Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Aku Menginginkan Tubuhmu (5)



Aku Menginginkan Tubuhmu (5)

0Namun setelah itu, Xiaopian melihat pelecehan yang lebih mengerikan dibandingkan dengan kematian di dalam gudang bawah tanah itu.     
0

Xu Honghai mengeluarkan cambuk dan dengan ganas menyambuk bagian tubuh gadis yang paling lembut. Cambukan itu membuat kulit gadis tersebut terluka parah sampai berlumuran darah.     

Saat itu Wenwen tidak sadarkan diri, tetapi dia bisa merasa kesakitan. Karena kaki dan tangannya diikat dengan kuat, sehingga dia tidak bisa menghindari cambukan tersebut. Dia hanya bisa menahan cambukan yang mengerikan itu tanpa daya.     

Berbagai siksaan yang dilakukan untuk menghina wanita yang tertulis di dalam buku yang pernah dibaca Qiqi, semuanya dilakukan pada tubuh Wenwen.     

Hingga pada akhirnya Wenwen pingsan karena kesakitan, kemudian dia pun bangun lagi dari kesakitan tersebut. Dia bahkan tidak bisa berjuang lagi, tubuhnya mengalami kejang-kejang yang disebabkan oleh rasa sakit yang tak tertahankan.     

Setelah berulang kali disiksa selama 10 jam, Wenwen tidak bergerak lagi dan bahkan dia sudah kehilangan napas. Xu Honghai akhirnya menghentikan gerakannya ketika dia sudah puas dalam menganiaya Wenwen. Setelah itu dia pun berjalan ke arah Xiaopian. Xiaopian tahu bahwa kini menjadi giliran dia untuk disiksa oleh Xu Honghai.     

Xu Honghai memiliki tubuh yang sangat tinggi dan gemuk, saat itu Xiaopian masih berumur 12 tahun. Sulit baginya untuk mengalahkannya dengan kekerasan.     

Xiaopian merasa sangat ketakutan. Saat tangan gemuk yang berlumuran darah itu terulur padanya, dia menggunakan kemampuan yang tidak pernah dia tunjukkan di hadapan orang lain, yaitu hipnotis!     

Ketika Xiaopian masih muda, dia menyadari bahwa dirinya bisa menghipnotis orang lain dan dapat mengetahui rahasia hati pihak lain. Ketika kondisinya lagi baik, dia bahkan bisa membuat pihak lain masuk ke dalam keadaan mimpi! Keadaan mimpi yang dimaksud mirip seperti sleepwalking, kondisi ketika seseorang berjalan sembari tidur tanpa sadar diri.     

Pada akhirnya Xiaopian berhasil menghipnotis Xu Honghai dan membuatnya tertidur. Ketika Xu Honghai tertidur, Xiaopian melepaskan diri dari tali dan melarikan diri dari gudang bawah tanah.     

Saat itu ada orang yang menjaga di luar koridor, sehingga Xiaopian tidak dapat keluar. Dia hanya bisa memanjat keluar melalui jendela yang ada di samping.     

Sampai saat Xu Honghai terbangun dan sadar bahwa Xiaopian telah melarikan diri, mereka pasti bisa menebak bahwa dia telah melarikan diri dari jendela yang ada di belakang. Jika tidak dapat meninggalkan panti asuhan, mereka akan menemukannya di mana pun dia sembunyi.     

Jika hal itu terjadi, maka kematian yang harus diterima Xiaopian akan lebih buruk dibandingkan Wenwen. Xiaopian tidak mempunyai pilihan lain selain melarikan diri ke dalam hutan hantu.     

Menurut mitos yang ada, banyak orang yang mengatakan bahwa hutan hantu itu sangat angker. Tidak ada orang yang berani masuk ke sana, sehingga suasana di sana sangat sepi dan suram.     

Namun Xiaopian sangat suka dengan hutan hantu yang biasanya tidak dimasuki oleh orang lain, karena tidak akan ada orang yang mengganggunya sehingga dia dapat membaca buku dengan tenang.     

Dari panti asuhan itu hanya ada satu pintu belakang menuju ke hutan. Xiaopian hanya berharap bahwa dirinya bisa melarikan diri dari pintu belakang, kemudian menemukan Sang pangeran yang ada di dalam hatinya dan meminta pertolongan darinya.     

Ini adalah satu-satu cara yang dapat dipikir Xiaopian untuk bertahan hidup. Namun ketika Xiaopian sampai di pintu belakang, dia menemukan bahwa baik pintu maupun dinding, semuanya terlalu tinggi baginya, sehingga dia tidak bisa memanjatnya.     

Xiaopian melihat keluar dari celah pintu. Dia melihat ada seorang pria yang bertubuh tinggi dan kekar sedang membawa seorang gadis ke dalam pelukannya. Pria tersebut membelakangi Xiaopian sehingga Xiaopian tidak bisa melihat wajahnya, tetapi pria tersebut memiliki bahu yang lebar dan kaki yang panjang. Tubuhnya dan ciri kepribadiannya sangat bagus, bahkan hanya melihat sosok punggungnya saja dapat membuat orang terpesona olehnya.     

Jika bukan karena pria itu mengenakan seragam militer berwarna gelap, Xiaopian akan mengira bahwa dia adalah Mo Qing.     

Saat itu Xiaopian tidak bisa mendengarkan percakapan mereka. Dia hanya mendengar bahwa pria tersebut memanggil perempuan yang ada dalam pelukannya itu 'Qiqi'!     

Pria tersebut sepertinya sedang membujuk gadis yang ada di dalam pelukannya itu, tetapi gadis itu berusaha keras untuk keluar dari pelukannya dan tidak ingin mendengarkan nasehat pria tersebut. Pria itu akhirnya mengalah dan dengan erat memeluk gadis tersebut.     

Hembusan angin bertiup dari waktu ke waktu, mengikuti arus hembusan angin, Xiaopian akhirnya bisa mendengar kata terakhir pria tersebut, "Hanya 2 jam saja, setelah 2 jam aku akan datang menjemputmu. Hanya sekali ini saja, dan tidak ada pengecualian untuk selanjutnya."     

Suaranya terdengar sangat dingin, tetapi enak didengar dan penuh dengan kasih sayang.      

Gadis itu memeluk pinggang pria tersebut dengan gembira, lalu menginjak punggung kaki pria tersebut dan berjinjit. Kemudian gadis itu mencium pipi pria tersebut dan berkata, "Sampai jumpa nanti!"     

Setelah itu pria tersebut melepaskan gadis yang ada di dalam pelukannya dan melirik ke arah pintu belakang.     

Pria itu adalah… Mo Qing!     

Meskipun Mo Qing mengenakan seragam militer, dan tidak mirip dengan pakaian kasual yang pernah Xiaopian lihat sebelumnya, tetapi dia tetap terlihat sangat tampan dan mempesona.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.