Ziyan, Aku Kepanasan
Ziyan, Aku Kepanasan
Akan tetapi alih-alih Qiqi mengungsi sesuai dengan yang direncanakan, dia justru pergi ke panti asuhan. Waktu itu, dia terluka parah dan kehilangan semua kemampuannya. Oleh karena itu, dia langsung meninggalkan kamp pelatihan setelah kembali ke kamp pelatihan.
Tugas itu menjadi tugas kerja sama terakhir Mo Qing dan Qiqi.
Sesuai dengan peraturan yang ada di dalam organisasi, ketika meninggalkan organisasi, semua ingatan yang berhubungan dengan misi sebelumnya akan dihilangkan.
Mo Qing pernah bertanya pada Qiqi dengan ragu-ragu, "Apakah kamu suka dengan pulau kecil seperti Pulau Nanwan?"
Qiqi menatapnya dengan bingung, "Ada begitu banyak tempat bagus di dunia ini, mengapa kamu menyukai tanah tandus yang tidak memiliki apa-apa?"
Mo Qing merasa sedih, Qiqi benar-benar tidak ingat lagi pengalaman mereka saat berada di pulau itu.
Meskipun Qiqi telah lupa, namun Mo Qing tetap membeli semua pulau yang ada di wilayah laut itu.
Kadang-kadang Mo Qing melihat Gu Xiaoran memandang laut dengan linglung. Tingkahnya sangat mirip dengan Qiqi yang sebelumnya pernah duduk di pangkuannya. Saat itu Mo Qing sempat bertanya kepada Gu Xiaoran mengapa dia selalu memandang laut itu.
Gu Xiaoran berkata, "Aku juga tidak tahu mengapa, aku hanya menyukainya. Dengar-dengar ada pangeran putri duyung di pulau itu. Menurut cerita yang ada, Pangeran dari putri duyung itu adalah orang yang penuh kasih sayang dan bijaksana. Dia akan menjaga wanita kesayangannya untuk selamanya. Mungkin pangeran putri duyung yang aku kagumi di pulau itu telah meninggalkan hatinya di sana."
Mo Qing merasa bahwa Gu Xiaoran sangat naif dan konyol pada saat itu, tetapi ada rasa sedih yang tidak bisa dikatakan dalam hatinya. Mo Qing juga menyesal mengapa dia tidak bertanya kepada Qiqi pertanyaan ini pada waktu itu.
Saat memandang laut ini, dia teringat masa-masa yang pernah berlalu bersama Qiqi. Masa itu adalah kesakitan yang tidak ingin dia sentuh dan tersimpan di dalam hatinya. Walaupun telah membeli pulau ini, namun Mo Qing jarang kembali ke sini dan juga tidak pernah membawa wanita lain pulang ke sini.
Mo Qing membeli pulau ini untuk Qiqi, tetapi saat teringat kata-kata yang pernah diucapkan Qiqi ketika Mo Qing bertanya. Mengapa aku harus menyukai tanah tandus ini?
Sejak saat itu Mo Qing tidak ingin menyebutkan 'Tanah Tandus' ini di hadapan Qiqi. Namun kini Mo Qing malah membawa Gu Xiaoran kembali ke sini.
Ketika Mo Qing menutup pintu, Gu Xiaoran sudah menempel ke badan Mo Qing dan menekannya di pintu. Gu Xiaoran merobek-robek pakaiannya dengan sembarangan, "Ziyan, aku kepanasan."
Mo Qing mengerutkan keningnya, lalu menangkap tangan kecil yang berkeliaran di tubuhnya dengan satu tangan. Dan satu tangan lainnya mengeluarkan ponsel untuk menghubungi dokter pribadinya.
Mo Qing menjelaskan bagaimana situasi Gu Xiaoran saat ini kepada dokter pribadinya, dan dia mendapatkan jawaban yang sama diucapkan oleh polisi tadi.
"Kapan obat ini berhenti bekerja?"
"Setelah melakukan hubungan intim selama tujuh hari tujuh malam, obat ini akan berhenti bekerja." Dokter pribadinya bercanda, "Kalau kamu tidak ingin melakukannya sendiri, kamu bisa mencari pria lain untuk meredakan hasratnya."
Tujuh hari tujuh malam? Batin Mo Qing.
Seketika raut muka Mo Qing menjadi jelek, "Obat macam apa ini!"
"Pernahkah kamu mendengar sebuah pepatah, penyakit datang dengan cepat dan ganas, tetapi waktu pemulihannya sangat lambat? Sebenarnya istilah ini lebih tepat untuk menggambarkan obat perangsang Shenxian Yihao. Obat perangsang Shenxian Yihao adalah obat yang agresif dan dosis obatnya bertahan sangat lama."
"Jika tidak melakukan hubungan intim dengan kuat selama beberapa hari, dosis obat tersebut tidak akan berhenti. Oh iya, obat tersebut juga ada nama lain yaitu Mabuk Tujuh Hari, jadi sesuai dengan namanya benar-benar harus melakukan hubungan intim selama tujuh hari."
"Selain itu, saya ingin mengingatkan bahwa kamu tidak boleh berhenti di tengah jalan saat melakukannya. Jika kamu berhenti, maka yang apa sebelumnya kamu lakukan akan sia-sia dan kamu harus mengulangi lagi dari hari pertama. Kalau Tuan Mo tidak ingin mencari bantuan orang lain dan ingin melakukannya sendiri, apakah Tuan Mo kuat?" Dokter pribadinya itu menjelaskan panjang lebar mengenai dampak obat yang dimakan Gu Xiaoran.
"Shao Hui, jangan bercanda lagi, aku sangat serius!" Emosi Mo Qing. Saat ini, wanita yang ada di lengannya itu seperti ular yang menggeliat di dalam pelukannya. Gesekan tubuh terus-menerus ini membuat tubuhnya semakin panas, tetapi Mo Qing tidak menginginkan Gu Xiaoran ketika dia dalam kondisi tidak sadar diri.
"Aku juga mengatakan hal yang serius." Shao Hui terus bercanda dan batuk ketika merasakan emosi Mo Qing.
"Meskipun ini adalah obat peningkat gairah seks yang umum, tetapi dosis obat ini terlalu tinggi. Walaupun setelah melakukan hubungan intim selama beberapa hari, dampak dari obat ini juga akan muncul gejala yang berkelanjutan." Imbuhnya.