu Xiaoran terus berkata dalam hatinya bahwa dia harus sepenuhnya percaya dengan Mo Qing.     

Suara Mo Qing yang rendah dan lembut terdengar dari atas kepalanya, "Ayo pergi!"     

Gu Xiaoran mengangkat kepalanya dan dengan heran menatap wajah Mo Qing.     

Sorot mata Mo Qing tenang bagaikan air, tidak terlihat ada kebahagiaan dan kemarahan yang tampak pada matanya. Akan tetapi Gu Xiaoran bisa merasa bahwa suasana hati Mo Qing saat ini mulai berubah menjadi buruk.     

Selain itu, sumber masalah yang membuat Mo Qing merasa tidak enak hati adalah Ayah angkat Gu Xiaoran.     

Kemudian Gu Xiaoran pun langsung membalikkan badannya tanpa berkata apapun.     

"Berhenti, Mo Qing! Biarkan gadis yang bermarga Gu ini keluar dari Vila Mo sendirian!" Mo Zhenzhong menatap putranya dengan tatapan yang sengit. Tanpa sadar dia memegang cangkir teh yang ada di tangannya dengan semakin erat.     

Mo Qing masih terus berjalan dan tidak menghentikan langkah kakinya.     

"Apakah kamu lupa bagaimana Mama dan Kakak Perempuanmu meninggal?" Suara Mo Zhenzhong terdengar penuh dengan kebencian yang terpendam dalam hatinya.      

Tubuh Mo Qing seketika langsung membeku. Di sisi lain, pandangan Gu Xiaoran masih terus menatap wajah Mo Qing. Dia melihat air mata penuh dengan kebencian yang menggenang di matanya. Tiba-tiba Gu Xiaoran merasa cemas pada hatinya.     

Cheng Xiaoyue pernah memberitahukan Gu Xiaoran bahwa Ibu dan Kakak perempuan Mo Qing meninggal saat kasus jatuhnya Imperial Group. Hanya dengan masalah ini saja sudah cukup membuat Mo Qing membenci ayah angkatnya.     

Akan tetapi saat ini, Gu Xiaoran samar-samar merasa bahwa kematian Ibu dan Kakak Perempuannya Mo Qing masih memiliki rahasia yang lebih tragis.     

Kemudian Gu Xiaoran Dia mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan lembut, "Hari ini adalah hari ulang tahun Direktur Mo. Kamu tetaplah berada di sini. Aku bisa pulang sendiri."     

Mo Qing tidak menatap Gu Xiaoran dan juga tidak melepaskan tangan yang melingkari pinggang Gu Xiaoran. Dia tetap merangkul Gu Xiaoran sambil berjalan menuju ke pintu.     

Cheng Guoliang merasa terkejut ketika melihat Mo Qing berani membantah perintah Mo Zhenzhong demi Gu Xiaoran. Dia pun tidak menahan diri untuk menatap Gu Xiaoran.      

Gadis ini sangat cantik, tetapi dia memiliki wajah yang sangat mirip dengan dengan Qiqi. Sedangkan orang yang membawa Qiqi ke keluarga Mo adalah Mo Qing.     

Setelah bertahun-tahun, aku tidak pernah melihat Mo Qing memperlakukan Qiqi dengan baik, tetapi kenapa dia begitu baik dengan gadis ini? Batin Cheng Guoliang.     

Apakah karena pengaruh Gu Zhengrong? Kata Cheng Guoliang dalam hati.      

Tahun itu, Gu Zhengrong yang melaporkan masalah Imperial Group. Kemudian Perusahaan Shengtang dihancurkan oleh Mo Qing dan pada akhirnya Gu Zhengrong diselidiki.     

Akan tetapi Gu Zhengrong bersikeras mengatakan bahwa saat itu Perusahaan Shengtang memberikan dia sejumlah uang dan meminta dia untuk melaporkan Imperial Group. Selain ini tidak ada tindakan lain lagi.     

Mo Zhenzhong bekerja keras dalam memeriksa hal tersebut. Meskipun telah menggunakan segala usaha yang bisa dia lakukan, namun dia tetap tidak menemukan hal lain yang berkaitan dengan itu. Tampaknya seperti yang dikatakan Gu Zhengrong, dia hanya melaporkan Imperial Group karena menerima uang orang lain.     

Menurut pemahaman Cheng Guoliang terhadap cara kerja Mo Zhenzhong, Mo Zhenzhong seharusnya sudah membunuh Gu Zhengrong hanya dengan melaporkan kejadian itu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.