Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Serangan Balik



Serangan Balik

0Gu Xiaoran tertawa pahit. Jika Mo Qing menjelaskan tentang masalah yang terjadi hari itu, dia bisa tidak terlibat dalam masalah ini dan membiarkan Gu Xiaoran menanggung sendiri.     
0

"Aku hanya ingin berkata jujur. Tuan Mo sangat kaya dan tampan. Kalau mau mempermainkan hati wanita itu hal normal, tetapi kalau mempermainkan wanita sampai ke sekolah, bukankah itu tidak pantas?"     

Han Ke mengingat bahwa dirinya sendiri yang telah menyerahkan Gu Xiaoran kepada Mo Qing. Hanya demi Gu Xiaoran, Mo Qing membatalkan perjanjian dan rela menusuk tangannya sendiri tanpa berpikir panjang. Han Ke sangat membencinya sampai dia menggertakkan giginya.     

Jika mempermainkan seorang siswi di depan sekolah, meskipun Mo Qing memiliki kemampuan yang luar biasa, namun tetap saja dia akan menerima kritikan masyarakat dan akan merusak reputasinya sendiri.     

Setelah mendengar Han Ke berkata seperti itu, kini Gu Xiaoran mulai mengerti tujuan Han Ke yang sebenarnya. Han Ke tidak hanya ingin menghancurkan Gu Xiaoran, namun dia juga ingin menggunakan opini masyarakat untuk merusak reputasi Mo Qing.     

Hari itu, sebenarnya Gu Xiaoran sedang diganggu oleh orang lain ketika berada di depan sekolah. Dia pun berpikir untuk meminta bantuan pada Mo Qing. Hanya karena Mo Qing punya kemampuan untuk membantunya, tidak disangka, masalah yang sederhana itu akan dibuat menjadi rumit seperti ini.     

"Han Ke, kamu jangan bicara sembarangan." Gu Xiaoran emosi sampai kedua matanya menjadi merah. Saat ini dia tidak bisa menahan amarahnya lagi. Dia ingin maju, menunjuk hidung Han Ke, dan bertanya pada Han Ke apakah dia masih punya etika atau tidak.      

Tiba-tiba Gu Xiaoran merasa bahunya menjadi berat, seolah ditekan perlahan oleh seseorang. Gu Xiaoran pun menoleh ke belakang dan pandangannya bertatapan dengan Mo Qing. Gu Xiaoran mendapati bahwa kedua mata Mo Qing tidak ada kepanikan sedikit pun dan tetap tenang seolah-olah masalah ini tidak ada hubungan dengan dirinya. Setelah menghentikan Gu Xiaoran, Mo Qing menarik kembali tangannya.     

"Sekolah Han adalah aset dari Keluarga Mo, terkadang ada masalah yang harus aku selesaikan sendiri. Hari itu aku pergi ke Sekolah Han untuk menyelesaikan masalah, kebetulan melihat sebuah kejadian yang tidak seharusnya terjadi di sekolah. Aku melihat masalah ini dengan mataku sendiri, jadi tidak mungkin aku tidak menyelesaikannya. Setelah menyelesaikan masalah itu, aku sekalian mengantar korban kembali ke rumahnya. Media mendapatkan uang dari imajinasi mereka sendiri dan memberitakan berita yang tidak sesuai dengan fakta. Tuan Han dulu juga merupakan orang yang terkenal, apakah masih tidak mengerti hal ini?"     

Yang dikatakan Mo Qing itu sudah cukup menjelaskan apa yang terjadi di tabloid yang diberitakan. Tidak peduli orang-orang percaya atau tidak, tetapi tidak ada orang yang berani membicarakan hal ini lagi. Siapapun tidak akan berani memprovokasi pemilik Imperial Group. Kalau membuat Tuan Mo sampai marah, mereka sama saja seperti sedang mencari jalan buntu.     

Perasaan Gu Xiaoran di dalam hati kini bercampur aduk. Mo Qing mengatakan bahwa dia pergi ke sekolah untuk menyelesaikan masalah dan kebetulan melihat kejadian tersebut tanpa menyebutkan Gu Xiaoran pernah meneleponnya.     

"Aku rasa kejadian sebenarnya tidak seperti itu." Han Ke tertawa sinis.     

"Kenyataannya memang begitu. Aku sudah menjelaskan, kalau Tuan Han masih tidak percaya, bisa tanyakan ke pihak sekolah. Ada beberapa murid dihukum karena terlibat dalam masalah ini. Lagi pula, pihak sekolah juga sudah meminta maaf dengan Nona Gu di depan umum. Tuan Han bisa sendiri bertanya dengan jelas. Tetapi, Nona Gu adalah tunangan Tuan Han. Ketika Nona Gu menanggung penderitaan seperti ini, ternyata Tuan Han tidak tahu?"     

Setelah berbicara sampai sini, Mo Qing melihat ke arah tabloid itu sekilas, kemudian dia melanjutkan bicara, "Atau jangan-jangan Tuan Han tahu kejadian yang sebenarnya, tapi sengaja menjelekkan aku supaya bisa menjatuhkan reputasi Imperial Group?"     

"Ternyata ingin menjatuhkan Imperial Group, cara yang dia lakukan ini sangat tercela."     

"Tidak kusangka Han Ke yang merupakan pemilik perusahaan Xinhe ternyata orang yang seperti ini. Demi menjatuhkan kompetitor, dia tidak peduli menjelekkan nama baik tunangannya sendiri."     

"Orang seperti ini sungguh menakutkan."     

Orang-orang di sekitar awalnya menatap Gu Xiaoran dengan pandangan yang jijik, namun kini pandangan mereka berubah menjadi penuh simpati. Dan sebaliknya, mereka melihat Han Ke dengan pandangan tidak senang.     

Raut wajah Han Ke kini berubah menjadi suram, tiba-tiba dia tertawa sinis dan berkata, "Mo Qing, kamu pasti tahu lebih jelas daripada siapapun, bahwa Gu Xiaoran adalah calon istriku. Oh iya, aku hampir lupa, Tuan Mo hanya peduli dengan kecantikan dan tubuh seorang wanita. Entah wanita itu sudah menjadi istri orang lain atau tidak, bagi Tuan Mo itu bukan lah masalah."     

Gu Xiaoran melihat Han Ke yang kini masih ingin melawan. Emosinya semakin membara bahkan sampai membuat tubuhnya gemetar. Ketika dia hendak membuka mulut, namun Mo Qing sudah menenggelamkan wajahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.