Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Paman, Sampai Jumpa Hari Senin



Paman, Sampai Jumpa Hari Senin

0

Dia mendongak dan bertatapan dengan Li Yan, Qiao Mu lalu tersenyum, "Telepon iseng, benar-benar menyebalkan!"

0

Li Yan tidak mengatakan, dan Qiao Mu pun menghela napas lega.

Mobil itu berhenti di depan kawasan Asrama T, lalu Qiao Mu turun dari mobil dan melambaikan tangan pada Li Yan, "Paman, sampai bertemu hari Senin."

Setelah Li Yan menatap sosok kecil itu menghilang, dia baru mengalihkan tatapannya dan mengendarai mobilnya.

Handphone-nya berbunyi, Li Yan menerima panggilan, terdengar suara pria yang merdu, "Kakak, kita sudah sampai, kenapa Kakak masih belum muncul juga?"

"Aku sekarang ada di Chengnan, tidak jadi ke sana."

Kemudian suara di telepon itu bertanya dengan heran, "Chengnan dari sini perlu waktu 2 jam untuk naik mobil, Kakak, untuk apa kamu ke sana?"

Li Yan lalu menjawab dengan dingin, "Apa aku perlu melaporkan jadwalku padamu?"

"..." Jelas-jelas dia yang mengajak mereka keluar untuk membicarakan urusan bisnis, tapi malah dirinya yang tidak datang, dan tidak membiarkan dia bertanya, tidak masuk akal!

***

Qiao Mu kembali ke asrama, di dalam asrama hanya ada Chi Xia seorang diri, Qiao Mu kemudian bertanya, "Xiaxia, kenapa hanya ada kamu sendirian, ke mana Yao Shu?"

"Entahlah, dia sudah dua malam tidak pulang." Jawab Chi Xia sambil menatap Qiao Mu, "Kamu hari ini tidak menginap di rumahmu? Kenapa semalam ini baru kembali?"

"Ayahku dinas, kalau aku tidak kembali ke sini, apa aku harus tinggal di rumah dan melihat ibu dan anak itu?"

"Mumu, kamu tidak apa-apa kan?" Chi Xia merujuk pada kejadian di Night Color.

Qiao Mu tersenyum, "Tidak apa-apa, apa yang bisa terjadi padaku, sudahlah, cepat tidur sana!"

Chi Xia tidak berdaya, dia tidak menanyakan lagi, di mata Qiao Mu setiap masalah yang dihadapinya itu bukan masalah, sejak kecil sampai dewasa, dia selalu bisa menghadapi kesulitannya sendiri, hal apa lagi yang bisa menjatuhkannya?

Qiao Mu melepas bajunya lalu naik ke ranjang dan menyalakan handphone-nya.

Yang meneleponnya di mobil tadi adalah Zhou Jieru, bisa ditebak kalau wanita itu meneleponnya untuk meminta uang. Qiao Mu tidak bisa membiarkan Li Yan tahu kalau dia masih berhubungan dengan ibu kandungnya, karena Keluarga Qiao tidak mengizinkan mereka berhubungan.

Ada 4 panggilan tak terjawab di handphone-nya dan satu pesan panjang, Qiao Mu tidak membaca isinya, pasti isinya hanya mengeluh, memohon, dan menghina.

Qiao Mu langsung membalas pesan itu: [Aku sedang mencari uang, tak ada gunanya mendesakku.]

Dia sudah mati rasa menghadapi permintaan-permintaan Zhou Jieru, tapi wanita itu malah menjadi semakin keterlaluan, kali ini 300 ribu yuan, lain kali apa akan menjadi satu juta yuan?

Qiao Mu menggenggam tangannya, dia memberitahu dirinya sendiri, kali ini adalah yang terakhir kalinya!

***

Hari Senin, Gedung Li Group LSA.

Gedung itu terlihat mewah, megah, dan menjulang tinggi.

Kantor pusat LSA Group berada di daerah industri yang paling padat di ibu kota, di bawahnya ada kantor cabang, dan anak perusahaannya tersebar di berbagai tempat, nyaris menguasai dunia keuangan, memiliki pengaruh yang menggetarkan.

Saat Qiao Mu berdiri di depan gedung tersebut, dia baru sadar kalau Li Yan hanya menyuruhnya mencarinya, tapi tidak memberitahunya bagaimana caranya bisa mencari pria itu!

Sebelum datang ke sana, dia sudah memeriksa bisnis Li Group di internet secara khusus, dan dia terkejut kalau ternyata Li Yan adalah tokoh yang sangat melegenda.

Dibandingkan dengan Li Group, Qiao Group benar-benar tidak ada apa-apanya, pantas saja ayahnya memanggil pria itu dengan sebutan Tuan muda Li.

Saat Qiao Mu tercengang menghadap lobby yang mewah di lantai satu itu, seorang pria terlihat menghampirinya.

Pria itu berdiri di depan Qiao Mu, wajahnya yang tampan tidak terlihat menunjukkan ekspresi apapun, "Nona Qiao, apa kabar, saya adalah asisten Tuan muda Li, Lei Yi. Tuan muda menyuruh saya untuk menjemput Anda."

Qiao Mu mengangguk, dia merasa Li Yan cukup perhatian, tapi untuk apa serepot ini? Kalau untuk memberinya uang, bukankah lebih mudah kalau dia menyuruh asistennya mentransfer ke rekeningnya?

***

Lantai teratas, di luar kantor Li Yan.

Lei Yi mendorong pintu kantor dan mempersilahkan Qiao Mu masuk, "Nona Qiao, direktur sedang rapat tapi sudah akan selesai, mohon menunggunya di dalam kantornya sebentar."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.