Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Wajah yang Serupa Seperti Sepasang Suami Istri



Wajah yang Serupa Seperti Sepasang Suami Istri

0"Tuan Mo, saya rasa telah terjadi salah paham, kamu jangan mendengar fitnahan orang lain." Sun Siya menatap Gu Xiaoran dengan tatapan yang tajam.     
0

Meskipun tidak bisa mendengar percakapan antara Han Ke dan Gu Xiaoran, Sun Siya dapat merasakan bahwa Mo Qing membatalkan tawaran perusahaannya karena pengaruh Gu Xiaoran.     

Demi tawaran ini, Sun Siya dan Ayahnya meminta bantuan dengan orang lain di mana-mana. Ia telah menghabiskan banyak uang dan kini dia hanya bisa menunggu untuk memenangkan dalam pengajuan proposal penawaran tersebut.     

Mo Qing tersenyum sinis kemudian ia bertanya dengan nada yang dingin, "Fitnah? Apakah kamu sedang mengatakan tunanganku?"     

Han Ke ingin sekali menyeret Gu Xiaoran dari tangan Mo Qing, lalu memeluknya dan berkata, dia adalah istriku.     

Akan tetapi Han Ke membutuhkan sumber keuangan dari keluarga Sun agar dapat mengatasi masalah di Perusahaan Xinhe. Jadi Han Ke tidak berani menceritakan hubungannya dengan Gu Xiaoran kepada Sun Siya.      

Kemudian Gu Xiaoran menolehkan kepalanya dan melihat si bajingan yang ada di sampingnya, "Apa yang kamu bicarakan?"     

"Sayang, kamu tidak perlu menyembunyikan hal ini lagi." Mo Qing berbicara dengan lembut, lalu menundukkan kepalanya, dan mencium wajah Gu Xiaoran. Dia sama sekali tidak peduli dengan keberadaan Han Ke.     

Gu Xiaoran merasa jijik dengan sikap Mo Qing yang seperti ini, bahkan dia sampai ingin muntah darah.     

Melihat sikap Mo Qing kepada Gu Xiaoran, Han Ke diam-diam menggertakkan giginya dengan keras bahkan rasanya sampai ingin mematahkan giginya. Dasar berandal ini, suatu hari nanti, aku akan membuatmu mati di genggaman tanganku.     

"Tunangan?" Sun Siya tidak percaya dengan apa yang didengarnya.     

Mo Qing terkenal sebagai pria cabul dan suka berfoya-foya. Selama ini, tidak pernah ada wanita yang berhasil mengambil hati tuan kecil dari Imperial Group, jadi bagaimana mungkin dia memiliki tunangan?     

Selain itu, bagaimana mungkin tunangan Mo Qing datang mencari Han Ke untuk meminta uang? Batin Sun Siya.     

"Apakah Nona Sun tidak merasa kami memiliki wajah yang serupa seperti sepasang suami istri?" Mo Qing memeluk Gu Xiaoran lebih erat.     

"Saya… Saya tidak bermaksud itu, saya hanya…" Sun Siya mencubit Han Ke dengan kuat dari belakang. Sialan, semua ini terjadi karena dia. Batin Sun Siya.     

"Selama ini, aku hanya percaya dengan apa yang kudengar dengan telingaku sendiri. Aku tidak percaya dengan penjelasan dari orang lain setelah hal tersebut terjadi." Setelah Mo Qing selesai berbicara, dia memeluk Gu Xiaoran dan pergi menuju ke mobilnya sendiri. Dia tidak peduli dengan teriakan Sun Siya yang sedang memarahi Han Ke di belakangnya.     

Meskipun Gu Xiaoran merasa puas karena telah mempermalukan Han Ke, tetapi dia merasa tidak boleh meninggalkan tempat tersebut begitu saja sebelum mendapatkan penjelasan yang logis, mengenai pendaftaran pernikahan di Amerika Serikat, "Masalahku belum selesai, aku harus pergi mencarinya dan menyelesaikan masalah ini." Ucap Gu Xiaoran.      

Kemudian Mo Qing melirik Gu Xiaoran, lalu membuka pintu mobil, dan langsung menempatkan Gu Xiaoran di kursi depan.     

"Bukankah kamu tahu alasan mengapa aku mencarinya?" Tanya Gu Xiaoran.      

"Iya." Mo Qing tidak menyangkal.     

"Lalu mengapa kamu masih menghentikanku?"     

"Sun Siya ada di sana, Han Ke tidak akan bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan tenang." Balas Mo Qing.      

"Justru karena Sun Siya ada di sana makanya Han Ke memiliki kekhawatiran, sehingga dia akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini." Tutur Gu Xiaoran.      

"Han Ke tidak akan menyelesaikan masalah antara kalian berdua, setidaknya sekarang dia tidak akan menyelesaikannya. Meskipun dia bertengkar dengan Sun Siya, Han Ke juga tidak akan menyelesaikan masalah tersebut."     

"Mengapa?" Gu Xiaoran merasa bahwa Han Ke sangat perhatian terhadap Sun Siya.     

"Dulu, Sun Erhu memperoleh pendapatan dari hasil menanam pohon di kebun. Di rumahnya terdapat sebuah bukit. Tahun lalu Perusahaan Longye membeli bukit tersebut dengan Sun Erhu, lalu merenovasinya menjadi sebuah resort. Sejak saat itu, Sun Erhu mendapatkan sejumlah uang yang besar dan tiba-tiba menjadi kaya, sehingga dia tidak peduli lagi dengan pendapatan dalam hasil menanam pohon. Dia sering mengajukan proposal penawaran di berbagai perusahaan dan berharap dapat menjadi kaya lagi. Kini selain memiliki uang, keluarga Sun juga tidak memiliki kekuatan dan kewibawaan lagi." Ujar Mo Qing.      

"Lantas kenapa?"     

"Sekarang yang paling dibutuhkan Han Ke adalah uang, jadi dia tertarik dengan harta Sun Erhu. Sun Erhu hanya memiliki satu putri, Sun Siya. Yang diinginkan Han Ke adalah uang Sun Siya bukan orangnya. Setelah dia mendapatkan uang dari Sun Siya, Untuk apa Han Ke masih meninggalkan Sun Siya yang selama ini selalu di sisinya?"     

"Memangnya Sun Siya sebodoh itu? Sampai memberikan semua uangnya kepada Han Ke?" Tanya Gu Xiaoran.      

"Justru Sun Siya tidak terlalu percaya terhadap Han Ke, makanya dia mengajukan proposal penawaran pada perusahaanku. Sebenarnya jika dibandingkan dengan orang lain, Han Ke lebih tidak ingin Sun Siya berhasil dalam mengajukan proposal tersebut." Ucap Mo Qing.      

"Tetapi Sun Siya tahu bagaimana sifat Han Ke, takutnya dia tidak akan memberikan apa-apa kepada Han Ke." Ujar Gu Xiaoran. Han Ke tidak mungkin bisa mengambil setiap keuntungan yang ada di dunia ini. Jika ingin mendapatkan uang dari keluarga Sun, dia tidak mungkin bisa terus mendekati dan menggangguku. Batin Gu Xiaoran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.