Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Merasa Tidak Nyaman (6)



Merasa Tidak Nyaman (6)

0Sayang?     
0

Apakah dia gila? Kata Gu Xiaoran dalam hati.      

Seluruh badan Gu Xiaoran seketika langsung membeku, dia membelalakkan matanya seolah-olah tidak percaya dengan apa yang dia dengarkan barusan.     

Mo Qing menepuk pelan punggungnya seolah memberi isyarat kepadanya untuk tidak berbicara.     

Meskipun Gu Xiaoran tidak tahu mengapa Mo Qing berada di ranjang bersamanya, tetapi dia dapat memastikan satu hal. Bahwa Mo Qing bukanlah orang yang membuatnya pingsan dan membawanya ke hotel.     

Gu Xiaoran tahu, saat ini seharusnya dia harus tetap bersikap tenang. Namun ketika melihat ekspresi wajah Han Ke yang memasang wajah bangga, Gu Xiaoran hanya bisa menggertakan giginya dengan kesal.     

Tangan kecil Gu Xiaoran yang menggenggam selimut menjadi lebih erat daripada sebelumnya, hingga membuat buku-buku jarinya menjadi putih. Gu Xiaoran menatap Han Ke dengan tatapan yang dingin, namun saat itu ekspresi wajah Han Ke justru tampak senang karena musibah yang terjadi pada dirinya.      

Saat ini Gu Xiaoran rasanya ingin sekali menampar Han Ke dengan keras, dia ingin melepaskan topeng munafiknya itu di hadapan semua orang.     

Mo Qing melirik kamar yang penuh dengan wartawan berbagai media sembari berkata, "Siapa yang menyuruh kalian ke sini?" Nada suaranya terdengar sangat ringan, tetapi dari nada suaranya itu semua orang dapat merasakan bahwa saat ini dia sedang merasa tidak senang.     

"Ini…"     

Semua orang saling menatap satu dengan yang lain, dan tidak berani menjawab pertanyaannya. Sebenarnya mereka menerima sebuah telepon anonim, dan orang yang meneleponnya tersebut mengatakan bahwa akan ada berita yang heboh di sini.     

Mereka tidak pernah sangka bahwa berita heboh tersebut masih bersangkutan dengan Mo Qing. Berita skandal Mo Qing selalu mendapat perhatian dari banyak orang. Pada saat berita mengenai pernikahan antara keluarga Mo dan keluarga Cheng yang dijadikan pusat perhatian, insiden ini akan menjadi lebih mudah untuk eksplosif.     

Meskipun berita ini sangat heboh, namun mereka tahu betapa mengerikannya konsekuensi yang harus mereka terima jika mereka membuat Mo Qing marah. Hukuman ringan akan dipecat oleh masing-masing pemimpin mereka. Adapun hukuman yang berat, yaitu tidak ada harapan lagi untuk dapat bertahan hidup di industri media ini.     

Beberapa polisi menyadari bahwa Mo Qing sedang menatap mereka dengan tatapan yang dingin. Mereka tercengang dan tahu bahwa mereka tidak bisa lepas dari masalah ini. Salah satu polisi hanya bisa berkata dengan gemetar, "Ada orang yang menelepon kami dan melaporkan hal ini. Karena itulah kami langsung datang kemari untuk melaksanakan tugas kami."     

Wartawan lainnya juga berusaha untuk menjelaskan, "Tuan Mo, Anda juga tahu bahwa bidang pekerjaan yang kami lakukan adalah setiap saat harus mendapat informasi berita sekecil apapun. Hari ini ada yang menelepon dan mengatakan bahwa ada berita yang heboh, jadi kami semua buru-buru datang ke sini. Tapi kami benar-benar tidak tahu siapa yang telah menelepon."     

Ketika melihat situasi saat ini di mana orang-orang ini hampir ditekan oleh aura Mo Qing yang kuat, Han Ke berkata dengan nada yang dingin, "Tuan Mo ditemukan selingkuh dengan istri orang lain, apakah ingin melakukan balas dendam secara pribadi dengan menanyakan siapa yang melaporkan semua ini?"      

Saat mendengar Han Ke berkata 'istri orang lain', saat itu juga Gu Xiaoran sangat marah hingga wajahnya membiru. Han Ke mendaftarkan pernikahan palsu di Amerika Serikat, karena dia sudah menduga bahwa Mo Qing akan membela Qiqi jadi Han Ke bisa memfitnahnya terang-terangan di sini.     

Dia benar-benar orang yang paling sangat brengsek diantara orang-orang yang brengsek lainnya. Umpat Gu Xiaoran dalam hati.      

Jika bukan karena Mo Qing memegang bahu Gu Xiaoran dengan kuat dan mengendalikannya, mungkin saat ini Gu Xiaoran sudah benar-benar akan bergegas lompat keluar dan menampar mulut si jalang itu dengan keras.     

Mo Qing mencibir dan mengabaikan Han Ke, "Karena semua orang sudah datang di sini, tidak baik juga kalau membiarkan semua orang kembali dengan tangan kosong. Izinkan aku untuk memperkenalkannya, ini adalah tunanganku, Gu Xiaoran!"     

Ketika mendengar Mo Qing berkata seperti itu, Gu Xiaoran lagi-lagi dibuat terkejut olehnya. Gu Xiaoran tahu bahwa masalah malam ini akan menyebabkan keretakan antara hubungan keluarga Mo dan keluarga Cheng. Jadi dari awal dia sudah berpikir bahwa dialah yang akan menjadi korban dari 'berita skandal' ini, dan bahkan dia juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi semua keburukan ini.     

Sebelumnya Gu Xiaoran tidak pernah menyangka bahwa saat hatinya tersakiti, Mo Qing akan mengatakan hal seperti ini walaupun harus menanggung resiko keretakan keluarga Mo dan keluarga Cheng.     

Gu Xiaoran menolehkan kepalanya dan melihat wajah Mo Qing yang tampan yang ada di sampingnya dengan heran. Saat ini Mo Qing perlahan melihat ke arah para wartawan media yang mengelilingi tempat tidurnya.     

Ketidakpedulian Mo Qing terhadap skandal ini membuat keberadaan Han Ke menjadi tidak dianggap. Han Ke merasa malu hingga wajahnya seketika berubah dari merah ke hitam dan begitu seterusnya, "Hei, kamu yang bermarga Mo, kamu jangan terlalu kelewatan. Orang-orang yang hadir di sini, siapa yang tidak tahu bahwa Gu Xiaoran adalah istriku? Kamu mempublikasikan bahwa istriku adalah tunanganmu, jangan-jangan Tuan Mo ingin Gu Xiaoran melakukan poliandri?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.