Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Berjanji Akan Patuh Di Masa Depan



Berjanji Akan Patuh Di Masa Depan

0Baru sekarang Guan Baobei menyadari bahwa bela dirinya di depan Lu Jingzhi hanyalah sekelas ikan teri dan berada di depannya sungguh memalukan.      
0

Lu Jingzhi kembali menatap Guan Baobei dan bertanya dengan wajah muram, "Apakah kamu terluka?"      

Guan Baobei menggelengkan kepalanya, penampilannya tampak acuh tak acuh, "Bagaimana aku bisa terluka begitu mudah, aku hanya merasa tidak senang ketika tidak bisa membuat bajingan itu terluka."      

Usai Guan Baobei selesai berbicara, dia melihat wajah Lu Jingzhi menjadi ditekuk dan dia mendengar cercaan pria itu, "Apakah kamu babi? Bahkan kamu berani memaksakan diri, apakah kamu pikir, kamu begitu kuat hingga bisa melakukan sesuatu? Kamu memulai pertengkaran dengan hanya ada kalian berdua saja, apakah kamu tidak punya otak?"      

Guan Baobei tercengang oleh cercaan Lu Jingzhi dan membeku beberapa saat.      

Meskipun Guan Baobei mengakui bahwa bela dirinya sekelas ikan teri depannya, tapi dia masih bisa menang di depan orang lain.      

Dihina oleh pria itu tanpa malu-malu membuat Guan Baobei, seorang putri dari keluarga seni bela diri, sangat tidak nyaman.      

Sebelum Guan Baobei bisa berbicara, Lu Jingzhi terus mencercanya, "Guan Baobei, bersikaplah baik di kemudian hari, jangan asal menggunakan tangan dan kakimu untuk menghajar orang, seorang wanita harus terlihat seperti wanita, jika aku melihatmu berkelahi kembali, lihat saja aku akan membuat lemas tangan dan kakimu!"      

Guan Baobei terdiam, "..."      

Pria ini benar-benar sudah terlalu mengurusi urusannya!      

Guan Baobei sangat marah hingga dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun, ketika berhadapan dengan pria seperti Lu Jingzhi ini tindakan akan lebih memberi efek langsung daripada berbicara.      

Sambil menendangnya, Guan Baobei segera membantah ucapannya, "Apakah kamu meremehkan keterampilan bela diriku yang tinggi ini? Siapa yang menyuruhmu untuk mengurusiku, semakin kamu tidak membiarkanku berkelahi, itu semakin membuatku ingin berkelahi!"      

Lu Jingzhi meraih kaki Guan Baobei yang menendangnya, "Aku bisa menemanimu jika ingin berkelahi. Jadi jangan mencoba menyerang orang lain selain aku."      

"Kenapa? Toh aku tidak bisa mengalahkanmu dan selalu diganggu olehmu, apakah kamu sudah merasa hebat?"      

"Ya, aku merasa hebat."      

Guan Baobei terkejut, kemudian pria itu meraih tangan kakinya dan menariknya dengan keras dan seluruh tubuh Guan Baobei terlempar ke dalam tubuh Lu Jingzhi.      

Detik berikutnya, dalam sekejap mata dia benar-benar terangkat seperti barang oleh Lu Jingzhi!      

Tepatnya, dia digendong dengan kepala menunduk di bahu pria itu.      

"Lu Jingzhi, apa yang kamu lakukan?!"      

Lu Jingzhi tidak mengatakan sepatah kata pun, dia mengangkat Guan Baobei masuk ke restoran.      

Ada banyak orang yang datang dan pergi di restoran dan Guan Baobei tidak punya tempat untuk mengistirahatkan wajahnya. Dia memukul punggungnya dengan sekuat tenaga, kemudian seorang pria menepuk pantatnya tanpa malu-malu, "Bersikaplah dengan baik!"      

"Apakah kamu tidak malu?! Turunkan aku!"      

"Kamu masih tahu malu? Sepertinya kamu masih di tahap bisa terobati."      

Guan Baobei terdiam, "....."      

Dia selalu menjadi nona besar yang di atas, dia tidak pernah dikendalikan oleh seseorang seperti ini dan ini sungguh membuatnya menggila.      

Tapi saat ini dia tidak bisa melepaskan diri dari jeratan Lu Jingzhi, jadi dia hanya bisa menurut, "Lu Jingzhi, turunkan aku, aku akan patuh, oke?"      

Lu Jingzhi menghentikan langkahnya, "Kamu akan patuh padaku di masa depan?"      

"Aku berjanji akan patuh di masa depan!"      

Mendengar jawaban Guan Baobei, Lu Jingzhi merasa puas dan segera menurunkannya, tapi Guan Baobei segera kabur, lalu berlari begitu kakinya mendarat.      

Namun, sebelum dia bisa berlari dua langkah, pergelangan tangannya sudah ditarik. Guan Baobei menggertakkan giginya karena marah, menoleh dan menatap tajam ke arah Lu Jingzhi.      

Lu Jingzhi meliriknya, "Apakah janjimu begitu tidak berharga? Guan Baobei, kamu bahkan tidak bisa mengalahkan preman kecil biasa dan kamu masih ingin melawanku, tidak heran jika kakakmu berulang kali memintaku untuk menjagamu, sudah tidak punya kemampuan, tapi suka membuat masalah. Jika kamu tidak bisa mengatasinya, maka tahan dirimu mulai sekarang!"      

Guan Baobei yang selalu bangga dengan bela dirinya dan dia direndahkan oleh ucapan Lu Jingzhi. Tidak peduli seberapa tidak senangnya Guan Baobei, Lu Jingzhi menyeretnya kembali ke ruang VIP.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.