Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Wajah yang Mirip dengan Qiqi



Wajah yang Mirip dengan Qiqi

0"Kakakku dibawa pergi ketika dia masih berusia 3 tahun, Paman bilang bahwa dia pergi belajar keterampilan. Dia pulang untuk pertama kalinya ketika dia berumur 5 tahun, dan setelah itu setiap tahun jika ada hari libur, dia akan pulang rumah. Mengenai apa yang dipelajarinya di sana, dia tidak pernah memberitahukan kepada keluarga termasuk aku.     
0

"Hanya Qiqi yang bersama dengannya. Saat berusia 12 tahun, Qiqi terluka sehingga dia tidak bisa mengikuti pelatihan lagi, dan karena luka tersebut Qiqi di eliminasi. Tapi Qiqi adalah anak yatim piatu, saat berusia 3 tahun, Qiqi sudah masuk ke kamp pelatihan. Setelah meninggalkan kamp pelatihan, Qiqi tidak tahu harus ke mana lagi, jadi Kakakku membawa Qiqi tinggal di keluarga Mo."     

Kejadian itu juga terjadi pada saat usia 12 tahun. Batin Gu Xiaoran.     

Tiba-tiba hati Gu Xiaoran menegang. Tidak ada ingatan sebelum usia 12 tahun di dalam benak otak Gu Xiaoran. Tiba-tiba ada sebuah gambaran buram yang muncul. Hanya ada sedikit gambaran, di mana ketika dirinya masih berusia sekitar 2 atau 3 tahun. Dia melihat ada seorang pria bertubuh tinggi yang mengenakan seragam menggendongnya keluar dari ambang pintu.      

Gu Xiaoran membuka matanya dengan lemah. Kemudian dia menatap lekat-lekat gadis kecil yang sedang dipegang erat oleh seorang biarawati, dan wajahnya terlihat sangat mirip dengan dirinya.     

Gadis kecil itu meronta sambil berusaha melepaskan diri dari tangan biarawati, lalu menangis dengan sedih, 'Adikku belum meninggal, kalian jangan membawa dia pergi, dia masih hidup, kalian jangan membawa dia pergi.'     

Saat mengingat kembali kejadian itu, seketika hati Gu Xiaoran seperti dicubit dengan kuat, sehingga membuat dianya terengah-engah.     

Gu Xiaoran ingin memperpanjang gambaran yang buram tersebut, tetapi kepalanya tiba-tiba terasa sangat sakit. Gambaran tersebut seketika menghilang dan dia tidak bisa mengingat kenangan pada masa kecilnya lebih banyak lagi.      

Walaupun tidak dapat mengingat kenangan yang lebih banyak, tetapi Gu Xiaoran merasa bahwa dia sendiri memiliki saudara kembar!     

"Saat Qiqi ada di keluarga Mo, pernahkah dia menceritakan hal-hal yang berhubungan dengan masa kecilnya?"     

Lin Shuangshuang melirik foto Qiqi yang ada di dalam album foto, kemudian dia mengalihkan pandangan ke Gu Xiaoran yang mirip dengan Qiqi. Sambil berpikir dia berkata, "Kamu sepertinya sangat tertarik dengan Qiqi."     

"Aku hanya tanya-tanya saja."     

Lin Shuangshuang memiringkan kepalanya dan menatap Gu Xiaoran sambil tersenyum.     

"Aku dulu tidak mengerti, mengapa Kakakku tidak ragu-ragu dalam menyinggung keluarga Mo demi putri Gu Zhengrong dan bahkan membantah perintah Pamanku, sampai sekarang aku baru mengerti setelah bertemu denganmu."     

Gu Xiaoran memegang wajahnya sendiri. Apakah karena wajahku yang mirip dengan Qiqi?      

Apa karena aku terlihat mirip dengan Qiqi, jadi Mo Qing baru mendekatiku? Batin Gu Xiaoran.      

Tiba-tiba perasaan Gu Xiaoran tidak enak, dan dadanya terasa sesak.     

"Qiqi sekarang di mana?"     

Lin Shuangshuang mengangkat bahunya sembari berkata, "Dia menghilang, selama ini Kakakku terus mencarinya, tetapi sampai saat ini pun masih belum menemukannya."     

"Kenapa dia bisa menghilang?"     

Lin Shuangshuang tidak menjawab, tetapi malah bertanya balik, "Berapa banyak yang kamu ketahui tentang masa lalu Kakakku?"      

Gu Xiaoran tersenyum pahit sambil menggelengkan kepalanya, selama ini dia tidak mengetahui apapun mengenai masa lalu Mo Qing.     

"Sesuai dengan yang aku prediksikan." Lin Shuangshuang tidak terkejut dengan reaksi Gu Xiaoran.     

"Dua tahun lalu, Imperial Group seketika lenyap. Bahkan harus membayar hutang sampai tidak tersisa apapun yang kami miliki, yang tersisa hanyalah emas yang disimpan di pangkalan saja. Aku ditugaskan untuk menjemput Qiqi di Thailand dan sekaligus memindahkan emas keluar dari pangkalan tersebut." Saat menceritakan hal ini tatapan mata Lin Shuangshuang tampak penuh dengan ketakutan.     

Lin Shuangshuang menelan ludahnya dan melanjutkan, "Alhasil, anak buah Qiqi mengetahui bahwa kami akan membawa emas itu pergi. Mereka bertekad untuk melakukan hal yang jahat dan mengajak teman-temannya menyerang pangkalan. Qiqi ditangkap oleh anak buahnya sendiri, saat aku sampai di pangkalan tersebut, aku melihat dia diperkosa bergiliran oleh anak buahnya. Anak buahku terlalu sedikit, jadi aku tidak berani menolong Qiqi dan hanya bisa melihatnya dari jauh. Aku hanya bisa melihat kejadian yang terjadi pada Qiqi tanpa berbuat apa-apa…"     

Gu Xiaoran tiba-tiba dadanya terasa sesak, "Kalau begitu dia…"     

Lin Shuangshuang menarik napas dalam-dalam dan menutup matanya seolah-olah ingin melupakan memori yang mengerikan pada saat itu, "Kemudian Kakakku tiba di pangkalan, Kakakku merebut kembali pangkalan tersebut dan memeluk Qiqi yang penuh luka. Aku tidak pernah melihat Kakakku semarah ini, kemudian Kakakku membunuh semua orang yang telah melukai Qiqi, tidak ada satupun orang yang tersisa."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.