Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Temperamen Dia Sangat Buruk!



Temperamen Dia Sangat Buruk!

0"Di mata orang lain, Kakakku yang sebenarnya tidak pernah peduli dengan apapun yang Cheng Peini lakukan, justru orang lain mengira bahwa Kakakku selalu memanjakan dia. Akan tetapi faktanya, Kakakku menganggap Cheng Peini sebagai orang luar, dan dikarenakan dia adalah anggota keluarga Cheng makanya Kakakku tidak mempermasalahkan. Kakakku baru benar-benar akan menunjukkan sifat buruknya, saat bersama dengan orang yang dia suka."     
0

Gu Xiaoran menggigit bibirnya dengan ringan, saat itu dia juga pernah merasakan kekejamannya yang dilakukan Mo Qing padanya. Temperamen Mo Qing memang sangat buruk! Batin Gu Xiaoran.     

Lin Shuangshuang menatap wajah Gu Xiaoran sebentar, kemudian dia tiba-tiba melompat, "Aku akan tunjukkan kepadamu bagaimana wajah Kakakku pada saat dia masih kecil."     

Lin Shuangshuang pergi ke rak buku untuk mengambilkan sebuah foto album. Di dalam album tersebut dipenuhi dengan foto-foto Lin Shuangshuang dan Mo Qing saat mereka masih kecil.     

Ini adalah pertama kalinya Gu Xiaoran melihat wajah Mo Qing saat masih kecil, ternyata saat masih kecil Mo Qing memang tipe orang yang tidak suka tersenyum. Tidak ada foto Mo Qing yang tampak tersenyum dalam foto album tersebut, sama seperti saat Gu Xiaoran mengenalnya di saat SMP.     

Di foto album tersebut, kebanyakan fotonya terdapat pistol. Saat berumur 2 atau 3 tahun, Mo Qing sudah memegang berbagai macam pistol.     

"Begitu banyak pistol palsu?"     

"Itu semua pistol asli."     

Gu Xiaoran memandang Lin Shuangshuang dengan heran.     

Lin Shuangshuang tersenyum dengan pahit, "Saat kami masih kecil, beginilah cara kami bertahan hidup di Thailand."     

Gu Xiaoran melihat Lin Shuangshuang dengan terkejut. Ternyata Mo Qing dibesarkan di Thailand? Batin Gu Xiaoran.      

Melihat Lin Shuangshuang tidak bermaksud untuk melanjutkan percakapan tersebut, Gu Xiaoran pun mengerti bahwa mereka memiliki masa lalu yang tidak ingin diketahui oleh orang lain.     

Sehingga Gu Xiaoran pun tidak bertanya lagi dan hanya membolak-balik album foto tersebut halaman demi halaman. Ketika membalik lembaran album semakin ke belakang, foto Lin Shuangshuang dan Mo Qing di setiap tahap umurnya menjadi semakin sedikit.      

Meskipun foto Lin Shuangshuang hanya sedikit, tetapi masih dapat menghubungkan proses pertumbuhannya dari kecil hingga dia dewasa. Namun foto Mo Qing lebih sedikit. Sepertinya setahun dia hanya foto sekali saja, dan hanya ada satu foto atau dua foto saja, sungguh menyedihkan.     

Meskipun Lin Shuangshuang tidak menceritakan kehidupan mereka di masa kecil dengan detail, namun dari foto-foto tersebut Gu Xiaoran dapat merasakan bahwa kehidupan mereka tidak sebebas anak-anak biasa. Sepertinya dulu mereka hidup di lingkungan yang buruk, di mana kehidupan tersebut sangat bahaya dan menyusahkan.     

Gu Xiaoran tidak bisa membayangkan mereka hidup di dalam kehidupan buruk yang seperti apa, tetapi samar-samar dia bisa merasakan bagaimana penderitaan yang mereka alami.     

Hingga pada akhirnya album foto itu beralih ke halaman terakhir. Dalam foto tersebut merupakan satu-satunya foto Mo Qing dengan Lin Shuangshuang bersama dengan gadis lain. Dan itu juga merupakan satu-satunya foto Mo Qing yang membawakan senyuman.     

Ketiga orang yang ada di dalam foto tersebut semuanya mengenakan seragam, semuanya memegang senapan sniper dan wajahnya diolesi dengan lumpur.     

Sepertinya saat itu Mo Qing masih berumur belasan tahun, dia memiliki rambut pendek yang tampak energik dan wajah tampan yang dipenuhi dengan senyuman yang ramah dan cerah. Untuk pertama kalinya Gu Xiaoran tahu bahwa Mo Qing bisa tertawa seperti ini.     

Di dalam foto tersebut, Mo Qing memeluk Lin Shuangshuang dengan satu tangan dan meletakkan tangan yang satu lagi di bahu gadis itu. Gadis itu memiliki alis yang halus, mata yang indah dan berpenampilan yang sangat manis.     

Saat Gu Xiaoran menatap wajah gadis itu, tiba-tiba dia terkejut. Ternyata, wajah gadis itu sama persis seperti wajah dirinya saat berumur 12 tahun!     

"Namanya adalah Qiqi, dia adalah wanita yang diajak ke rumah oleh Kakakku. Dia adalah orang yang pernah melewati garis kematian bersama Kakakku." Lin Shuangshuang melihat bahwa tatapan Gu Xiaoran berhenti saat menatap wajah yang cantik itu, dengan pelan dia membuka mulutnya dan melanjutkan, "Ketika pertama kali aku melihatmu, aku mengira Qiqi sudah kembali. Aku tidak pernah pikir bahwa di dunia ini bakal ada orang yang wajahnya sangat mirip dengan Qiqi."     

Qiqi? Gumam Gu Xiaoran.      

Gu Xiaoran teringat bahwa nama yang disebutkan oleh Mo Qing pada saat menerima panggilan di malam itu.     

"Kalian sejak kecil sudah hidup bersama-sama?"     

"Di saat Qiqi tinggal di Rumah Mo, dia sudah berumur 12 tahun."     

12 tahun? Aku juga menjadi anggota keluarga Gu pada usia 12 tahun.      

Apakah semua ini kebetulan? Batin Gu Xiaoran.      

"Sebelum Qiqi berumur 12 tahun, dia tinggal di mana?"     

"Ini… hanya Kakakku yang tahu."     

"Dia tiba-tiba membawa seseorang pulang ke rumah, apa dia tidak memberitahu keluarganya asal-usul orang tersebut? Apakah anggota keluarga Mo tidak bertanya?" Ujar Gu Xiaoran.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.