Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Wanita Tuan Mo



Wanita Tuan Mo

0Gu Xiaoran mengepalkan tangannya dan berusaha untuk menahan emosinya, "Han Ke, katakan saja apa yang kamu inginkan?"     
0

"Apakah kamu ingin mengetahuinya?"     

"Iya."     

"Baik, aku akan memberitahumu. Kamu datang ke sini dulu."     

Gu Xiaoran ragu-ragu dan mulai mendekati ke arah Han Ke.     

Kemudian Han Ke mendekati dan berbisik di telinga Gu Xiaoran, "Aku ingin kamu menghangatkan tempat tidurku. Aku ingin melakukan hubungan intim denganmu kapan saja."     

"Brengsek!" Gu Xiaoran tidak bisa lagi menahan amarahnya. Dia mengulurkan tangannya dan langsung menampar wajah Han Ke.     

"Brengsek?" Han Ke menangkap tangan Gu Xiaoran sambil tersenyum dingin, "Kamu yang memaksakan aku melakukan semua ini. Aku tidak hanya ingin memperkosamu, aku juga ingin memperlakukan Gu Zhengrong sebagai anjing dan menuruti semua instruksi dariku."     

Han Ke berhenti berbicara, kemudian dia melihat jam tangannya dan ternyata waktu sudah berlalu hampir 10 menit. Dia pun melihat ke arah jendela yang ada di lantai atas, dan tidak menemukan bayangan Sun Siya.     

Han Ke buru-buru menoleh kepalanya ke belakang. Benar saja, Sun Siya sedang berlari menuju ke arahnya. Dengan buru-buru Han Ke menjauhkan dirinya dari Gu Xiaoran. Kemudian dia mengeluarkan dompetnya, lalu mengambil 2000 Yuan, dan menyelipkan uang tersebut ke tangan Gu Xiaoran. Dia berkata sambil meninggikan suaranya, "Aku hanya memiliki uang sebanyak ini. Tolong suruh Li Hao jangan datang mencariku lagi. Aku akan melakukan tindakan jika dia datang mencariku lagi."     

Gu Xiaoran marah hingga badannya gemetar. Dulu, dia tidak pernah menganggap Han Ke sebagai orang yang baik, tetapi dia tidak pernah pikir bahwa ternyata Han Ke memiliki sifat seburuk ini.     

Bisa-bisanya dia melakukan hal keterlaluan ini tanpa sepengetahuanku, dan kini ingin aku membantunya untuk membohongi tunangannya?      

Apakah dia menganggap aku adalah orang yang gampang diganggu atau orang bodoh? Kata Gu Xiaoran dalam hati.      

Gu Xiaoran melemparkan setumpuk uang seratus yuan ke wajahnya. Seketika uang tersebut menyebar dan perlahan-lahan melayang ke bawah.      

"Han Ke, kalau kamu tidak mengatakan yang sebenarnya, siapa yang memalsukan aku mendaftarkan pernikahan di Amerika Serikat, aku akan segera memberitahukan kepada gadis itu bahwa kamu telah mendaftarkan pernikahan dengan wanita lain di Amerika Serikat."     

"Gu Xiaoran, apakah kamu ingin dihantam?" Emosi Han Ke tiba-tiba meledak.     

Dua tahun yang lalu, Han Ke tidak pernah dengar bahwa ada wanita yang mendapatkan banyak uang dari Mo Qing setelah tidur dengannya. Itu menunjukkan bahwa bahwa Mo Qing sangat pelit terhadap wanita.     

Ketika Han Ke bertunangan dengan Gu Xiaoran, Mo Qing dengan arogan memberinya sebuah vila dan mobil mewah, mungkin Mo Qing hanya berpura-pura untuk memperlihatkan semua ini kepada orang-orang saja. Tunggu waktunya sudah tiba, Mo Qing akan mengambil semuanya kembali dan Gu Xiaoran tidak akan mendapatkan apa-apa darinya.     

Menurut Han Ke, Gu Xiaoran hanyalah mainan Mo Qing. Ketika Mo Qing sudah cukup bermain, dia akan mencampakkannya. Han Ke merasa lucu ketika melihat Gu Xiaoran bersikap seperti ini kepadanya, Gu Xiaoran hanyalah sebuah mainan namun masih berani mengancamnya.     

"Kamu boleh mencobanya." Terdengar suara dengan nada yang dingin dari belakang.     

Seketika Gu Xiaoran pun langsung menolehkan kepalanya ke belakang, tiba-tiba dia terkejut. Kenapa dia datang ke sini?     

Mo Qing pun berjalan ke sisi Gu Xiaoran dan merangkul bahunya. Dia menatap Han Ke dengan sorot mata yang dingin, "Kamu ingin melakukan tindakan yang kasar pada wanitaku? Baik, biarkan aku melihat bagaimana kamu melakukan tindakan yang kasar pada wanitaku?"     

"Wanitamu?" Han Ke menatap Mo Qing, tiba-tiba emosinya semakin meledak, seolah-olah ada api membara di kedua matanya. Saat melihat Mo Qing dan Gu Xiaoran begitu mesra, Han Ke semakin marah, "Sepertinya Tuan Mo memiliki hobi untuk bermain dengan istri orang lain."     

Raut wajah Gu Xiaoran tiba-tiba menjadi pucat.     

Mo Qing tidak peduli dengan sindiran Han Ke. Dia menatap Gu Xiaoran dan berkata, "Mengapa kamu tidak datang mencariku ketika ada masalah? Masalah tidak akan terselesaikan kalau kamu mencari dia."      

"Mencarimu?" Jika Mo Qing tidak mengingatkan hal ini, Gu Xiaoran masih tenang. Begitu mengungkit hal ini, emosi Gu Xiaoran tiba-tiba meledak.     

"Mari kita pulang dan membicarakannya di rumah." Mo Qing tidak peduli apakah Gu Xiaoran setuju atau tidak, dia langsung memeluk dan membalikkan badan Gu Xiaoran. Dia melirik ke arah Sun Siya yang sedang bersembunyi dan menguping percakapan mereka, kemudian dia berkata kepada Han Ke, "Tolong beritahukan kepada Sun Siya, penawaran perusahaannya telah didiskualifikasi dari perusahaan kami."     

Saat mendengar Mo Qing berkata seperti itu, Sun Siya buru-buru berlari ke sana dan melirik Han Ke dengan penuh amarah, "Tuan Mo, tunggu sebentar!"     

Langkah kaki Mo Qing tiba-tiba berhenti, kemudian dia menoleh ke arah Sun Siya dan bertanya dengan tenang, "Ada apa?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.