Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Menggunakan Dia Sebagai Umpan



Menggunakan Dia Sebagai Umpan

0"Aku menerima sebuah pesan singkat yang aneh."     
0

"Pesan singkat apa?" Mo Qing menatap Gu Xiaoran tanpa mengedipkan matanya.     

"Pesan yang sama seperti yang kamu terima dua tahun yang lalu!" Gu Xiaoran menjilat bibirnya, Mo Qing bukanlah orang yang mudah untuk dibohongi. Jika dia berbohong sedikit saja, Mo Qing pasti akan curiga padanya. Apabila hal itu terjadi semua akan menjadi semakin rumit.     

"Siapa yang mengirim pesan singkat ini?" Mo Qing menatap Gu Xiaoran dengan tenang.     

"Tidak tahu." Gu Xiaoran menggelengkan kepalanya, "Justru aku ingin tahu, makanya aku datang ke sini."     

"Orang yang mengirim pesan singkat ini memintamu untuk datang ke sini?"     

"Tidak, selain pesan singkat itu, tidak ada pesan yang lainnya lagi. Sepertinya orang tersebut mematikan ponselnya setelah mengirim pesan singkat kepadaku, aku tidak menemukan sedikit petunjuk tentang dia. Sinyal di lokasi ini agak padat dan aneh, jadi aku…"     

Seketika raut wajah Mo Qing langsung berubah menjadi jelek. Kemudian dia memegang dagu Gu Xiaoran dengan erat dan menatapnya dengan sorot mata yang dingin, "Jadi kamu sendirian datang ke Desa Feng?"     

"Sebelumnya aku sudah pernah bilang, aku akan mencari tahu tentang pesan singkat itu." Mata Mo Qing kelihatan sipit dan begitu menawan sehingga Gu Xiaoran ingin terus menatapnya, tetapi sorot matanya yang dingin itu terlihat seram sehingga membuat Gu Xiaoran merasa takut. Gu Xiaoran tidak akan putus asa begitu saja. Jika dia putus asa, maka dia tidak bisa lagi menjelaskan kebenarannya sendiri.     

"Gu Xiaoran, saat itu kami bisa menggunakan usia mudamu itu untuk menutupi kebodohanmu. Tetapi kamu sudah melewati begitu banyak hal, mengapa kamu masih tidak sadar akan kemampuanmu!" Mo Qing menatap Gu Xiaoran dengan tegas, "Apa kamu ingin membuktikan sebuah kebenaran? Itu juga harus tergantung dengan apakah kamu memiliki nyawa untuk bertahan hidup."     

"Ketika kamu memutuskan untuk membawa aku ke Kota Huaining, bukankah kamu menginginkan hasil seperti ini?"     

Ketika Gu Xiaoran melihat Kakak Biao, dia langsung merasa bahwa ini merupakan sebuah jebakan. Jebakan yang ingin menarik perhatian Gu Xiaoran agar dia datang ke Desa Feng.     

Jika itu merupakan sebuah jebakan, bukankah itu berarti pesan singkat ini masih ada hubungannya dengan mereka?     

Jika Mo Qing sudah mengetahui hal ini, dia tidak mungkin mengunci Gu Xiaoran di kamar dan tidak mengizinkan dia untuk meninggalkan hotel tersebut.     

Dan jika Mo Qing sudah mengetahui bahwa ini sangat bahaya dan masih membawaku ke Kota Huaining, bukankah ini menandakan bahwa Mo Qing ingin menggunakanku sebagai umpan? Batin Gu Xiaoran.     

Mo Qing memegang rahang Gu Xiaoran dengan keras sehingga Gu Xiaoran merasa kesakitan, Gu Xiaoran berusaha dengan keras melepaskan jari-jari Mo Qing yang ada di wajahnya, "Sangat sakit, lepaskan aku."     

Mo Qing tetap tidak ingin melepaskan tangannya, tetapi malah meremasnya lebih erat lagi. Dan pelan-pelan dia mendekati Gu Xiaoran, tekanan yang diberikan Mo Qing membuat Gu Xiaoran susah untuk bernapas.     

"Jika kamu tahu bahwa kamu sendiri adalah umpan, harusnya kamu tetap berada di tempat itu dengan patuh!"     

"Jika umpan dilindungi dengan baik, ikan-ikan tidak akan bisa menangkap umpan tersebut. Daripada Tuan Mo bingung dengan apakah umpan patuh atau tidak, mending Tuan Mo lihat apakah Tuan Mo bisa mendapatkan barang yang ingin dicari atau tidak!"     

"Gu Xiaoran kamu jangan terlalu percaya diri, hati orang tidak sesederhana seperti yang kamu lihat begitu saja." Mo Qing mencibir dalam hatinya. Ketika aku baru saja bersikap baik padanya, dia langsung berani bersikap kasar!     

Bagaimana mungkin aku menggunakan dia sebagai umpan? Aku tidak perlu melakukan itu! Batin Mo Qing.     

"Lagi pula aku sudah ada di sini, bagaimana mungkin aku mau pergi begitu saja?" Pelakunya sudah ada di sini, tentu saja Gu Xiaoran tidak ingin kehilangan kesempatan ini untuk mencari petunjuk baru.     

Mo Qing menatap Gu Xiaoran sebentar, dan akhirnya dia melepaskan wajah Gu Xiaoran dari cengkraman tangannya. Lalu dia langsung memeluk dan melompat dari balok tiang.     

Tidak lama setelah bertemu dengan Gu Xiaoran, Mo Qing mendapati bahwa Gu Xiaoran memiliki bakat yang baik dalam mengakses komputer. Namun Gu Xiaoran hanya sebatas menunjukkan bagaimana mengoperasi komputer di hadapan Mo Qing.     

Mo Qing telah mengenal Gu Xiaoran selama enam tahun, dan dia tidak tahu bahwa Gu Xiaoran memiliki kemampuan untuk melacak gelombang elektromagnetik. Dan keahlian Gu Xiaoran ini sama seperti keahlian yang dulu dimiliki Qiqi.     

Apakah ini merupakan bakat yang dimiliki oleh saudara kembar? Batin Mo Qing.     

Saat ini Mo Qing ingin melihat seberapa banyak kemampuan yang Gu Xiaoran miliki dan tidak dia diketahui.      

Ketika Gu Xiaoran memasuki rumah dan menemukan satu set peralatan komunikasi di dalam rumah. Kemudian dia menggunakan peralatan tersebut dan tidak lama kemudian ada seseorang yang mengirim pesan singkat ke ponselnya.     

Setelah melacak pengirim pesan tersebut, Gu Xiaoran menemukan bahwa ternyata sinyalnya sangat mirip dengan pesan yang pernah diterima sebelumnya, tetapi nomornya berbeda!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.