Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Keesokan paginya, ketika Qiao Mu bangun, dia melihat ekspresi wajah yang Li Yan sangat buruk!     0

Dia merasa seolah dirinya telah berutang ratusan juta padanya dan belum membayarnya kembali.     

Qiao Mu sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi karena dia tertidur tepat setelah dia berbaring di ranjang kemarin malam. Sepertinya pria itu mengatakan sesuatu di telinganya, tetapi dia tidak dapat mengingat dengan jelas. Pada saat itu, kesadarannya hampir kabur.     

Jadi, mengapa wajah pria ini terlihat sangat buruk?     

Saat sarapan, Qiao Mu menatap wajah pria itu dan bertanya, "Paman, apa yang terjadi pagi ini? Siapa yang memprovokasimu?"     

Pagi ini?     

Li Yan menyipitkan matanya. Wanita ini bahkan tidak tahu bahwa permintaan cintanya tidak dia respons kemarin malam!     

Li Yan mendengus dingin dan melontarkan dua kata dengan nada yang sangat dingin, "Tidak ada apa-apa."     

"Lalu apa kamu sedang datang bulan? Wajahmu sudah terlihat sangat buruk sejak tadi."     

Li Yan terdiam, "..."     

Wanita ini pasti sudah lama tidak dihajar hingga membuatnya lupa diri!     

Qiao Mu hanya makan sedikit. Ketika dia melihat Li Yan meletakkan sumpitnya, dia buru-buru menyeretnya, "Paman, ayo pergi, aku sedang terburu-buru untuk pergi bekerja."     

Li Yan meliriknya dengan dingin, "Kamu yang seorang mahasiswa ini pergi bekerja sepanjang hari tanpa hasil yang pasti. Melihatmu begitu berdedikasi, apa kamu sudah menghasilkan uang?"     

"Tentu saja!" Qiao Mu gembira ketika menyebutkan uang, "Berdasarkan penjualan karya desainku, aku bisa mendapatkan bagian dari komisi. Saat kuhitung-hitung, jika aku bisa menjual 10.000 potong, maka aku akan mendapatkan… Uhm, pokoknya banyak!"     

Sebenarnya Qiao Mu juga tidak tahu berapa banyak komisi yang bisa dia dapatkan. Dia tidak kekurangan uang sekarang, juga tidak peduli berapa banyak uang yang bisa dia dapatkan.     

Setelah melihat jam, Qiao Mu menyeret Li Yan untuk pergi sambil bergumam, "Aku akan terlambat. Aku mau melihat apakah karya desainku bisa lolos."     

Kemudian, di bawah desakan Qiao Mu, suasana hati Li Yan tidak mendapatkan penghiburan yang nyaman, dan wanita kecil itu sudah langsung pergi bekerja.     

Ketika Qiao Mu membuat karya desain kemarin malam, dia mengirim gambar desain versi elektronik ke email KEY.     

Lalu dia datang ke studio pagi-pagi sekali untuk menghadiri rapat.     

Karena jumlah produk baru di musim gugur telah ditetapkan, ditambah dengan karya-karya baru dari Qiao Mu, maka wajar untuk melakukan pertukaran dengan karya desainer lain.     

Tujuan dari rapat ini adalah untuk membahas masalah ini.     

KEY berkata, "Gambar desain Qiao Mu sudah selesai, jadi aku memutuskan untuk menggunakan karya barunya. Apa kalian ada yang keberatan mengenai pakaian yang akan diturunkan dari produk dalam rak?"     

LEO adalah yang pertama berbicara, "Turunkan saja salah satu koleksi dari rak. Bagaimanapun, aku telah terlibat dalam peluncuran produk baru selama beberapa periode berturut-turut, tidak masalah jika berkurang satu buah."     

RITA mencibir, "Siapa yang tidak tahu bahwa pakaianmu itu satu series? Kamu tidak bisa membentuk tema jika menurunkan satu pakaian dari rak. Kamu benar-benar bisa menunjukkan kebaikan."     

"Kenapa hati orang sepertimu bisa begitu jahat? Karena aku bisa mengatakannya, maka aku telah memutuskan yang mana yang akan aku turunkan. Itu bukan jadi masalah."     

Qiao Mu tergerak untuk sementara waktu. Dia baru mengenal LEO selama beberapa hari, tapi senior ini selalu memperlakukannya dengan baik. Tidak seperti Chen Ou, pria besar seperti LEO ini frontal dan ramah, tidak memiliki tujuan tertentu dan dengan tulus membantu Qiao Mu.     

Bagaimanapun, masalah ini melibatkan Qiao Mu, keputusan akhir tetap dipegang oleh KEY, jadi Qiao Mu tidak enak untuk mengatakan apa pun.     

Tiba-tiba Chen Ou berkata, "Turunkan saja karya desainku dari rak. LEO, kamu sebaiknya jangan memaksakan diri. Kalau itu series pasti akan berdampak padamu."     

Qiao Mu tercengang. Niat macam apa yang dimiliki Chen Ou?     

Dia tidak berharap pria ini akan begitu baik untuk membantunya!     

Ketika dia mengangkat kepalanya, dia bertemu dengan tatapan Chen Ou. Meskipun sorot mata itu tampak seperti seorang senior yang membimbing juniornya, tapi dalam matanya yang dalam itu tersirat sesuatu yang membuat Qiao Mu jijik.