Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kamu Terlalu Banyak Berpikir



Kamu Terlalu Banyak Berpikir

0"Tapi Cheng Guoliang tidak akan berpikir seperti itu." Ujar Gu Zhengrong.      
0

"Mo Qing akan menyelesaikan masalah tersebut." Jawab Gu Xiaoran.      

"Xiaoran, Papa juga tidak ingin bertanya terlalu banyak, tetapi hal ini aku tidak bisa jika tidak bertanya. Sebenarnya apa hubunganmu dengan Mo Qing sekarang?"     

"Apa menurut Papa sepertinya ada hubungan apa antara aku dengan Mo Qing?" Gu Xiaoran tidak menjawab dan justru bertanya balik.     

Gu Zhengrong membuka mulut, tetapi dia malah menelan kembali kata-kata yang ingin dia ucapkan. Dia terdiam sejenak, setelah beberapa saat kemudian dia baru berbicara lagi.     

"Xiaoran, kedepannya kamu jangan melakukan segala hal demi Papa lagi. Bahkan jangan sampai mempertaruhkan pernikahanmu hanya demi Papa. Kamu lanjutkan pendidikanmu di perguruan tinggi dan temukanlah pria biasa untuk menjalani hidup yang bahagia. Mo Qing tidak cocok menjadi kekasihmu dan Papa juga tidak akan pernah setuju kamu bersama dengannya."     

"Apakah karena insiden Imperial Group bangkrut kemarin?"     

"Pada saat itu perusahaan Shengshi dan Imperial Group merupakan kompetitor, dan tidak dapat dihindari akan menggunakan beberapa cara yang tidak tepat untuk melawan kompetitor. Imperial Group bangkrut, tentu saja dia sangat membenciku. Jadi kalau kamu hidup bersama Mo Qing, keluarga Mo pasti tidak akan bisa menerimamu dengan baik."     

"Papa, aku sekarang masih berumur 18 tahun. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan? Papa terlalu banyak berpikir."     

Jika bukan karena gedung Imperial Group mengalami kebakaran sampai tidak tersisa apapun, dan mendengar dari ayahnya bahwa hanya melaporkan tentang keuangan mereka, Gu Xiaoran tidak akan merasa ada yang aneh. Tetapi saat ini dia malah merasa bahwa perkataan ayahnya membuatnya merasa ragu.     

Tidak bisa dihindari jika adanya persaingan dengan kompetitor, tetapi jika yang digunakan adalah tindakan yang melanggar hukum, maka Gu Xiaoran tidak akan pernah menyetujuinya.     

Gu Xiaoran ingin mengetahui kebenaran di balik jatuhnya Imperial Group, tetapi melihat sikap ayahnya yang tegas seperti ini, dia tidak berharap untuk mendapatkan jawaban dari ayahnya. Topik ini secara otomatis juga tidak perlu dilanjutkan lagi.     

"Mungkin Papa yang terlalu banyak berpikir, tetapi Papa masih ingin memberitahumu untuk tidak terlalu dekat dengan Mo Qing."     

"Kenapa Papa selalu melarangku mendekati Mo Qing? Apakah Papa khawatir keluarga Mo tidak akan menerimaku atau justru ada alasan yang lain?"     

"Tentu saja papa takut mereka tidak akan menerimamu dengan baik dan kamu akan terluka."     

"Bagaimana jika mereka bisa menerimaku dengan baik?"     

"Tidak mungkin!" Gu Zhengrong seketika langsung menyangkalnya. Setelah berkata seperti itu, dia langsung menyadari bahwa dirinya telah memberikan reaksi yang berlebihan. Kemudian dia pun tidak berbicara lagi.     

"Kapan Papa tahu tentang pendaftaran pernikahan ku dengan Han Ke di Amerika Serikat?" Reaksi Gu Zhengrong membuat Gu Xiaoran semakin yakin bahwa ayahnya memainkan peran yang sangat penting dalam menjatuhkan Imperial Group.     

"Beberapa waktu yang lalu!"     

"Baiklah, aku akan pergi membantu Bibi Hui!" Gu Xiaoran menurunkan kelopak matanya dan menundukkan kepalanya, bulu matanya yang panjang menyembunyikan kesuraman di dalam matanya.     

Mungkin Papa tidak ingin aku sedih, jadi dia sengaja mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu Papa baru saja mengetahui hal ini. Kata Gu Xiaoran dalam hati.      

Meskipun Gu Xiaoran menemukan alasan yang sangat masuk akal, tetapi dalam hati dia tetap merasa ada yang tidak beres. Dia tidak membongkar kebohongan ayahnya. Dia berdiri dan masuk ke dalam dapur.     

Setelah satu jam, makanan dihidangkan di atas meja.     

"Akhirnya bisa menikmati makanan enak."     

Gu Xiaoran duduk di meja, lalu mengambil sumpit untuk mencicipi babi goreng. Semenjak dia bertunangan dengan Han Ke, dia belum pernah makan masakan yang dibuat oleh Bibi Hui lagi.     

"Minumlah sup dulu." Gu Zhengrong menuangkan sup ke dalam mangkuk Xiaoran.     

"Papa, siapakah Han Jinbiao itu?" Gu Xiaoran tiba-tiba bertanya.     

Tangan Gu Zhengrong tiba-tiba gemetar sampai sup yang ada di sendoknya tumpah, "Ah, dia adalah teman lama Papa."     

Gu Xiaoran melihat tangan ayahnya yang basah karena ketumpahan sup, "Seperti apa penampilan teman lama itu?"     

"Dia sudah pergi selama bertahun-tahun, jadi tidak perlu disebutkan lagi." Gu Zhengrong menyerahkan semangkuk sup kepada Gu Xiaoran dan mengambil tisu untuk menyeka sup yang tumpah di tangannya.     

Sebenarnya Gu Xiaoran masih ingin bertanya. Namun tiba-tiba bel pintu berbunyi, Bibi Hui berdiri dan pergi membuka pintu.     

"Bibi Hui!" Suara Cheng Xiaoyue terdengar dari luar.     

"Xiaoyue sudah datang?" Bibi Hui mempersilahkannya untuk masuk, "Apakah kamu sudah makan?"     

"Masakan Bibi Hui adalah masakan yang terbaik. Saat melihat Xiaoran datang untuk makan, tentu saja aku harus datang juga." Xiaoyue berjalan menuju meja makan lalu duduk tepat di sebelah Gu Xiaoran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.