Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Wanitamu Melarikan Diri Dengan Orang Lain



Wanitamu Melarikan Diri Dengan Orang Lain

0Dari awal, Chi Xia sama sekali tidak ingin menyentuh dunia Su Chen yang sama sekali berbeda dengan dunianya itu.     
0

Su Chen mengatupkan bibirnya, wajahnya tampak sangat buruk.     

Ketika wanita ini menghadapi Gu Cheng barusan, dia tersenyum begitu santai, tetapi sekarang ketika berhadapan dengannya, wanita itu malah menundukkan kepalanya dan tidak bicara seperti orang bebal!     

Su Chen menyentuh dagu Chi Xia dan menyipitkan matanya, "Chi Xia, apakah menurutmu wanita yang kuinginkan dapat lepas dari genggamanku?"     

Wajah Chi Xia memucat, tapi dia masih tidak berbicara.     

"Jika kamu ingin menyingkirkanku tidak apa-apa, kalau begitu kamu bisa berinisiatif untuk memberikan dirimu kepadaku. Mungkin, aku akan berhasil untuk tidak akan tertarik padamu lagi."     

Chi Xia menggertakkan giginya dan sedikit terkejut.     

Ternyata memang begitu, pria ini hanya mau menaklukkannya!     

Chi Xia menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkan sebuah kata, "Baiklah."     

Jawaban ini tidak membuat ekspresi Su Chen lebih baik, tetapi malah menjadi semakin suram.     

Su Chen kemudian mencium Chi Xia dengan keras, dan pada saat yang sama dia menarik pakaiannya dengan tangan besarnya.     

Chi Xia dengan panik menghentikannya, tetapi malah dibalas dengan cibiran pria itu, "Bukankah kamu bersedia? Kalau begitu aku menginginkanmu sekarang!"     

Gerakan Su Chen begitu kasar sehingga Chi Xia tidak bisa melawan. Mereka pun mulai saling mencabik di dalam mobil.     

Setelah beberapa saat, Chu Xia merasa tenaganya terkuras habis. Dia bersandar di kursi dengan lemah, membiarkan pria itu menciumnya dengan arogan.     

Pemandangan di depan mata Chi Xia secara bertahap menjadi kabur, dia menggigit bibirnya, tidak ingin membiarkan air matanya jatuh.     

Wanita di pelukan Su Chen berhenti merespons, gerakannya pun berhenti. Su Chen mengangkat kepalanya dan mendapati bahwa wanita itu menangis diam-diam!     

Dalam sekejap, kemarahan di hati Su Chen melonjak seketika. Gelombang amarah menguasai jiwanya.     

Su Chen mendorong Chi Xia dengan keras untuk menjauh, "Bukankah kamu sendiri yang mau? Chi Xia, apa kamu pikir aku mau bersama dengan wanita mana pun? Kamu tidak memiliki kualifikasi itu!"     

Chi Xia merasakan sakit di hatinya. Dia mengangkat tangannya dan menghapus air matanya, "Kalau begitu bolehkah aku pergi?"     

"Pergi!" Su Chen berkata dengan suara suram.     

Chi Xia keluar dari mobil dengan wajah pucat dan berjalan ke arah berlawanan dari mobil tanpa melihat ke belakang.     

Seperti yang Chi Xia pikirkan, bagaimana bisa pria seperti itu jatuh cinta padanya? Itu tidak lain hanya untuk bersenang-senang saja, menikmati kesenangan menaklukkannya, tetapi sangat disayangkan bahwa pria itu baru sadar bahwa dirinya sangat membosankan.     

Untungnya, untungnya Chi Xia tidak terbawa perasaan.     

Di dalam mobil, Su Chen yang sudah dikuasai amarah itu pun memukul kemudi keras-keras.     

Dia benar-benar dibuat marah hingga menggila oleh wanita ini, bagaimana dia bisa benar-benar kehilangan kendali!     

Dia selalu pandai mengendalikan emosinya, tapi sekarang malah hampir memaksa Chi Xia berhubungan di dalam mobil…     

Ponselnya berdering, Su Chen tidak melihat peneleponnya dan langsung menghubungkan telepon dengan tidak sabar, "Kalau ada urusan langsung katakan, jangan buang waktuku!"     

Orang di ujung telepon yang lain terdiam selama dua detik, kemudian sebuah suara terdengar, "Mendengar nada bicaramu yang begitu buruk ini, apakah wanitamu melarikan diri dengan pria lain?"     

Kemarahan dalam kata-kata Su Chen memudar, "Kakak Pertama, aku sedang tidak ingin bercanda sekarang."     

"Sepertinya ucapanku benar. Ada tugas untukmu di sini. Ada yang salah dengan barang-barang di daerah selatan. Pergilah ke sana dan periksa. Saudara keempat sekarang ada di daerah timur dan tidak bisa ke sana, hanya kamu yang bisa melakukannya. Kebetulan kamu sedang patah hati, itu tempat yang bagus untuk melegakan hati."     

Su Chen tidak menjawab.     

Untuk sementara waktu, hati Su Chen menjadi semakin tidak nyaman.     

Setelah memikirkannya sejenak, dia bertanya, "Pergi berapa lama?"     

"Satu bulan."     

"Baiklah, aku akan pergi."     

Saat Su Chen hendak menutup telepon, dia mendengar Li Yan berkata, "Sampaikan terima kasihku pada Chi Xia. Dia meminjam uang pada mantan pacarnya untuk Qiao Mu dan sekarang baru mengembalikannya."     

Su Chen terkejut, saat hendak menanyakan sesuatu, Li Yan sudah memutuskan telepon.     

Meminjam uang dari mantan pacarnya?     

Jadi, Chi Xia datang menemui Gu Cheng hari ini, bukan karena ingin melanjutkan hubungan lama dengannya?     

Su Chen melihat ke kaca spion, tapi sosok wanita itu telah menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.