Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Merasa Tidak Nyaman (4)



Merasa Tidak Nyaman (4)

0Kalau dilihat dari temperamen Cheng Guoliang yang buruk, takutnya tidak perlu menunggu sampai Mo Qing dan Cheng Peini menikah, hubungan pertemanan antara keluarga Cheng dan keluarga Mo akan retak terlebih dulu.     
0

Cheng Guoliang telah dipermalukan, tentu saja dia tidak akan melepaskan Gu Xiaoran pergi begitu saja. Cara yang dilakukan Qiqi ini tidak hanya akan merusak hubungan pertemanan baik antara keluarga Mo dan keluarga Cheng, tetapi juga akan melibatkan Gu Xiaoran.      

Kemudian Mo Qing berjalan kembali ke tempat tidur dengan ekspresi yang tenang. Dia menatap wanita yang sedang tidur dengan tidak tenang dari atas.     

Jelas-jelas ini merupakan kelezatan yang luar biasa, tetapi malam ini wanita itu merupakan sebuah racun.     

Wanita mabuk itu bergumam, "Ziyan, kamu adalah seorang bajingan. Aku sangat membencimu. Aku ingin memutuskan hubungan dengan kamu dan tidak ingin berinteraksi dengan kamu lagi."     

Mo Qing menatap wajah wanita yang cantik itu, dan tiba-tiba dia tersenyum dingin. Alisnya yang indah tiba-tiba terangkat, dia membungkuk badannya dan perlahan mulai mencium bibir Gu Xiaoran.     

Gu Xiaoran seolah-olah dibangunkan oleh ciuman yang membuat orang merasa sesak napas. Dia menahan sakit kepala yang luar biasa dan berusaha keras untuk membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah lampu mewah kristal yang ada di atas kepalanya.     

Tiba-tiba Gu Xiaoran merasa bahwa ada seseorang berbaring di sampingnya. Saat teringat bahwa dirinya dibawa ke dalam kamar suite. Dia pun kaget, dan langsung bangkit lalu duduk di atas tempat tidurnya. Di sampingnya benar-benar ada orang.     

Raut wajah Gu Xiaoran tiba-tiba menjadi pucat. Dia dengan cepat melihat ke arah orang yang berbaring di sampingnya. Yang pertama kali dia lihat adalah alis indah yang tampak tidak asing baginya, dia adalah Mo Qing.      

Gu Xiaoran menatap Mo Qing dengan tatapan yang tajam, Mo Qing yang mengenakan pakaian rapi sedang bersandar di tempat tidur, "Trik apa yang ingin kamu mainkan lagi?"     

"Sudah bangun?" Mo Qing sekilas menatap Gu Xiaoran. Mo Qing tampak tersenyum sinis dan sorot matanya yang dingin itu tidak asing lagi bagi Gu Xiaoran.      

Gu Xiaoran merasa bahwa otaknya langsung tidak bisa berpikir dengan baik. Gu Xiaoran merasa tidak asing dengan perbuatan Mo Qing yang buruk. Orang yang sombong seperti dia, tidak perlu membohonginya untuk ketemu di luar lalu menyuruh orang lain untuk membuatnya pingsan, dan membawanya ke hotel, lalu meletakkannya di atas kasur untuk dia.     

Lagi pula, hari ini berita tentang pernikahan keluarga Mo dan keluarga Cheng sudah tersebar di berbagai media massa.     

Meskipun berita tersebut disebarkan oleh ulah orang lain untuk memperlancar pernikahan keluarga Mo dan keluarga Cheng. Tetapi karena hubungan pertemanan baik antara kedua keluarga tersebut, Mo Qing juga tidak akan bertindak gegabah dalam menyelesaikan masalah ini. Jadi jika dipikir secara logika, Mo Qing seharusnya tidak akan merencanakan semua hal ini.     

Gu Xiaoran masih belum paham dengan apa yang terjadi saat ini, tiba-tiba kamar pintu ditendang dengan keras oleh orang. Beberapa petugas polisi bergegas masuk, dan ada dua puluhan orang yang memegang kamera.     

Dengan reflek Gu Xiaoran langsung menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang telanjang.     

Ada yang melaporkan bahwa ada yang... Melakukan seks dengan pelacur.      

Setelah itu, kilatan cahaya kamera untuk mengambil foto berkedip-kedip dari waktu ke waktu. Para wartawan sibuk mengambil foto pasangan pria dan wanita yang sedang baring di atas tempat tidur.     

Gu Xiaoran merasa dingin pada punggungnya. Mengenai apakah hubungan antara dia dan Mo Qing akan dipublikasikan atau tidak, Gu Xiaoran ingin memberikan penjelasan apapun. Tiba-tiba Mo Qing dengan tenang berada di sampingnya, lalu mengulurkan tangannya dan meletakkan tangannya di pundak Gu Xiaoran.     

Tindakan Mo Qing yang berani ini membuat semua orang yang hadir di tempat saling menatap dengan bingung.     

Kondisi ini tidak benar.     

Tiba-tiba ada orang yang berteriak, "Eh, bukankah dia adalah Tuan Kecil dari Imperial Group?"     

Mo Qing memang orang yang terkenal, tetapi statusnya yang berlatar belakang ini tidak boleh didekati oleh sembarangan wartawan. Jadi keberadaannya seperti merupakan sebuah legenda.     

Lagi pula orang-orang ini menerima laporan yang mengatakan bahwa ada orang berstatus penting sedang *melakukan seks dengan pelacur*. Demi mendapatkan tajuk berita, mereka berombongan lari ke sini. Setelah masuk ke dalam kamar, mereka bergegas untuk mengambil foto. Dan saat menyadari sosok Mo Qing yang tidak asing ini, mereka tidak berani berpikir terlalu banyak terhadap Tuan Kecil dari Imperial Group ini.     

Setelah diingatkan oleh seseorang, semua orang baru menyadari bahwa pria yang memiliki wajah tampan dan sosok anggun yang luar biasa di hadapan mereka ini ternyata benar adalah Tuan Kecil dari Imperial Group. Semua orang langsung tercengang.     

Mo Qing adalah pria lajang dan paling kaya di kalangan kelas atas. Dia hanya menggerakkan jarinya saja, akan ada banyak wanita yang ingin naik ke atas kasurnya. Dia tidak perlu mencari pelacur, bahkan jika dia mencari pelacur, para petugas polisi juga tidak bisa bertindak apa-apa dengan Tuan Kecil dari Imperial Group ini.      

Petugas polisi yang bergegas masuk juga tercengang. Mereka semua merasa kedinginan melanda pada punggung mereka. Gawat, kali ini akan mendapatkan masalah besar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.