Tuan Mo Datang
Tuan Mo Datang
Jika Gu Xiaoran bilang bahwa dirinya mendapatkan sebuah masalah saat di sekolah dan Mo Qing datang ke sekolah untuk membantunya, maka orang lain akan berpikir bahwa Gu Xiaoran bukan lah calon istri yang baik. Karena ketika ada masalah tidak mencari calon suami sendiri, tapi malah mencari Mo Qing. Orang lain pasti akan berpikir bahwa ini adalah alasan untuk menggoda Mo Qing.
Bagaimana pun juga Gu Xiaoran tidak bisa membantah hal itu. Orang-orang yang ada di sekitarnya, melihatnya dengan tatapan jijik.
"Dia kelihatan seperti gadis yang baik, tapi ternyata dia orang seperti itu."
"Sungguh tidak tahu malu."
"Gadis sekarang bisa melakukan apa saja demi uang."
"Ini bukan lah hal yang aneh kok. Memang banyak wanita yang ingin berhubungan intim dengan Tuan Mo."
Raut wajah Gu Xiaoran yang awalnya pucat kini menjadi merah, dan perlahan-lahan air matanya mulai berlinang.
Orang-orang hanya percaya dengan apa yang dilihatnya, meskipun kebenaran tidak seperti itu. Dan percuma saja meskipun Gu Xiaoran menjelaskan sampai mulutnya robek pun, mereka tetap tidak akan percaya.
Di samping itu, Gu Xiaoran menikah dengan Han Ke hanya demi Ayahnya. Ini adalah fakta yang sebenarnya, namun tidak akan ada orang yang percaya bahwa sebenarnya dia adalah orang yang tidak bersalah.
Di mata mereka, Mo Qing adalah pria kaya yang ingin dimiliki semua wanita. Namun Gu Xiaoran hanyalah salah satu wanita yang ingin mendekati Mo Qing dengan menggunakan cara apapun.
"Tuan Mo datang." Tiba-tiba terdengar suara teriakan di dalam kerumunan. Seketika semua orang langsung mengalihkan pandangannya ke satu titik. Dan mereka pun segera membukakan jalan di tengah kerumunan.
Seorang wanita yang cantik seperti boneka tampak menggandeng lengan Mo Qing dan berjalan melewati kerumunan. Saat itu badan Gu Xiaoran tiba-tiba menjadi kaku.
Wanita tersebut melirik Gu Xiaoran sebentar, kemudian dia memalingkan wajahnya. Memang banyak wanita yang ingin berhubungan intim dengan Mo Qing, sehingga wanita itu tidak terlalu menaruhnya di dalam hati.
Ketika melihat Mo Qing yang tiba-tiba muncul di pertemuan ini, raut wajah Han Ke langsung berubah. Dia merasa sedikit tidak nyaman.
Sebenarnya Han Ke sudah tahu dengan jelas mengapa dirinya putus dengan Gu Xiaoran, begitu juga dengan Mo Qing sudah sangat jelas mengapa Gu Xiaoran ingin putus dengan Han Ke.
Tetapi saat Han Ke melihat wanita itu menggandeng lengan Mo Qing dan kembali melihat Gu Xiaoran, Han Ke langsung merasa senang.
Tatapan Mo Qing ketika melihat Gu Xiaoran tampak acuh tak acuh, namun sikapnya masih tetap tenang.
Di dalam hati Gu Xiaoran seperti ada sesuatu yang menghalanginya sehingga membuatnya tidak dapat bernapas. Kemudian dia pun memalingkan mukanya dan tidak ingin melihat Mo Qing lagi.
Mo Qing juga menarik kembali pandangannya, lalu menundukkan kepalanya, dan melihat tabloid untuk beberapa saat. Tidak lama kemudian, Mo Qing mengangkat alisnya, lalu mendongakkan kepalanya, dan kembali menatap Gu Xiaoran.
Dalam pertemuan yang terasa canggung ini, detak jantung Gu Xiaoran berdetak semakin kencang karena hatinya terasa sakit.
"Mo Qing!"
Awalnya, wanita yang mirip seperti boneka itu tidak terlalu peduli dengan Gu Xiaoran. Tetapi saat melihat Mo Qing hendak berjalan ke arah Gu Xiaoran, wanita itu sedikit terkejut dan langsung menggandeng lengan Mo Qing dengan erat. Dia baru saja ingin bertanya apa yang ingin Mo Qing lakukan, namun tiba-tiba dia melihat foto yang ada di tabloid dan seketika mimik wajahnya langsung berubah.
Banyak sekali gosip tentang Mo Qing, namun semua gosip itu memberitakan wanita yang ingin mati demi Mo Qing. Ini adalah pertama kalinya ada gosip yang menyebarkan foto mesra Mo Qing dengan seorang wanita.
Jangan-jangan, Mo Qing memiliki hubungan lain dengan wanita murahan ini? Pikir wanita yang menggandeng lengan Mo Qing itu.
Wanita itu menggertakkan giginya dengan kesal. Ketika mengangkatkan kepalanya, dia terlihat seperti tidak terjadi apa-apa dan masih menggandeng lengan Mo Qing dengan erat. Kemudian, dia memandang Gu Xiaoran dengan sorot mata sombong.
Orang-orang yang ada di sekitarnya pun mulai kembali tenang, mereka memusatkan perhatiannya pada Gu Xiaoran dan Mo Qing. Seolah-olah mereka sedang melihat sebuah pertunjukkan.
Gu Xiaoran mengambil napas dalam-dalam, kemudian dia pun berjalan melewati Mo Qing dengan tenang. Dia tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap dirinya dan tidak ingin berada di sini lebih lama lagi.
"Gu Xiaoran, saat Tuan Mo datang kamu langsung pergi, apakah kamu gagal merayunya dan merasa malu?" Han Ke seperti seekor babi yang tidak takut direndam air panas.
"Tuan Han, apa katamu?" Mo Qing dengan tenang melirik Han Ke. Mo Qing adalah Bos dari Imperial Group. Ketika dipanggil Tuan Han, Han Ke merasa diejek olehnya.