Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Aku Malah Merasa Senang



Aku Malah Merasa Senang

0Gu Xiaoran melirik Cheng Peini dengan jijik.     
0

"Dasar wanita murahan yang dilahirkan oleh pelakor." Cheng Peini meninggikan nada suaranya.     

"Xiaoran, apa yang terjadi? Siapakah pelakor itu?"     

Tiba-tiba ada sebuah mobil porsche yang mewah dengan atap terbuka parkir di depannya. Orang yang berbicara adalah Cheng Xiaoyue. Dia sedang duduk di kursi penumpang yang ada di bagian depan.     

Pria yang duduk di kursi pengemudi memandang ke arah Gu Xiaoran dengan minat tanpa tersembunyi di matanya. Dia adalah salah satu pria dari dua pria kaya yang pernah Gu Xiaoran lihat di keluarga Gu.     

"Xiaoyue!" Gu Xiaoran tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada Cheng Xiaoyue kejadian yang terjadi di hotel kemarin. Dia tidak menyangka bahwa dia akan bertemu dengan Cheng Xiaoyue di sini.     

Kemudian Cheng Xiaoyue pun turun dari mobil dan melindungi Gu Xiaoran sambil berdiri di depannya. Dia mengangkat dagunya dan menatap Cheng Peini dengan tatapan yang dingin, "Pelakor? Perlukah aku yang beritahukan kepadamu, siapa yang sebenarnya adalah pelakor?"     

Meskipun Cheng Peini tidak takut dengan Cheng Xiaoyue, namun ibu kandungnya yang merusak hubungan keluarganya dan menyebabkan Ayah dan Ibunya Cheng Xiaoyue bercerai. Jadi dia tidak berani menyebutkan kata 'pelakor' di hadapan Cheng Xiaoyue.     

Meskipun Ayahnya sudah menceraikan Ibunya Cheng Xiaoyue, namun Ayahnya selalu berharap untuk berdamai dengan Cheng Xiaoyue. Lagi pula Ayahnya juga sudah memperingatkannya untuk tidak mencari masalah dengan Gu Xiaoran untuk sementara waktu.     

Jika Cheng Peini berdebat keras dengan Gu Xiaoran di hadapan Cheng Xiaoyue dan sampai mmebuat Cheng Xiaoyue mengadu mulut di hadapan Ayahnya, Cheng Peini pasti akan dimarahi oleh Ayahnya.     

Selain itu, orang yang sedang bersama dengan Cheng Xiaoyue adalah Chu Yang. Dia merupakan anak ketiga dari keluarga Chu dari empat keluarga terkenal. Kali ini Ayahnya kembali ke dalam negeri untuk memperluas pasar domestik, dan tentu saja Cheng Peini akan memasuki dunia berkelas atas. Reputasi sangatlah penting bagi seorang yang ingin masuk ke dunia kelas atas.     

Jika Cheng Xiaoyue mengatakan sesuatu yang tidak boleh dikatakan, itu akan sangat merusak reputasinya jika didengar oleh Chu Yang dan disebarkan olehnya. Demi mempermalukan Gu Xiaoran, tidak pantas baginya untuk mempertaruhkan reputasinya.     

Cheng Peini tidak berani berada di sana lebih lama lagi. Dia pun menoleh ke belakang dan menatap Gu Xiaoran dengan tatapan sengit, "Gu Xiaoran, mari tunggu dan lihat saja!"     

Setelah berbicara seperti itu, Cheng Peini langsung masuk ke dalam mobil Lamborghininya dan melaju dengan cepat.     

"Terima kasih, Xiaoyue!"     

"Tidak perlu mengucapkan terima kasih kepadaku. Lagi pula aku merasa sangat senang bisa mendapat kesempatan untuk berdebat dengan si wanita murahan Cheng Peini itu." Cheng Xiaoyue mengulurkan tangannya dan mencubit wajah Gu Xiaoran, "Kenapa kamu tidak memberitahuku tentang hubungan kamu dengan Mo Qing?"     

"Masalah ini tidak bisa dijelaskan dengan satu atau dua kalimat." Gu Xiaoran melepaskan tangan Cheng Xiaoyue dari wajahnya dan melirik Chu Yang. Meskipun Cheng Xiaoyue adalah sahabatnya, tetapi mengenai apa yang terjadi kemarin memiliki hubungan dengan keluarga Cheng. Jadi dia harus berhati-hati dalam melakukan tindakan maupun berbicara. Jika tidak, akan menyebabkan lebih banyak masalah lagi.     

Beberapa hari yang lalu Cheng Xiaoyue sempat merasa marah ketika melihat berita tunangan antara Mo Qing dan Cheng Peini. Namun hanya dalam satu hari saja berita tunangan tersebut berubah menjadi Mo Qing dan Gu Xiaoran.     

Meskipun Cheng Xiaoyue merasa tidak enak pada hatinya, tetapi baginya berita ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan Mo Qing menikahi Cheng Peini.     

Keberadaan Chu Yang membuat kondisi tersebut menjadi tidak nyaman untuk berbicara dan ditambah dengan Gu Xiaoran juga sedang menghindari topik tersebut.     

Ketika mengikuti padangan Gu Xiaoran, Cheng Xiaoyue melihat ke arah Chu Yang dan dia pun memperkenalkannya, "Chu Yang, ini adalah Gu Xiaoran!"     

"Aku pernah bertemu dengannya." Chu Yang tersenyum dan mengangkat alisnya sambil menatap Gu Xiaoran, "Wanita cantik, apakah kamu masih ingat denganku?" Nada suaranya sangat ringan, tetapi tidak terkesan menyinggung, dan malah membuat orang lain merasa bahwa dia adalah orang yang sangat santai dan ramah.     

"Halo! Aku masih ingat denganmu." Gu Xiaoran langsung menjawabnya. Chu Yang pernah melihatnya berantem dengan Gu Shiman di keluarga Gu. Namun Gu Xiaoran tidak merasa malu meskipun dilihat oleh dia.     

Saat di keluarga Gu, Chu Yang sudah memiliki kesan baik terhadap Gu Xiaoran. Dan sekarang melihat dia yang murah hati dan terus terang, Chu Yang semakin tertarik dengannya.     

"Apakah kalian saling kenal?" Cheng Xiaoyue sedikit terkejut ketika mengetahui bahwa Chu Yang dan Gu Xiaoran sudah saling mengenal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.