Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Tepat ketika mereka sedang asyik berbicara dan melihat Amy di pintu, ekspresi mereka seketika berubah. Mereka kemudian segera menghentikan topik pembicaraan.     

"Kepala Departemen Amy." Kedua wanita itu menyapa dengan kepala tertunduk.     

Amy mencibir, "Lanjutkan, kenapa tidak melanjutkan?"     

"Kepala Departemen Amy, kami barusan hanya asal berbicara dengan santai saja…"     

"Asal mengatakan sesuatu dengan santai? Apakah ucapan bisa dikatakan sembarangan?" Amy memelototi salah satu dari mereka, "Kamu mengatakan bahwa kamu bisa merancang satu set pakaian yang lebih populer daripada Qiao Mu. Kalau kamu memiliki ambisi ini, kenapa kamu tidak datang dan memberitahuku? Baiklah, aku akan memberimu kesempatan. Cobalah mendesain satu set dan menjualnya, aku mau lihat apakah kamu bisa menjualnya satu buah. Apakah menurutmu pembeli itu buta? Apakah mereka bersedia membayar harga yang begitu mahal untuk membeli setiap pakaian?"     

Orang tersebut menundukkan kepalanya karena ditegur keras, "Kepala Departemen Amy, aku salah, aku hanya terlalu lelah dan ingin mengobrol dan bersantai. Aku benar-benar tidak bermaksud menyinggung desainer."     

"Lelah? Baiklah, karena kamu merasa lelah, kemasi barangmu dan pergi agar kamu bisa cukup beristirahat."     

"Kepala Departemen, aku benar-benar tahu kesalahanku!"     

"Kepala Departemen, tolong maafkan kami sekali ini, kami tidak akan pernah berbicara omong kosong lagi."     

Amy dengan wajah muram melirik orang-orang di sekitarnya yang sedang mengamati ke arahnya, "Ini adalah yang terakhir kalinya. Jika aku mendengar gosip lagi, jangan salahkan aku jika melakukan hal yang tidak masuk akal!"     

Usai melontarkan kata-kata itu, Amy mengangkat kakinya dan pergi. Semua orang pun saling memandang.     

Bukankah itu hanya gosip biasa di saat bosan? Temperamen Kepala Departemen Amy biasanya baik, mengapa dia tiba-tiba marah sekarang?     

Karena peringatan Amy, lingkungan kerja Qiao Mu jadi jauh lebih bersih, dia tidak lagi mendengar gosip-gosip itu.     

Amy membawa Qiao Mu ke ruang kerja pemrosesan untuk memeriksa pakaiannya. Seseorang melihat Qiao Mu dan bertanya dengan antusias, "Jadi kamu adalah pendatang baru yang mereka bicarakan? Kamu memang sangat muda dan cantik, benar-benar berbakat."     

Wanita yang ditegur oleh Amy karena berbicara buruk tentang Qiao Mu di belakangnya memandang Qiao Mu dan tersenyum, "Desainer Qiao, kamu masih mahasiswa. Aku ingin tahu apakah kamu punya pacar?"     

"Benar, benar, di sini banyak pria tampan yang lajang, apa Desainer Qiao mau memilih satu?" Seseorang menyahut.     

Qiao Mu tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Jangan menggodaku."     

Saat ini Amy berkata, "Desainer Qiao sudah punya pacar, dan pria itu bukan orang dari KEY Studio, jadi kalian tidak perlu mengkhawatirkan dia."     

Qiao Mu melirik Amy yang seolah berusaha menjelaskan bahwa pacarnya bukan dari sini.     

"Jadi begitu. Ketika pekerjaan ini selesai, kita akan mengadakan pesta dan berkumpul. Desainer Qiao harus menunjukkan kepada kita pacarnya. Bagaimana jika pacar itu ternyata adalah rekan kerja kita?" Wanita itu tersenyum, nadanya tampak berarti sesuatu.     

Baru-baru ini, beberapa orang bergosip bahwa Qiao Mu diberi perlakuan istimewa karena dia mengambil keuntungan dari KEY. Entah apakah kedua orang ini benar-benar ada hubungan satu sama lain.     

Qiao Mu melirik mereka dan berkata dengan ringan, "Pacarku bukan orang di industri ini."     

"Kalau begitu, kamu harus membawanya dan memberi tahu dia betapa hebatnya Desainer Qiao di perusahaan kami."     

Mendengar bahwa nada pihak lain tidak ramah, Qiao Mu menanggapi dengan mengangguk kemudian mengabaikannya.     

Mereka berjalan keluar dari ruang kerja pemrosesan, Amy mengikuti Qiao Mu di belakang dan berkata, "Qiao Mu, apa kamu tahu seberapa berpengaruh lidah orang seperti itu sekarang? Semua orang meragukan hubunganmu dengan KEY. Mereka mengabaikan kemampuanmu dan menganggapmu mengandalkan cara lain dengan memanfaatkan senior, apa kamu benar-benar tidak peduli?"     

Qiao Mu tersenyum acuh tak acuh, "Nona Amy, terima kasih atas perhatianmu. Dalam dua hari, peluncuran produk baru musim gugur akan berakhir, aku juga akan pergi. Semua diskusi ini juga akan hilang saat itu."