Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Kamu Mengubah Hatimu Begitu Cepat



Kamu Mengubah Hatimu Begitu Cepat

0Qiao Mu berkata dengan perasaan senang di atas penderitaan orang lain, "Baobei, kampus kita akan mengadakan pertemuan alumni setiap hari Jumat. Aku kenal kepala organisasi alumni yang bisa mendaftarkanmu."     
0

Guan Baobei mengangguk senang, "Oke, cepat daftar sekarang!"     

Qiao Mu berpura-pura mengeluarkan ponselnya dan membolak-balik kontaknya, tapi Lu Jingzhi sudah merebut ponselnya sebelum dia bisa menelepon.     

Lu Jingzhi mengerutkan kening, "Qiao Mu, jangan ikut memanasi suasana."     

"Oh? Kamu panggil aku apa?" ​​Qiao Mu mengangkat dagunya dengan arogan.     

Lu Jingzhi menggertakkan giginya, "Kakak Ipar!"     

Panggilan kaka ipar ini membuat Qiao Mu merasa hatinya nyaman. Dia pun tersenyum menyesal kepada Guan Baobei, "Baobei, aku tidak bisa menelepon. Jadi aku tidak bisa mendaftar untukmu kali ini, lain kali saja, ya."     

Guan Baobei terdiam, "..."     

Lu Jingzhi terdiam, "..."     

Masih ada lain kali!     

Qiao Mu ini jelas-jelas sedang sengaja memprovokatif untuk mencari masalah, Lu Jingzhi mendengus dingin dan menyeret Guan Baobei pergi.     

Guan Baobei berteriak keras, "Hei, kenapa kamu menarikku? Lepaskan aku, jangan salahkan aku jika aku kasar padamu!"     

"Kita bahkan sudah pernah berciuman, kenapa kamu menahan diri?" Langkah Lu Jingzhi tidak berhenti.     

Guan Baobei dengan marah menendang punggung Lu Jingzhi, tapi sayangnya di punggung pria itu seperti ada matanya. Dia dengan kuat menariknya, Guan Baobei pun hanya menendangnya udara.     

Segera setelah itu, Lu Jingzhi mulai memberinya pelajaran, "Guan Baobei, bukankah aku pernah memperingatkanmu, sebagai seorang gadis, jangan menendang kaki dan mengeluarkan tinjumu di setiap ada kesempatan, apakah kamu tidak punya sedikit pun sosok seorang wanita yang feminin?"     

"Aku bukan wanita feminin. Jika kamu suka wanita feminin, pergi saja mencarinya!"     

Lu Jingzhi memasukkan Guan Baobei ke dalam mobil, lalu duduk dan meliriknya, "Siapa bilang aku suka wanita feminin?"     

Guan Baobei terkejut, kemudian dia mendengar kata-kata pria itu lagi, "Tapi aku juga tidak suka wanita kasar sepertimu."     

"Kamu… Siapa yang mau disukai olehmu! Aku bahkan tidak menyukai pria tanpa karakter sepertimu!"     

"Oh, benarkah? Kamu mengubah hatimu begitu cepat." Lu Jingzhi tersenyum dan mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat dengan Guan Baobei, "Aku tidak keberatan membantumu mendapatkan kembali hatimu."     

Begitu dia selesai berbicara, Lu Jingzhi maju untuk mencium Guan Baobei.     

Namun, itu tidak berhasil.     

Reaksi balik Guan Baobei yang sangat cepat itu membuat Lu Jingzhi tidak siap, dia berpikir wanita ini benar-benar tak tahu diuntung!     

Segera setelah itu, wanita itu mulai mengoceh, "Lu Jingzhi, jangan terlalu agresif, jika kamu berani menyentuhku lagi, aku akan…"     

"Akan apa? Apakah kamu membuat sumpah?"     

Ketika Lu Jingzhi usai berkata, dia dengan cepat menariknya ke dalam pelukannya dan menciumnya lagi. Dan kali ini berhasil!     

Ummm…     

Mata Guan Baobei melebar, kedua tangannya mengepal dan memukul dada Lu Jingzhi, tetapi memukul tubuh pria itu seperti memukul besi dan membuat tangannya sakit, tetapi pria itu masih tidak goyah.     

Ciuman yang kuat itu seolah hampir menelannya, rasa akrab sekaligus asing membuatnya secara bertahap melepaskan perjuangannya.     

Sejak Lu Jingzhi mengambil ciuman pertamanya, Guan Baobei selalu waspada terhadapnya. Meskipun keduanya tinggal bersama, mereka tidak memiliki kontak intim sama sekali.     

Sejujurnya, ciuman hangat seperti itu membuatnya tidak bisa menolak sama sekali, dan dia malah memiliki keinginan untuk merespons.     

Jika semakin seperti ini, maka semakin tidak yakin hatinya. Jelas-jelas pria inilah yang mendorongnya pergi dan lebih suka memiliki hubungan dengan wanita lain daripada tunangannya!     

Tapi sekarang pria ini malah membuntutinya dan menahannya, apakah dia pikir dia adalah dewa dan bisa melakukan apa pun yang dia mau?     

Guan Baobei dengan cepat menendang dada Lu Jingzhi di ruang kecil di dalam mobil.     

Ketika Lu Jingzhi tengah berciuman dan enggan melepaskannya, dia tiba-tiba diserang dan ditendang mundur ke kursi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.