Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Amy memandang Qiao Mu dan berkata dengan dingin, "Qiao Mu, apa kamu tahu apa yang dibicarakan orang-orang di perusahaan? Karena perhatian khusus KEY padamu telah menarik perhatian orang lain, aku harap kamu dapat memahami batasmu dan tidak pergi mencari KEY untuk setiap hal."     0

Nada bicara ini jelas memberikan suatu ketegasan.     

Qiao Mu mengerutkan kening. Dalam dua hari terakhir, memang ada beberapa orang yang iri padanya dan membicarakannya di belakang. Dia tidak menganggap serius orang-orang dengan pikiran buruk itu.     

Tidak masalah bagi orang lain untuk meragukannya, tetapi Amy tahu jelas apa yang terjadi. Sekarang dia malah membicarakan masalah ini dengan serius, ini membuat Qiao Mu merasa kebingungan.     

Setelah memikirkannya, Qiao Mu berkata, "Kak Amy, aku merasa tidak harus melakukan sesuatu karena pandangan orang lain. Tuan KEY mengakui karyaku, itu bukan hal yang memalukan. Jika Tuan KEY peduli, dia tidak akan menerima karyaku."     

Wajah Amy muram, "Qiao Mu, aku hanya mengingatkanmu. Jika kamu ingin menggunakan reputasi KEY untuk mempromosikan diri sendiri, kamu sebaiknya menyingkirkan ide ini. KEY membenci orang yang memanfaatkan kesempatan untuk bisa naik."     

Qiao Mu memandang Amy dan berkata, "Nona Amy, jangan khawatir, aku hanya murni mengagumi Tuan KEY dan tidak punya perasaan lain."     

Ekspresi Amy menegang, "Untuk apa kamu mengatakan ini padaku? Aku tidak tertarik dengan urusanmu."     

"Kamu tertarik dengan urusan Tuan KEY." Qiao Mu tidak menunggu Amy mengatakan apa pun dan berkata dengan ringan, "Nona Amy, aku pamit pergi dulu."     

Qiao Mu tidak yakin tentang hubungan antara Amy dan KEY, tapi dia tahu bahwa Amy menyukai KEY. Ketika menyebutkan tentang KEY, ekspresi Amy akan berbeda.     

Qiao Mu dapat memahami bahwa Amy tidak ingin orang yang dia sukai terlalu dekat dengan lawan jenis, tapi dia benar-benar jarang kontak dengan KEY. Kekhawatiran Amy sama sekali tidak perlu.     

Amy melihat punggung Qiao Mu yang pergi, wajahnya menjadi murung.     

Dia kemudian pergi ke kantor KEY, mengetuk pintu dan melangkah masuk. Dia melihat KEY sedang melihat sampel baju yang dirancang oleh Qiao Mu.     

Saat melihat Amy, KEY menyentuh dagunya, "Kamu datang tepat pada waktunya. Lihat pakaian yang dirancang oleh Qiao Mu, bagaimana menurutmu?"     

Amy telah melihatnya sedari awal dan sudah tidak merasa heran mengenai itu. Dia lalu menyimpulkan, "Warnanya cerah dan gayanya sangat baru dan juga trendi. Di akhir musim gugur, itu bisa membuat orang merasa hangat sekaligus modis. Ini kebalikan dari beberapa merek besar. Itu tidak ditujukan untuk wanita dewasa. Gayanya lebih cocok untuk wanita muda."     

KEY mengangguk, "Benar, yang paling penting adalah dia menghindari semua kesamaan dengan merek TONG."     

"Ya." Amy menjawab dengan santai. Saat melihat senyum apresiatif di wajah KEY, dia merasa itu menyakiti matanya.     

Sudut mulut KEY naik, "Qiao Mu ini memang seperti yang diharapkan. Dia tidak mengecewakanku dan selalu bisa mengejutkanku. Jarang sekali ada orang yang begitu cerdas di usia yang begitu muda."     

Amy memandang KEY dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "KEY, orang-orang di perusahaan semua membicarakannya baru-baru ini. Kamu terlalu memperhatikan Qiao Mu. Perlakuan istimewa yang didapatkannya belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya."     

Mendengar ini, KEY mengangkat alisnya, "Apakah Departemen Desain begitu menganggur? Kamu adalah kepala Departemen Desain, untuk apa kamu mengatakan ini kepadaku dan tidak menanganinya sendiri?"     

Amy tercengang, dia tidak menyangka KEY akan melempar tanggung jawab langsung padanya.     

Dia menjelaskan, "Hanya saja masalah ini berdampak besar pada citramu. Mereka semua mengatakan bahwa kamu dan Qiao Mu..."