Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Aib Ning Tongtong Terungkap (1)



Aib Ning Tongtong Terungkap (1)

0Lima menit yang sebelumnya, tiba-tiba musik di aula perjamuan berhenti, selanjutnya muncul suara kasar dari speaker dan terdengar percakapan antara dua orang.      
0

Percakapannya dengan Ning Tongtong di kamar mandi, Qiao Mu transmisikan dari mic yang berada di tasnya ke speaker aula. Setiap kata yang dikeluar dari mulut Ning Tongtong bergema dengan jelas, yang disertai kata-kata arogan dan kejam memenuhi seluruh aula.      

Untuk sesaat, semua orang sangat terkejut dan kehilangan reaksi setelah mendengarkan dialog itu dan tidak ada yang mengira akan muncul sebuah pertunjukan seperti ini secara tiba-tiba.      

Awalnya, Qiao Mu lah yang dicurigai melakukan penjiplakan, tetapi sekarang dalam sekejap keadaan berbalik, ternyata orang yang benar-benar telah menjiplak adalah Ning Tongtong!      

Citra luar yang ditampilkan Ning Tongtong selalu lembut dan sopan, namun siapa yang mengira bahwa dia memiliki sikap yang jahat seperti itu.      

Semuanya berjalan sesuai rencana. Kemudian Chi Xia dan Guan Baobei saling memandang dan dalam hati mereka merasa sangat lega. Keduanya bersukacita dalam kemalangan Ning Tongtong, mengangkat gelas mereka untuk mendentingkannya dan menyesap anggur untuk merayakannya.      

Sekarang, Ning Tongtong akan benar-benar berakhir!      

Ketika Shu Xinyu mendengar kata-kata Ning Tongtong, dia segera berlari ke arah orang yang bertanggung jawab atas perjamuan dan berteriak kepada mereka untuk mematikan speaker, namun tidak ada yang mendengarkannya hingga percakapan itu berakhir.      

Suasana dalam aula hening sejenak, lalu mulai menjadi riuh.      

Ning Tongtong keluar dari kamar mandi dan berjalan kembali ke aula dengan langkah elegan, tapi dia justru mendapati bahwa semua orang menatapnya dengan tatapan aneh.      

Awalnya dia sedikit terkejut, kemudian dia menaikkan sudut bibirnya untuk menjaga agar tetap terlihat anggun.      

Pasti karena dia pergi terlalu lama, mereka semua mencari dia sang tokoh utama malam ini. Dia merasa sudah terlalu banyak waktu hingga berbicara omong kosong dengan Qiao Mu di kamar mandi begitu lama, sehingga menunda acara berikutnya.      

Ning Tongtong adalah tokoh utama hari ini, ada begitu banyak orang pada bidang fashion dan reporter di tempat. Semua orang harus fokus padanya dan dia harus menikmati momen penting ini dengan baik.      

Lalu Ning Tongtong melihat Shu Xinyu dan mendapati bahwa wajahnya tampak serius, kemudian dia berjalan ke arah Shu Xinyu sambil mengerutkan alisnya.      

Tepat ketika Ning Tongtong tengah bingung, sekelompok reporter segera berkerumun dan mengelilinginya.      

Melihat itu Ning Tongtong sangat gembira. Logikanya wawancara harus menunggu sampai akhir jamuan makan. Tetapi para wartawan ini terlalu tidak sabar dan sekarang mereka bergegas untuk mewawancarainya!      

Kemudian reporter itu bertanya, "Nona Ning, apakah yang baru saja kamu katakan itu benar? Bagaimana kamu akan menjelaskan ini kepada kami?"      

Mendengar pertanyaan reporter itu membuat Ning Tongtong tidak mengerti. Sambil mempertahankan citranya, dia meyakinkan reporter itu, "Jangan berkerumun, ini bahkan belum waktunya untuk wawancara. Teman-teman reporter, mohon jangan dulu terburu-buru."      

"Jika kalian memiliki pertanyaan, silakan katakan perlahan dan aku akan menjawabnya satu per satu."      

Qiao Mu yang baru saja keluar dari kamar mandi yang kebetulan melihat adegan ini dan merasa bahwa Ning Tongtong seperti badut, penampilannya itu sungguh konyol.      

Apakah dia pikir ini adalah wawancara penyambutannya?      

Segera setelah itu, terdengar pertanyaan para reporter yang luar biasa mengejutkan Ning Tongtong, "Nona Ning, apakah kamu menjiplak karya kontestan lain? Benarkah gelar juaramu berasal dari penjiplakan?"      

"Apakah semua pakaian TONG juga merupakan hasil dari karya desain yang telah kamu beli? Apakah percakapan kalian berdua tadi benar?"      

"Ning Tongtong, kamu baru saja mengakuinya sendiri dari mulutmu, apakah ada yang masih ingin kamu jelaskan sekarang?"      

"Ning Tongtong, haruskah kamu melepaskan gelar juara..."      

"Ning Tongtong….."      

Ning Tongtong tidak bisa lagi mendengar apa yang dikatakan wartawan di depannya, seluruh tubuhnya menjadi kaku di antara kerumunan dan matanya melebar ngeri.      

Apa yang terjadi.. apa yang sebenarnya terjadi di sini!      

Tidak! Aku tidak boleh panik!      

Kemudian terdengar nada amarah Ning Tongtong, "Apa yang kalian bicarakan? Tutup mulut kalian semua, jangan coba memfitnahku!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.