Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Melakukan Perang Dingin Sampai Akhir (5)



Melakukan Perang Dingin Sampai Akhir (5)

0Yu Yiduo yang berada di ujung telepon mendengar rengekan anak perempuannya minta tolong dan segera berubah menjadi superman, "Mumu, tunggu ibu! Ibu akan datang sekarang!"      
0

Qiao Mu terisak, "Ya, bibi. Aku akan menunggumu…"      

Qiao Mu sedang berkonsentrasi pada aktingnya. Lalu detik berikutnya, ponselnya diambil oleh Li Yan dan ditempelkan ke telinganya dan berkata ke ibunya, "Bu, kami baik-baik saja. Qiao Mu sedang bercanda denganmu."      

"Omong kosong, Mumu bahkan menangis tadi!"      

"Kami sedang ribut bercanda."      

Mata Qiao Mu Xing melebar, "Siapa yang bercanda denganmu!"      

Begitu Yu Yiduo mendengarnya, dia langsung berteriak "Mumu, tunggu aku!". Setelah itu telepon langsung ditutup.      

Li Yan melirik dingin ke Qiao Mu, tetapi Qiao Mu cemberut dengan mengangkat dagunya dan dengan agresif berkata, "Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir, sekarang minta maaf padaku dan akui kesalahanmu!"      

Wanita ini!      

Bukankah Li Yan hanya tidak menerima uangnya dan membengkokkan kartu banknya? Bukankah karena dia marah karena dipicu oleh Qiao Mu! Qiao Mu sendiri tidak mengakuinya salahnya sendiri dan malah ingin Li Yan mengaku salah padanya!      

Li Yan mengatupkan bibirnya dan menatap Qiao Mu sebentar, tatapan matanya sangat menakutkan. Dia melihat kepala Qiao Mu sedikit meringkuk, berpikir bahwa dirinya tidak salah dan balas menatapnya dengan punggung tegak.      

Tepat ketika Qiao Mu mengira seorang pria akan menjadi gila, dia melihat pria itu berbalik dan memasuki kamar mandi. Lalu melontarkan sebuah kalimat, "Karena kamu terus sangat bersikeras dengan pemikiranmu, maka biarkan bibimu yang tersayang datang untuk menilainya."      

Qiao Mu berkedip, bagaimana pria itu bisa merasa begitu benar!      

Tak lama Yu Yiduo datang dengan tergesa-gesa.      

Begitu memasuki pintu, dia berteriak ke arah lantai atas, "Di mana anakku yang tidak berbakti itu. Keluarlah untuk menerima hukuman!"      

Sudut mulut Qiao Mu tidak bisa tidak berkedut, dia bergegas turun dan melemparkan dirinya ke pelukan Yu Yiduo, "Bibi, kamu akhirnya di sini!"      

"Mumu yang baik, jangan sedih. Ibu ada di sini." Yu Yiduo menepuk punggung Qiao Mu dengan sedih dan terus menghiburnya.      

Pada saat ini, Li Yan turun ke lantai bawah, "Bu, darimana yang tidak berbakti?"      

"Kamu tidak memperlakukan Mumu dengan baik, ini juga merupakan tindakan kamu tidak berbakti padaku! Apakah kamu ingin menggertak menantu perempuan ini hingga pergi? Apakah kamu ingin menjadi bujangan selama sisa hidupmu?"      

Li Yan terdiam, "...."      

Qiao Mu juga terdiam, "....."      

Setelah mengatakan itu. Yu Yiduo menatap Qiao Mu, "Mumu, apa yang terjadi? Beritahu ibu. Ibu akan membantumu menyelesaikannya!"      

"Dia..." Qiao Mu hendak mengajukan keluhan, tetapi setelah memikirkan satu atau dua kalimat tidak dapat menjelaskannya, dia pun menyimpulkan setelah beberapa saat, "Dia tidak menghormatiku!"      

Yu Yiduo yang mendengar itu seolah telah mendapatkan dukungan dan menepuk pahanya, "Aku benci pria yang paling tidak menghormati wanita, seperti ketika ayahnya masih muda. Memikirkannya saja membuatku marah, tapi..."      

Nada bicara Yu Yiduo berhenti dan suaranya berubah, "Mumu, pria muda memang semua seperti ini. Kamu tinggal lah bersamanya selama beberapa tahun lagi dan statusmu akan berbeda ketika kamu memiliki anak nanti, sama seperti aku di masa lalu. Dengan adanya anak, kamu tidak perlu takut pada apa pun lagi, jadi mari kita tahan jika kita bisa menanggungnya sekarang ya."      

Qiao Mu terdiam, "..."      

Apa ada yang salah dengan telinganya?      

Bagaimana dengan membantunya untuk menyelesaikan masalah?      

Qiao Mu mendongak untuk melihat Li Yan yang duduk di sofa seolah-olah tidak ada yang terjadi, tidak menganggap serius situasi di sini sama sekali. Api amarah dihatinya sedang berkobar dan tidak padam sama sekali walau di beri air.      

Qiao Mu tidak menyerah, "Bibi, aku tidak bisa tahan! Aku bahkan tidak punya wewenang sama sekali!"      

Melihat Qiao Mu dengan menyedihkan mengedipkan matanya yang besar dan memohon bantuannya, Yu Yiduo sedikit tidak tahan dan bertanya dengan sedih, "Kalau begitu katakan padaku, mengapa dia tidak menghormatimu?"      

Tepat saat Qiao Mu hendak berbicara, Li Yan mengambil alih, "Biarkan aku bicara."      

"Bu, menantu perempuanmu ini baru saja menghasilkan gaji pertamanya dan dia menggunakannya untuk membayarku kembali. Dia ingin menggunakan uang itu untuk menjauhkan diri dariku. Jika aku tidak menerima uangnya, itu dianggap tidak menghormatinya. Menurutmu, siapa yang benar di sini?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.