Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Merasa Tidak Nyaman (2)



Merasa Tidak Nyaman (2)

0Mo Qing berpikir bahwa meskipun waktu bisa berputar kembali, dalam kondisi seperti itu, dia tidak akan peduli dengan gadis muda itu juga. Sebagian besar anak-anak di kamp pelatihan adalah anak yatim piatu.     
0

Sejak berumur 8 tahun, Mo Qing mulai menyumbang uang untuk mensponsori panti asuhan yang ada di dalam negeri. Setiap tahun ketika dia kembali dalam negeri untuk merayakan tahun baru, dia pasti sekalian mengantar pakaian baru dan hadiah untuk anak-anak yang ada di panti asuhan.     

Akan tetapi, saat Mo Qing membawa Qiqi pergi meninggalkan panti asuhan itu, dia membatalkan semua sponsor untuk panti asuhan itu. Uang yang dia miliki tidak dia pakai untuk melecehkan anak-anak.     

Setelah berjalan keluar dari hutan, Mo Qing menyadari bawah panti asuhan ini sudah sangat tua dan jauh lebih buruk dibandingkan terakhir kali dia datang ke sini. Sepertinya sponsor yang diterima panti asuhan ini sangat sedikit.     

Mo Qing tidak terlalu mengagumi pemandangan yang ada di panti asuhan ini. Dia berjalan dengan cepat menuju tempat yang telah dia telah dijanjikan dengan Lin Yizhi.     

Lin Yizhi memberi Mo Qing informasi yang telah disusun rapi. Informasi Gu Xiaoran sama dengan informasi yang dia periksa dulu. Saat Gu Xiaoran diterima di panti asuhan, hanya ada satu anak saja yang tercatat, tidak ada catatan mengenai anak kembaran.     

Selama di panti asuhan, nilai Gu Xiaoran sangat bagus terutama pelajaran matematika. Dia juga pernah memenangkan juara pertama kompetisi komputer junior. Apakah bakat komputer yang dia miliki sekarang karena ini? Batin Mo Qing.      

Tidak ada yang aneh mengenai informasi yang didapatkan. Tahun itu, Mo Qing tidak memperhatikan anak-anak lainnya yang memiliki catatan kosong di masa yang sama dengan Gu Xiaoran.     

Lin Yizhi memberikan informasi yang lain kepada Mo Qing, "Selama jeda waktu yang kosong di catatan ini, ada seorang pejabat pemerintah bernama Xu Honghai sering datang ke panti asuhan ini."     

"Apakah Xu Honghai adalah orang yang menganiaya gadis di bawah umur pada 6 tahun yang lalu, kemudian dipecat dari jabatannya dan melakukan bisnis?"      

"Iya, benar."     

"Apakah gadis muda yang dia aniaya berasal dari panti asuhan ini?"     

"Dulu untuk menghindar pengaruh sosial yang buruk, masalah tersebut diselesaikan secara pribadi sehingga tidak dipublikasikan. Bahkan pemerintah juga memblokir semua berita yang bersangkutan, jadi tidak bisa tahu apakah gadis muda tersebut berasal dari sini atau tidak."     

Bibir tipis Mo Qing sedikit mengerucut. Seorang gadis muda yang terbaring di atas tumpukan salju di hutan itu kembali muncul di benaknya.     

Apakah korbannya adalah gadis muda itu?     

Apakah gadis muda tersebut menderita hukuman fisik karena dia melawan Xu Honghai? Batin Mo Qing.      

Mo Qing dengan cepat membaca informasi tersebut. Dan dari informasi tersebut menunjukkan bahwa Gu Xiaoran diadopsi setelah periode catatan kosong ini dan meninggalkan panti asuhan. Menurut pemeriksaan yang dilakukan Mo Qing dulu, Gu Xiaoran mengalami demam tinggi selama beberapa hari sehingga membuatnya amnesia.     

"Yizhi, bantu aku memeriksa satu hal lagi."     

"Mengenai hal apa?"     

"Tidak lama sebelum Xu Honghai diselidiki, ada seorang gadis muda sekitar berumur 10 tahun menerima hukum fisik dan hukumannya sangat berat, bisakah kamu mencari tahu siapa gadis itu."     

"Baik!" Lin Yizhi berpikir sejenak sebelum berbicara, "Aku menemukan sesuatu yang aneh ketika memeriksa informasi Xu Honghai."     

"Ada apa?"     

"Dulu Xu Honghai pernah terluka di sini. Aku meminta orang untuk memeriksa catatan medis tahun-tahun sebelumnya, ternyata luka yang dialami Xu Honghai sebelumnya adalah dikebiri."     

"Dikebiri?"     

"Iya, lalu aku juga menemukan bahwa pada saat itu, seorang gadis yang bernama Wenwen meninggal. Ada perawat yang bekerja di sini mengatakan bahwa dia adalah sahabat Wenwen. Dia mengatakan bahwa saat itu Wenwen menghilang ketika selesai diutus untuk menyambut tamu terhormat. Keesokan harinya, muncullah berita kematiannya. Katanya dia bunuh diri dengan cara berbaring di rel, tubuhnya hancur hingga berkeping-keping, mayatnya bahkan tidak akan diambil kembali jika bukan karena ada yang mengenali pakaiannya."     

Mo Qing mencibir. Mungkin bukan bunuh diri, tetapi apa yang terjadi sebelumnya tidak ada hubungan dengan aku. "Lalu?" Tanya Mo Qing.      

"Ketika perawat menyebutkan nama Wenwen, dia juga menyebutkan nama seorang gadis, yaitu Xiaopian. Katanya dia pergi untuk menyambut tamu terhormat bersama Wenwen dan ternyata Xiaopian adalah Nona Gu. Setelah mengetahui informasi itu, aku segera memeriksa ulang informasi Nona Gu, dan baru sadar bahwa nama Gu Xiaoran sebelumnya pernah diganti. Sebelum diadopsi namanya adalah Xiaopian."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.