Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Sudah Menikah



Sudah Menikah

0"Kamu pasti tidak akan menyangka bahwa setelah Wu Fang menerima uang dari kamu dan mengirim pesan singkat kepadamu, dia langsung memberitahu hal ini kepadaku."     
0

"Siapa itu Wu Fang, dan pesan singkat apa? Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan!" Cheng Peini telah memberi uang dalam jumlah yang besar kepada Wu Fang, kemudian dia menggunakan keberadaan Zhang Biao untuk mengancamnya. Cheng Peini tidak percaya bahwa Wu Fang berani mengkhianatinya dan membocorkan masalah itu kepada Mo Qing. Ini pasti siasat Mo Qing supaya aku mengakuinya sendiri. Batin Cheng Peini.      

"Kamu pikir Wu Fang takut dengan Ayahmu, jadi dia tidak berani mengkhianatimu? Apakah kamu lupa, Paman Cheng sekarang berada di Amerika. Meskipun Wu Fang takut dengan Paman Cheng, tetapi dia lebih takut dengan Keluarga Mo yang berada di sini."     

Tangan yang berada di tenggorokan Cheng Peini tiba-tiba mencengkram semakin kuat, sehingga Cheng Peini tidak bisa bernapas. Rasa sakit yang tercekik membuatnya tidak nyaman, dan seolah membuatnya hampir mati. Cheng Peini berjuang keras untuk melepaskan diri dari Mo Qing, tetapi dia tidak berhasil dan dari tatapan matanya sepertinya dia merasa sangat ketakutan.     

Tiba-tiba Mo Qing melepaskan tangannya dan pergi meninggalkan tempat ini tanpa menoleh ke belakang. Karena tidak ada sesuatu yang menopang tubuhnya, Cheng Peini pun langsung terjatuh dan duduk di atas lantai. Kemudian dia mengambil napas dengan cepat sehingga membuatnya terbatuk. Tenggorokannya terasa sangat sakit, seolah-olah telah dipotong oleh gergaji.     

-     

Saat itu Gu Xiaoran baru saja keluar dari kamar mandi, dan dia mendapati bahwa Mo Qing tidak berada di kamar. Kemudian Gu Xiaoran pun bergegas mengambil ponsel, ketika dia ingin menelepon Mo Qing untuk menanyakan keberadaannya, tiba-tiba ponselnya berdering.     

Gu Xiaoran melihat nomor yang tidak asing lagi baginya, sehingga dia pun langsung menjawab panggilan tersebut, "Ayah!"     

Semenjak terjadi masalah dengan Han Ke, Ayahnya Gu Xiaoran sangat jarang meneleponnya. Dan kini ayahnya tiba-tiba meneleponnya malam-malam seperti ini, Gu Xiaoran menduga pasti ada sesuatu yang terjadi.     

Gu Zhengrong berkata dengan susah payah, "Xiaoran, apakah kamu masih ingat dengan Li Hao?"     

"Masih." Jawab Gu Xiaoran sambil mengernyitkan keningnya, dia tidak tahu mengapa ayahnya tiba-tiba menyebut nama orang ini.     

Li Hao adalah pengacaranya Han Ke. Dulu Li Hao banyak membantu Han Ke dalam melawan tuntutan hukum. Perjanjian antara Gu Xiaoran dan Han Ke dulu juga ditangani oleh Li Hao.     

"Li Hao berkolusi dengan para pimpinan berbagai departemen untuk melakukan korupsi, lalu mengubah surat wasiat dan hak milik secara pribadi. Sekarang banyak pemimpin departemen yang telah ditangkap, tetapi Li Hao berhasil melarikan diri."     

"Ini terlalu menguntungkan dia, tetapi ada hubungan apa dengan kita?" Gu Xiaoran sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan Han Ke, jadi tentu saja dia tidak akan peduli lagi dengan permasalahan yang masih ada hubungannya dengan Han Ke.     

"Kamu dan Han Ke mendaftarkan pernikahan di Amerika Serikat sebelum menandatangani perjanjian itu."     

"Ini terlalu konyol, tidak mungkin. Aku bahkan tidak pernah pergi ke Amerika, bagaimana aku bisa mendaftarkan pernikahan dengan Han Ke di sana?" Pernikahan di Amerika harus pihak pribadi yang mendaftarkan pernikahannya di Biro Urusan Sipil.     

"Aku awalnya juga merasa ragu dan tidak percaya dengan hal ini. Sehingga aku meminta temanku untuk memeriksanya, dan hasilnya menunjukkan bahwa kamu dan Han Ke memang sudah menjadi suami istri yang sah di Amerika."     

"Aku tidak percaya."     

"Xiaoran, Ayah tidak akan menggunakan kebahagiaan pernikahanmu sebagai candaan."     

"Bagaimana Ayah bisa mengetahui hal ini?"     

"Li Hao yang meneleponku dan memberitahukan hal ini kepada aku. Dia juga bilang bahwa Biro Urusan Sipil di Amerika Serikat dapat membuktikan bahwa kamu sendiri yang mendaftar pernikahannya."     

"Li Hao pernah meminta bantuan kepada Han Ke saat dia mengalami kesulitan, tetapi Han Ke tidak mau membantunya demi melindungi diri sendiri. Li Hao ingin membalas dendam kepada Han Ke, sehingga dia memberitahukan semua hal ini kepadaku. Demi menyelesaikan masalah ini, aku pernah pergi untuk menemui Han Ke, tetapi dia sekarang tidak ingin bertemu lagi denganku." Imbuh Gu Zhengrong.      

"Apakah Mo Qing mengetahui hal ini?"     

"Seharusnya dia tahu, aku pernah menyelidiki bahwa masalah tersebut masih ada kaitan yang erat dengan Mo Qing. Kemungkinan besar dia telah menyuruh orang untuk mencari bukti kriminal yang dilakukan Li Hao. Jadi Li Hao meneleponku untuk membalas dendam kepada Han Ke, dan dia juga ingin memprovokasi hubunganku dengan Imperial Group untuk menjatuhkan Mo Qing."     

Gu Xiaoran memegang ponselnya semakin erat. Mo Qing memang pria brengsek. Umpatnya dalam hati.     

Bisa-bisanya, dia tidak pernah mengatakan apapun mengenai hal ini kepadaku. Batin Gu Xiaoran.      

Gu Xiaoran menggertakkan giginya, dia sangat kesal hingga ingin melemparkan ponselnya ke wajah Mo Qing.     

"Aku sudah tahu, aku akan menanyakan hal ini pada Mo Qing." Gu Xiaoran mengerutkan keningnya sambil berpikir. Han Ke adalah orang gila, dia tidak mungkin melepaskan kesempatan ini untuk menyiksaku dan Ayahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.