Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Air mata yang terkumpul di rongga matanya jatuh berlinang.     

Bagaimana mungkin!     

Bagaimana mungkin dia bisa muncul di sini!     

Dia benar-benar merasa seperti sedang bermimpi saat ini.     

Kemudian, dia menangis tak terkendali.     

Jika hanya dengan mendengar suaranya masih tidak yakin itu adalah Li Yan, maka dengan menghirup aroma mint yang unik di tubuhnya saat ini, membuatnya rileks sehingga semua kegelisahannya menghilang.     

Orang di depannya memang adalah pamannya!     

Pamannya datang kemari!     

Li Yan menyalakan lampu di kamarnya, melihat wajah wanita kecil itu penuh air mata kemudian menangis dengan keras.     

Dia menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya dengan keras, menyedot semua air mata kesedihan ke dalam mulutnya.     

Tapi Qiao Mu malah memalingkan wajahnya karena marah. Dia mengabaikan Li Yan dan terus menangis dalam diam, air matanya tidak berhenti sama sekali.     

Li Yan menundukkan kepalanya untuk menciumnya lagi, tapi Qiao Mu menghindar lagi.     

Pada akhirnya, Qiao Mu mendorongnya dan berteriak seolah-olah sedang melampiaskan kemarahannya, "Bajingan, kamu membuatku ketakutan setengah mati! Huhu… kamu hampir membuatku mati ketakutan!"     

Terdapat banyak keluhan dalam suaranya yang tercekat. Pada saat ini, dia tidak bisa lagi bahagia. Dia benar-benar sangat ketakutan setengah mati barusan. Adegan siang tadi terulang lagi. Untuk sesaat, dia merasa putus asa seolah masuk ke neraka.     

Hati Li Yan berdenyut kesakitan, tapi dia hanya menyipitkan mata padanya, diam tak bersuara dan membiarkan Qiao Mu menangis.     

Setelah beberapa saat, Qiao Mu lelah menangis, air matanya juga mengering. Isak tangis yang tidak meneteskan air mata itu seperti guntur yang tidak akan menurunkan hujan.     

Pada akhirnya, Qiao Mu memelototinya dengan marah, "Kenapa kamu tidak berbicara? Aku sangat sedih seperti ini, kenapa kamu tidak menghiburku?"     

Li Yan mendengus, ekspresi yang sangat dingin terlihat di wajahnya yang tampan, "Apa kamu membutuhkan penghiburanku?"     

Qiao Mu tercengang, sikap macam apa ini?     

Awalnya, dia sangat senang karena pria itu tiba-tiba datang mencarinya. Meskipun dia tidak punya waktu untuk menunjukkannya, sikap pria ini secara langsung mengurangi kebahagiaannya ke level terendah!     

Segera setelah itu, pria itu menyipitkan matanya dengan dingin, "Sekarang, apa sudah waktunya bagiku untuk menyelesaikan perhitungan denganmu?"     

"Perhitungan apa… Uh…" Sebelum kata-kata Qiao Mu selesai, pria tersebut sudah menciumnya lagi!     

Kali ini, tindakan Li Yan agresif dan tidak memberi Qiao Mu kesempatan untuk melawan sama sekali!     

Li Yan menciumnya dengan ganas seperti sedang menghukumnya, lalu mengangkat pinggangnya dan memindahkannya ke ranjang besar.     

Tubuh kecil Qiao Mu yang lembut terlempar ke tempat tidur tanpa ampun. Tubuh pria jangkung itu langsung bergegas naik, aura itu tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan pada Qiao Mu!     

Mengambil kesempatan ketika kepala pria ini terkubur di dadanya, Qiao Mu berteriak dan bertanya, "Jika kamu ingin memberiku pelajaran, aku harus mengerti alasannya. Apa salahku sehingga kamu harus melakukan perjalanan ribuan mil untuk menghukumku…"     

Aduh, sakit!     

Qiao Mu tersentak karena merasa dadanya digigit.     

Bajingan ini!     

Qiao Mu memelototinya dengan marah, kemudian mendapat tatapan dingin dari seorang pria yang bahkan lebih ganas darinya.     

"Masih belum introspeksi diri?"     

Introspeksi diri apa…     

Tidak benar!     

Kilatan cahaya melintas di benak Qiao Mu. Satu-satunya hal yang terjadi hari ini yang bisa membuatnya sangat marah adalah masalah itu!     

Li Yan pasti sudah tahu!     

Ketika Qiao Mu hendak mengatakan sesuatu, pria itu tidak memberinya kesempatan untuk mengaku dan berkata dengan dingin, "Kamu diganggu oleh seseorang, tapi kamu tidak mengatakan padaku segera. Beraninya kamu menyembunyikan masalah serius seperti itu dariku dan menyelesaikannya sendiri?"     

Ternyata masalah ini!     

Qiao Mu merasa sedih untuk sementara waktu. Li Yan tahu dirinya diganggu dan masih ingin menghukumnya!     

Li Yan menyipitkan matanya dengan dingin, "Qiao Mu, jika kamu ingin mandiri, aku akan memberimu ruang untuk berkembang, tapi apa kamu pikir kamu dapat menyelesaikan segala sesuatu di dunia ini sendiri? Jika kamu bisa melakukannya, lalu apa yang kamu inginkan dariku sebagai seorang pria? Apa aku hanya khusus digunakan untuk di atas ranjang?"