Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Kamu Hanya Bisa Percaya Padaku



Kamu Hanya Bisa Percaya Padaku

0"Bagaimana kalau aku tidak setuju? Apakah Tuan Mo akan mengunggah video tadi ke internet?"      
0

"Aku tidak punya hobi membiarkan orang lain melihat wanitaku!"     

"Siapa adalah wanitamu?"     

Jika Mo Qing memperlakukannya dengan kejam, Gu Xiaoran akan melawannya tanpa ragu-ragu. Tetapi selain tingkah si bajingan itu yang membuat dia marah, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa lagi kepadanya.     

Mo Qing tahu bahwa Gu Xiaoran sangat emosi saat ini. Setelah diam sekian lama, Mo Qing menyadari bahwa emosi Gu Xiaoran sudah mulai tenang, dia pun perlahan berkata, "Gu Xiaoran, benar katamu. Kamu akan menang dalam gugatan ini. Tetapi pernahkah kamu berpikir, gugatan lintas negara sangat memakan waktu, energi bahkan uang. Apakah kamu ada waktu untuk menunggu dan menghabiskan uang selama itu?"     

Gu Xiaoran terdiam. Sebelumnya Ayahnya Cheng Xiaoyue menikahi Ibunya Cheng Peini di luar negeri, Cheng Xiaoyue pernah berpikir untuk menuduh Ayahnya menikah ulang di luar negeri.     

Waktu itu, dia dan Cheng Xiaoyue pernah menyelidiki banyak tuntutan lintas negara. Oleh karena itu, Gu Xiaoran memiliki sedikit pemahaman tentang tuntutan lintas negara.     

Prosedur gugatan perceraian lintas negara sangatlah rumit. Proses penyelesaiannya tidak bisa dilakukan dengan cepat bahkan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, biaya pemakaian pengacara juga sangat mahal. Biasanya biaya 1 jam saja sekitar ratusan Dolar US. Meskipun bisa menang dalam gugatan ini, namun waktu serta uang menjadi masalah terbesar bagi Gu Xiaoran.     

"Kalau kamu serahkan pada aku untuk menyelesaikan gugatan ini, kamu tidak perlu mengeluarkan tenaga apapun dan gugatan ini juga tidak perlu memakan waktu yang lama."     

"Kenapa aku harus percaya kepadamu?"     

"Kamu hanya bisa percaya dengan aku."     

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar, Gu Xiaoran pun langsung berhenti berbicara. Kemudian Mo Qing menggunakan remote kontrol untuk membuka pintu kamar.     

Zhuo An mengambil koran dan berjalan ke depan Mo Qing. Dengan penuh rasa khawatir dia berkata, "Tuan!"     

Mo Qing melirik berita utama yang ada pada koran tersebut. Seketika raut wajahnya yang tampan menjadi jelek, lalu dia pun mencibir, "Sebelum koran tersebut terbit, kami tidak menerima informasi apapun. Takutnya Tuan Besar Mo ada ikut campur dalam hal ini." Perkembangan bisnis Cheng Guoliang di Amerika sangat bagus, sehingga Zhuo An tidak bisa memblokir informasi apapun mengenai Cheng Guoliang di Kota Han.     

"Cheng Guoliang meminta bantuan dengan Papa. Tentu saja, Papa tidak bisa menolaknya!"     

Sejak kecil Cheng Guoliang dan Mo Zhenzhong tumbuh besar bersama. Mereka sama-sama bergabung dinas militer, lalu sama-sama masuk ke dunia hitam dan membuat narkoba serta bisnis narkoba di Thailand. Mereka memiliki bisnis masing-masing, dan mereka juga tidak pernah saling merebut bisnis. Hubungan pertemanan mereka sangatlah baik.      

Mo Qing ingin membunuh Elang Botak, tentu saja Cheng Guoliang akan marah besar. Jadi menikahi Cheng Peini adalah solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut. Cheng Guoliang menggunakan media untuk memaksa Mo Qing menikahi Cheng Peini, jelas ayahnya tidak akan menolak permintaan ini demi menghilangkan kerenggangan hubungan ini dan akan mengambil tindakan juga.     

"Apakah saya harus segera menghentikan penerbitan koran-koran ini?"     

"Tidak perlu." Koran sudah mulai terjual. Meskipun menarik kembali koran-koran yang terjual saat ini, solusi ini hanya akan mengurangi orang-orang tahu akan hal ini saja. Saat ini sudah banyak orang yang mengetahui laporan ini, jadi tidak ada artinya jika menarik kembali koran-koran yang sudah terjual.     

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?"     

"Tunggu dan lihatlah tindakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya!" Mo Qing tersenyum sinis. Cheng Guoliang tidak mungkin dapat memaksa Mo Qing untuk menikahi putrinya dengan cara semudah ini.      

Kemudian Zhuo An keluar dengan membawa koran tersebut.      

Ada persoalan mengenai Qiqi yang menyangkut di antara Mo Qing dan Gu Xiaoran. Setelah Gu Xiaoran selesai mencuci muka, dia pun pergi ke kamar sebelah untuk mengganti baju dan meminta untuk meninggalkan Pulau Nanwan. Mo Qing tidak menolaknya dan sesuai dengan permintaannya, dia mengantar Gu Xiaoran kembali ke loteng.     

Saat Gu Xiaoran membuka pintu, dia melihat sebuah koran yang ada di sebuah kotak koran milik tetangga sebelah.     

Tajuk berita tersebut adalah kembalinya CEO Grup Cheng, Cheng Guoliang bersama putrinya. Grup Cheng merupakan salah satu perusahaan dari sepuluh perusahaan terbesar di dunia. Akankah persaingan antara keluarga Mo dan Cheng akan berakhir karena pernikahan ini? Batin Gu Xiaoran.     

Kemudian Gu Xiaoran mengeluarkan koran tersebut dan dengan cepat membukanya.     

Seluruh halaman koran dipenuhi dengan kabar dan foto mengenai Mo Qing dan Cheng Peini. Saat melihat foto Cheng Peini yang merangkul lengan Mo Qing dengan mesra, hati Gu Xiaoran berdenyut sakit.     

Mo Qing memandang Gu Xiaoran yang sedang membaca koran melalui kaca jendela, tatapan matanya menjadi lebih dingin, kemudian dia menelepon Lin Yizhi, "Yizhi, bagaimana perkembangannya mengenai hal yang aku minta kamu selidiki itu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.