Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Orang di seberangnya memang Su Chen, tapi ada seorang wanita di sampingnya.     0

Wanita tinggi itu berdiri di samping Su Chen. Tinggi badan keduanya tidak jauh berbeda. Awalnya, mereka berdua berjalan secara terpisah. Tiba-tiba, wanita itu memegang lengan Su Chen dan mereka terlihat sangat dekat.     

Melihat adegan itu, Chi Xia membeku di tempat.     

Wajah Qiao Mu menjadi muram, "Xiaxia, ayo kita pergi menyapa mereka."     

Chi Xia meraih Qiao Mu untuk menghentikannya dan menggelengkan kepalanya, "Lupakan saja. Aku dan dia juga sebenarnya hanya salah paham saja. Dengan siapa dia bersama, itu tidak ada hubungannya denganku."     

Walau berkata demikian, tapi mengapa dia terlihat tidak nyaman?     

Awalnya dia begitu berharap Su Chen akan melepaskannya, tetapi mengapa dia tidak merasa lega ketika melihat adegan seperti ini?     

Qiao Mu mengerutkan kening. Tidak ada hubungannya dengan dia? Tapi apakah dia terlihat seperti orang yang tidak peduli?     

Qiao Mu kesal untuk sementara waktu dan menatap Su Chen yang tidak jauh darinya. Ketika melihat wanita di sampingnya, dia hanya merasa bahwa wajahnya sangat familiar. Dia pernah melihat wanita ini sebelumnya!     

Dia tiba-tiba menyadari bahwa wanita ini adalah wanita yang diatur Li Yan untuk Chen Ou. Dia telah melihat wanita ini di video!     

Karena Li Yan mengenal wanita ini, maka wajar baginya untuk mengenal Su Chen juga. Mereka mungkin hanya salah paham dengan hubungan mereka.     

Dia memandang Chi Xia dan buru-buru berkata, "Xiaxia, ada beberapa hal mungkin tidak serumit yang kamu pikirkan. Wanita ini mungkin hanya teman Su Chen."     

Meskipun perkataan ini sangat tidak meyakinkan, itu memang mungkin seperti itu.     

Namun, Chi Xia yang merupakan pemeran utama dalam drama ini tidak mendengarkan kata-kata Qiao Mu sama sekali.     

Tidak lama, Chi Xia yang awalnya memang sudah tertekan tersenyum acuh tak acuh, "Tidak apa-apa. Aku benar-benar baik-baik saja, tidak perlu menghiburku."     

Meskipun Chi Xia mencoba yang terbaik untuk bersikap acuh tak acuh, Qiao Mu masih bisa melihat emosi yang melintas di matanya. Jelas-jelas bahwa Chi Xia peduli.     

Chi Xia memang selalu seperti ini. Putus dengan Gu Cheng sangat menyedihkan, tapi dia berpura-pura membiarkannya pergi. Sebenarnya, hanya dia yang tahu jelas rasa sakit di hatinya.     

Awalnya, Qiao Mu berpikir bahwa Chi Xia dan Su Chen masih dalam masa transisi untuk menjalin hubungan bersama. Lagi pula, dia juga membutuhkan waktu untuk bisa memulai hubungan yang baru setelah mengalami kegagalan.     

Namun, hatinya masih saja tergerak.     

Qiao Mu menghela napas. Bagaimanapun juga, Qiao Mu hanya pengamat dan tidak memiliki wewenang dalam perasaan orang lain.     

Di sisi lain, Su Chen dengan jijik mendorong 'wanita' yang mendekat padanya dan berkata dengan dingin, "KIWI, aku memperingatkanmu untuk terakhir kalinya, jangan sentuh aku!"     

Wanita cantik berkaki panjang yang dipanggil KIWI ini mendengus pelan, "Kalian memang sekelompok pria tak berperasaan. Akhirnya ada barang bagus dan berinisiatif untuk menghubungiku sekali, tapi kalian malah menyuruhku untuk merayu pria. Benar-benar tidak tahu bagaimana menghargai batu giok!"     

"Bicaralah secara normal denganku! Dengan memiliki sebuah jakun, meskipun terlihat seperti seorang wanita pun tetap saja menjijikkan!"     

Ekspresi KIWI berubah, dia lalu berkata dengan marah, "Bisakah kamu tidak menyebutkan kesedihanku? Penyesalan terbesar dalam hidupku adalah ada dua benjolan di tubuh. Satu adalah jakun, dan yang lainnya adalah bagian bawah…"     

"Aku tidak keberatan memotongnya untukmu!"     

KIWI terdiam, "..."     

Detik berikutnya, KIWI melambaikan tangannya dengan kasar, kelembutan sebelumnya benar-benar menghilang, "Oke, aku tidak akan berpura-pura padamu lagi. Kamu benar-benar cukup kejam. Aku masih menggunakan mainan ini untuk merayu gadis, mana mungkin aku rela membuangnya!"     

Su Chen menunjuk ke toko pakaian pria di sampingnya, "Masuk dan ganti pakaianmu!"     

"Jika aku ingin berganti pakaian, lebih baik aku pulang dan menggantinya di rumah saja. Apa kamu ingin merusak citraku dengan menyuruhku berganti pakaian di sini?" KIWI mengatakan itu sambil menyeret Su Chen pergi, "Cepat masuk elevator. Aku masih menunggu Tuan Muda Li mentraktirku makan malam. Jarang-jarang dia berutang budi padaku!"