Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Bukan Seorang Penurut



Bukan Seorang Penurut

0Gu Xiaoran memang tidak ingin berbicara dengan Cheng Peini. Jika Cheng Peini mencari dia hanya ingin mengadu mulut di jalan besar seperti ini, maka dia semakin malas berbicara dengan Cheng Peini.     
0

Gu Xiaoran mengabaikan Cheng Peini. Dia pun langsung berbalik badannya dan berjalan menuju ke pintu.     

Tentu saja Cheng Peini tidak ingin membiarkan Gu Xiaoran pergi begitu saja. Dia bergegas maju untuk menghalangi jalan Gu Xiaoran, "Kamu menggoda Mo Qing untuk tidur denganmu, lalu memanfaatkan Han Ke untuk membawa media ke hotel dan memaksa Mo Qing untuk tidak bisa berbohong bahwa kamu adalah tunangannya di depan media. Tindakan licik seperti itu pun bisa kamu lakukan, aku benar-benar salah karena sudah meremehkan kamu sebelumnya."     

Jika Cheng Peini telah meminta seseorang untuk menyelidiki masalah tersebut, tentu saja dia tahu dengan jelas tentang apa yang telah terjadi pada saat itu.     

Akan tetapi dia malah dengan sengaja memutarbalikkan fakta dan menghinanya. Bisa dilihat bahwa sifatnya sangat buruk hingga tidak ada obat yang dapat mengobatinya lagi.     

Cheng Peini benar-benar orang yang tidak tahu malu, tetapi Gu Xiaoran tidak bisa bersikap tidak tahu malu seperti dia. Gu Xiaoran tidak ingin beradu mulut dengan Cheng Peini di jalan raya seperti ini. Dia pun berjalan ke depan dan melewati Cheng Peini begitu saja.     

"Gu Xiaoran, dasar pelakor yang tidak tahu malu. Kamu jangan berharap bisa menjadi anggota keluarga Mo. Aku sudah bilang katakan padamu bahwa Mo Qing akan menikahiku ketika aku sudah tumbuh dewasa. Dia selalu bersikap sangat baik terhadapku dari masa kanak-kanak hingga saat ini."     

"Kamu jangan berpikir bahwa kamu seperti ibu kamu yang tidak tahu malu, merangkak ke ranjang pria lain dan dapat bertingkah sesuka hatimu ketika kamu sudah hamil. Bahkan setelah kamu merangkak ke ranjangnya dengan cara yang tidak tahu malu, dia juga akan tidak menginginkanmu."     

"Ujung-ujungnya kamu akan menjadi seperti ibumu, meninggalkan anak yang tidak diinginkan oleh siapapun. Ibumu sekarang tidak tahu lagi di mana, yang jelas dia pasti sedang menghasilkan uang kotor dengan tidur bersama pria lain."     

"Ngomong-ngomong, kamu juga pernah menghasilkan uang kotor dengan melakukan tindakan seperti itu kan? Sebelumnya kamu menikah dengan Han Ke, setelah itu kamu kenal dengan Mo Qing dan mengetahui bahwa Mo Qing adalah orang yang benar-benar kaya, kamu segera mencampakkan Han Ke dan merayu Mo Qing. Gu Xiaoran, kamu benar-benar tidak tahu malu."     

Suara Cheng Peini sangat keras, sehingga semua orang yang ada di lantai atas dan bawah menjulurkan kepala mereka untuk menyaksikan tontonan tersebut.     

Gu Xiaoran tidak melihat orang-orang yang ada di sekelilingnya yang sedang menonton pertunjukan seru ini. Tangan yang tergantung di sampingnya mengepal sehingga buku-buku jarinya memutih, tetapi selain bermuka dingin, wajahnya sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun, "Apakah kamu sudah cukup memakinya?"     

Gu Xiaoran benar-benar ingin menampar wajah Gu Xiaoran yang arogan yang ada di hadapannya dengan keras. Namun Mo Qing mempertaruhkan nyawanya untuk menekan kejadian ini, jadi dia tidak bisa bertindak sesuka hatinya dan menyusahkan Mo Qing.     

"Kenapa? Apakah kamu berani melakukannya tapi takut orang lain mengatakannya?" Cheng Peini meninggikan nada suaranya. Sikapnya itu sangat jelas menunjukkan bahwa dia tidak berencana untuk mengakhiri pembicaraannya, "Gu Xiaoran, aku memperingatkan kamu. Jangan mengganggu Mo Qing lagi. Jika tidak, jangan salahkan aku jika kamu menderita dalam menjalani hidupmu."     

Gu Xiaoran tiba-tiba menghentikan langkah kakinya. Dia pun berbalik badan dan berjalan menuju Cheng Peini selangkah demi selangkah.     

Cheng Peini menatap mata Gu Xiaoran yang dingin bagaikan salju. Dia pun terkejut dan tanpa sadar dia mundur dua langkah, "Apa yang ingin kamu lakukan?"     

"Kamu memperingatkan aku? Kamu memiliki kualifikasi apa untuk memperingatkanku? Kamu mengatakan bahwa Mo Qing menyukaimu dan menyayangimu? Jika semua itu benar, maka kamu harus mencari dia dan menyuruhnya untuk menjauhiku. Bukan malah di sini berteriak tidak jelas padaku. Mengenai kehidupan yang baik, aku tidak pernah menikmatinya, jadi aku tidak peduli. Tapi perlu aku tegaskan kepadamu, bahwa aku Gu Xiaoran bukanlah seorang penurut yang bisa disuruh-suruh begitu saja."     

Cheng Peini tidak menyangka bahwa Gu Xiaoran akan berani menantangnya. Dia sedikit tidak mempercayai kata-kata yang didengar oleh telinganya sendiri, "Gu Xiaoran, kamu kira aku tidak bisa melakukannya?"     

Gu Xiaoran tertawa sinis, "Tentu saja aku yakin kamu bisa melakukannya. Apa yang ingin kamu lakukan padaku? Menyuruh gangster untuk menculikku? Memperkosaku? Atau langsung membunuhku?"     

Ini semua memang ingin dilakukan oleh Cheng Peini, tapi semua ini hanya bisa dilakukan tanpa diketahui oleh orang lain dan tidak boleh mengatakannya di depan umum. Omongan tersebut dikatakan oleh Gu Xiaoran di depan umum sehingga membuat raut wajahnya menjadi buruk, "Jangan bicara omong kosong. Keluarga Cheng menjalankan bisnis pengusaha legal. Bagaimana mungkin akan melakukan hal seperti itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.