Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Kelicikan Dan Kecemburuan Qiao Mu (3)



Kelicikan Dan Kecemburuan Qiao Mu (3)

0Untuk menarik perhatian Li Yan, Ji Lan menjadi antusias terhadap Qiao Mu dan bertanya sambil tersenyum, "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?"      
0

Qiao Mu tampak tidak mendengar kata-kata Ji Lan dan mengambil sepotong salmon yang dicelupkan ke dalam saus mustard, lalu menyerahkannya ke mulut Li Yan, "Paman, makanlah ini."      

Li Yan memandang wanita kecil itu, kemudian membuka mulut untuk memakannya sambil berkata, "Kamu makanlah, jangan membuat dirimu sendiri kelaparan dan nanti saat pulang kamu pasti pergi mencari sesuatu untuk dimakan."      

"Ya." Qiao Mu mengangguk dan mengambil sepotong salmon untuk dimakannya, lalu menoleh untuk melihat Ji Lan setelah beberapa saat, "Apa yang baru saja kamu katakan padaku?"      

Ji Lan menahan ketidaksenangan di hatinya dan berkata dengan wajah lembut, "Aku merasa wajahmu tampak sangat familiar. Apakah kita sebelumnya pernah bertemu, ya?"      

Qiao Mu menggelengkan kepalanya, "Benarkah? Aku tidak mengenalmu."      

Ketika ucapan itu usai terucap, Qiao Mu langsung bisa melihat ekspresi canggung yang besar di wajah Ji Lan.      

Mengatakan tidak tahu pada seorang figur publik merupakan tindakan yang mengejek, terutama seseorang seperti Ji Lan yang tidak hanya pemain cello, tetapi juga berpartisipasi dalam acara hiburan dan iklan film.      

Namun, Qiao Mu tidak merasa cukup setelah menjawab seperti itu dan menatap Guan Baobei, "Baobei, apakah kamu mengenalnya?"      

Guan Baobei itu sangat suka mencari-cari kesalahan. Mendengar pertanyaan Qiao Mu, dia langsung menjawab, "Aku benar-benar buta publik figur dan aku tidak memiliki kesan apa pun mengenai publik figur, terutama yang melakukan suntik botox."      

Qiao Mu terdiam, "....."      

Ucapan ini terlalu kejam!      

Qiao Mu tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa, tetapi untuk menyelamatkan wajah Ji Lan, dia masih tidak menunjukkannya. Dia tersenyum pada Ji Lan lalu berkata, "Temanku memang terlalu blak-blakan, tolong jangan terlalu memikirkan apa yang dia katakan."      

Arti ucapannya mengartikan bahwa Guan Baobei mengatakan yang sebenarnya.      

Li Yan bersandar di kursi dan mengagumi wanita kecil dengan kelicikan seperti rubah kecil. Sudut bibirnya naik, dia mengangkat matanya dan melihat ke arah Guan Baobei, dalam hati berpikir bahwa wanita saudara ketiga ini tidak buruk juga.      

Lu Jingzhi telah sering melihat betapa menjengkelkannya Guan Baobei dalam bermain dengan lidahnya, dan sekarang ia mendengar bagaimana Guan Baobei menyerang orang lain serta bukan menyerangnya, ini ternyata dapat membuat suasana hatinya lumayan baik.      

Percakapan antara Qiao Mu dan Guan Baobei akhirnya membuat wajah Ji Lan tak tertahankan lagi.      

Entah berapa kali dia telah mengutuki Qiao Mu dan Guan Baobei dalam hati. Dia tidak bisa melakukan apa pun pada Qiao Mu, tetapi bagaimana dia bisa menanggung penghinaan dari Guan Baobei ini?      

Ji Lan tersenyum pada Guan Baobei dan menyentuh wajahnya sendiri, "Nona, kakak akan membantumu untuk meluruskannya. Sekarang melakukan suntik botox bukanlah hal yang memalukan, setiap wanita suka mengejar kecantikan, ini juga sama seperti saat kamu menggunakan masker wajah, masker wajah kamu pakai di luar, sedangkan aku melakukan masker wajah yang menyerap ke dalam lapisan atas kulit."      

Guan Baobei menjawab sambil makan, "Maaf, aku tidak mengerti apa yang kamu katakan. Aku cantik alami, jadi tidak perlu melakukan masker untuk wajah ini."      

Qiao Mu setuju sambil tersenyum, "Ya, aku juga tidak suka menggunakan masker wajah. Toh, kulitku sudah sangat bagus sampai batas maksimal, memang menjadi muda itu menyenangkan."      

"Ya, aku juga berpikir begitu. Tetapi yang paling mengejutkanku adalah beberapa orang masih sangat jelek setelah melakukan suntik botox." Mulut Guan Baobei benar-benar tak terjaga dan kalimat itu seketika membuat senyum pura-pura Ji Lan tidak bisa ditahan lagi.      

Ji Lan memandang Guan Baobei, "Yang kamu katakan ini mendiskriminasi penampilan. Kamu tidak bisa memandang negatif orang lain karena penampilan luar."      

Guan Baobei tersenyum meremehkan, "Sepertinya kamu tidak bisa menerima penampilanmu sendiri, jadi kamu sampai perlu membetulkannya. Sehingga kamulah yang memandang negatif dirimu sendiri."      

"Kamu…!" Ji Lan memandang Ling Xi, "Tuan Muda Ling, gadis ini benar-benar tidak berpendidikan, bagaimana Anda bisa mengundang tamu seperti itu?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.