Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Serangan Balik Qiao Mu (10)



Serangan Balik Qiao Mu (10)

"Huh!" Yu Yiduo merasa sangat tidak senang, "Jangan menekanku dengan pamanmu!"      

Qiao Mu menundukkan kepalanya dengan menyedihkan, "Bibi, jangan galak padaku. Aku baru saja diganggu oleh orang lain. Jika kamu galak padaku lagi, maka aku akan benar-benar menangis."      

Yu Yiduo terdiam, "...."      

Apakah dia benar-benar galak?      

Dia hanya melampiaskan ketidakpuasannya saja dan tidak benar-benar menyalahkan menantunya!      

Sikap Yu Yiduo seketika berubah drastis, lalu berusaha membujuk Qiao Mu sepanjang waktu dan mengatakan hal-hal manis di mulutnya. Namun, ketika dia melihat Qiao Mu tersenyum bahagia, dia tahu bahwa dia telah tertipu!      

Dia benar-benar dibuat marah dan tidak berdaya dan akhirnya menyadari bagaimana rasanya menjadi Li Yan yang terjerat sampai mati!      

Siapa suruh menantu perempuannya yang berharga ini begitu mudah membuat orang tertarik!      

Qiao Mu dan Yu Yiduo membujuk satu sama lain untuk sementara waktu, lalu ketika teringat bahwa masih ada urusan penting yang harus dilakukan, Qiao Mu butuh waktu lama membujuk Yu Yiduo dan dapat membuatnya pergi dengan tenang.      

Qiao Mu mengecek waktu, sudah lebih dari setengah jam sejak perjamuan dimulai, yang akan masuk ke momen puncak acara.      

Qiao Mu melihat Ning Tongtong pergi ke kamar mandi dan mengikutinya. Tidak ada orang lain di kamar mandi kecuali Ning Tongtong.     

Ketika Qiao Mu masuk, Ning Tongtong sedang mengambil tisu untuk menyeka noda air di tangannya, kemudian membetulkan riasan di wajahnya.      

Qiao Mu berjalan di belakang Ning Tongtong, gerakan Ning Tongtong pun berhenti, melirik Qiao Mu dari cermin dan senyum sinis muncul di wajahnya, "Qiao Mu, apakah kamu sangat tidak terima? Semua orang berpikir bahwa kamu yang menjiplak, rasanya pasti buruk menjadi orang yang disalahpahami, bukan?"      

Qiao Mu menaikkan sudut bibirnya dengan dingin, "Aku juga ingin bertanya padamu, apakah sangat menyenangkan dipuji oleh orang? Tapi, aku khawatir kamu tidak akan bisa bersenang-senang terlalu lama."      

Ning Tongtong tidak setuju, "Kamu tidak bisa melawanku, apakah kamu akan melawan dengan lidahmu? Jika kamu pikir ini akan membuatmu merasa lebih nyaman, maka lampiaskanlah sebanyak yang kamu mau. Bagaimanapun, itu tidak akan merubah fakta bahwa akulah juaranya!"      

Qiao Mu mengeluarkan ponselnya dari tas tangannya, "Apakah menurutmu aku datang ke sini untuk mencarimu karena menganggur dan ingin berbicara omong kosong denganmu? Jika tidak ada bukti, bagaimana aku bisa tertawa saat ini?"      

Ning Tongtong tercengang, lalu tertawa, "Kamu punya bukti? Kalau begitu kamu harus menunjukkan buktinya! Lihat siapa yang kamu coba takuti, aku mencoba memberitahumu, tidak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tidak akan bisa membalik keadaan dan orang terakhir yang menang adalah aku!"      

Qiao Mu memandang Ning Tongtong seperti badut dan menyalakan rekaman secara langsung, "Dengarlah rekaman ini, usai mendengarkan, kamu tidak akan begitu percaya diri seperti ini."      

Pada saat bersamaan rekaman dimulai, Qiao Mu memindahkan mic di tasnya.      

Ning Tongtong awalnya tidak percaya pada, berpikir bahwa Qiao Mu sedang menggertaknya, tetapi ketika dia mendengar isi percakapan antara keduanya dalam rekaman tersebut, wajahnya langsung berubah!      

Dalam rekaman itu, jelas tercatat bahwa dia secara pribadi mengaku bahwa dia lah yang menjiplak karya Qiao Mu. Setelah mendengarkannya, wajah Ning Tongtong menjadi pucat.      

Tidak! Bagaimana bisa terjadi seperti ini! Dia tidak menyangka Qiao Mu bisa melakukan trik seperti itu!      

Qiao Mu menaikkan bibirnya dengan dingin, "Ning Tongtong, ini adalah yang kamu katakan di pagi hari, kamu tentu tidak melupakannya, kan? Kamu pasti tidak pernah mengira akan menjadi seperti ini. Aku juga tidak menyangka, tidak menyangka bahwa kamu begitu tak tahu malu. Sungguh berbalik 180 derajat!"      

Ning Tongtong menatap Qiao Mu dengan putus asa, wajahnya sepucat kertas putih.      

Dia menggelengkan kepalanya dengan kuat, rekaman ini sama sekali tidak boleh dibiarkan bocor!      

Dia segera bergegas ke arah Qiao Mu untuk meraih ponsel Qiao Mu dan membenturkannya ke dinding.      

Dalam sekejap, ponsel itu langsung hancur.      

"Hahahaha..." Ning Tongtong mengangkat kepalanya dan tertawa keras, "Qiao Mu, kamu sangat bodoh, kamu punya rekaman itu tapi justru kamu memutarnya di depanku. Sekarang ponselnya hancur dan tidak ada yang tersisa!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.