Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Aku Menginginkanmu (4)



Aku Menginginkanmu (4)

0Gu Xiaoran membuka lemari dan mengambil koper miliknya sendiri. Mo Qing bilang tidak ada kamar kosong, memangnya di seluruh Kota Huaning sudah tidak ada tempat untuk ditinggal?     
0

Kalau tidak ada hotel, masih ada wisma.     

Untuk pintu Fingerprint Lock itu, aku memang tidak bisa membuka, tetapi memangnya aku tidak bisa membanting pintu dan menyuruh orang lain membuka? Batin Gu Xiaoran.      

Begitu membuka lemari, terdengar suara 'plak', ada sebuah tangan besar yang menutup pintu lemari dari belakang dengan cepat seperti kilat.     

Ketika Gu Xiaoran menoleh ke belakang, kebetulan Mo Qing menundukkan kepalanya dan berbisik di telinga Gu Xiaoran dengan suara rendah, "Jangan lupa kamu adalah Asisten 'khusus' ku."     

Gu Xiaoran berbalik badan, jarak ujung hidungnya mengenai dada Mo Qing hanya setengah inci. Aroma sabun mandi Mo Qing tersebar dan merasuk ke dalam hidungnya, terutama aroma laki-laki yang membuatnya bingung, "Aku adalah Asisten khusus bukan wanitamu."     

"Wanitaku?" Mo Qing tertawa dingin, "Gu Xiaoran, apakah kamu cocok?"     

Raut wajah Gu Xiaoran perlahan-lahan menjadi pucat. Kedua matanya perlahan-lahan menjadi dingin dan dia berkata dengan nada yang dingin, "Minggir!"     

Tiba-tiba Mo Qing maju dan menekan badan Gu Xiaoran hingga menempel pada lemari, kemudian Mo Qing menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya.     

Gu Xiaoran sangat marah. Dulu aku buta sehingga merasa bahwa Mo Qing adalah orang yang sangat lembut, anggun, dan berpengetahuan luas. Jelas-jelas dia adalah iblis yang berdarah dingin, hanya penampilannya saja yang memikat.     

Gu Xiaoran mendorong Mo Qing dengan sekuat tenaga. Namun Mo Qing tidak melepaskannya, malah memegang dagu Gu Xiaoran dan dengan agresif mencium bibirnya yang lembut. Sentuhan yang hangat ini berangsur-angsur sepertinya menganiayanya.      

Akhirnya, Gu Xiaoran mendapat kesempatan untuk mengambil napas, kemudian dia menatap Mo Qing dengan penuh amarah, "Cukup, aku tidak berhutang padamu. Dendam mu sama sekali tidak berhubungan denganku. Apa yang sudah kamu lakukan padaku waktu itu, aku bisa menganggapnya seperti aku digigit oleh seekor anjing. Tetapi kedepannya aku tidak akan membiarkan diriku diganggu oleh kamu lagi."     

Waktu itu bukan Gu Xiaoran yang mengirim pesan singkat itu, tetapi dia tidak punya bukti untuk menjelaskannya. Mo Qing memperkosanya dan memperlakukannya seperti itu, dia masih bisa menerima tetapi dia tidak akan membiarkan dirinya ditindas terus seperti ini.     

"Tidak berhutang padaku?"     

Mo Qing menyimpan kembali ekspresinya yang acuh tidak acuh itu, tatapan kedua matanya tampak sangat tajam. Tangannya memegang dagu Gu Xiaoran semakin erat, sehingga membuat Gu Xiaoran merasa kesakitan, "Gu Xiaoran, pada saat itu kamu mengirim pesan singkat kepadaku, kamu bilang bahwa kamu diculik. Kamu sudah membohongiku sehingga aku pergi dari gedung Imperial Group, dan ternyata kamu membuat gedung Imperial Group terbakar dalam semalaman. Bagaimana caranya kamu menebus dosamu atas masalah ini?"     

"Aku sudah bilang, pesan singkat itu bukan aku yang mengirimnya. Aku sama sekali tidak pernah mengirim pesan singkat itu."     

Mo Qing melirik Gu Xiaoran dan tertawa dingin, "Kalau bukan Gu Zhengrong melaporkan bahwa laporan keuangan Imperial Group ada masalah. Mungkin aku akan percaya penjelasan darimu."     

Wajah Gu Xiaoran berangsur-angsur menjadi pucat, seperti tidak ada darah yang mengalir. Ayah yang melapor Imperial Group? Batinnya.     

Gu Xiaoran menyingkirkan Mo Qing dan Ayahnya melaporkan. Orang lain akan mengira bahwa ini adalah rencana yang sempurna.     

"Kalau kamu bersikeras bilang bahwa pesan singkat ini bukan kamu yang mengirimnya, apakah kamu bisa memberiku bukti bahwa pesan singkat ini dikirim oleh Gu Zhengrong?"     

"Tidak mungkin. Saat itu aku ada di sekolah, ponselku ada di tangan ku, bagaimana mungkin Ayahku bisa menggunakan ponselku untuk mengirim pesan kepadamu?"     

"Jadi aku hanya bisa percaya bahwa orang yang mengirim pesan singkat itu adalah kamu sendiri. Menurutmu, bagaimana caranya kamu menebus dosamu?"     

Mo Qing perlahan-lahan membuka baju Gu Xiaoran. Seluruh badan Gu Xiaoran sangat gemetar, "Aku yakin ini pasti ada kesalahpahaman. Beri aku waktu, aku akan menyelidiki masalah ini."     

Menyelidiki? Batin Mo Qing.     

Kemudian Mo Qing menatap Gu Xiaoran dengan sorot mata yang sinis. Gedung Imperial Group terbakar, melihat Ibu dan Kakak Perempuannya ditindas sampai meninggal dengan matanya sendiri, Mo Qing awalnya juga tidak percaya bahwa Gu Xiaoran yang merencanakan semua ini.     

Tetapi saat itu dia melarikan diri, Mo Qing menemukan bukti-bukti yang jelas, sehingga dia yang awalnya tidak percaya pun tidak bisa menjadi sangat yakin bahwa Su Xiaoran yang melakukan semua ini.     

Setengah tahun yang lalu, Mo Qing sangat terpuruk. Orang yang paling dia benci bukanlah Gu Xiaoran, melainkan dirinya sendiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.