Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Dimanfaatkan Dua Kali Berturut-turut



Dimanfaatkan Dua Kali Berturut-turut

0Ketika LEO mendengar bahwa Chen Ou sedang mencari Qiao Mu, dia sedikit bingung. Qiao Mu teringat tindakan Chen Ou pada dirinya sebelumnya dan bertanya dengan ragu, "Tuan LEO, Tuan Chen Ou itu orang yang seperti apa?"     
0

"Karyanya bagus, mengenai orangnya aku tidak punya komentar apa pun. Ada apa?" ​​LEO memandang Qiao Mu.     

Qiao Mu berpura-pura tidak tahu dan menundukkan kepalanya, "Jadi begini, pamanku tidak mengizinkanku sendirian dengan lawan jenis. Dia melihatku bersamamu kemarin, dan kamu juga melihatnya tidak senang, 'kan? Dia orang yang sedikit pelit, aku khawatir dia akan marah jika aku menemui Tuan Chen Ou sendiri."     

LEO tertawa, "Chen Ou tidak akan tertarik padamu. Kamu bisa pergi menemuinya dengan tenang, dia pasti mencarimu karena mau berbicara tentang desain."     

Melihat LEO yang begitu yakin dan positif, Qiao Mu mengira Chen Ou sudah punya pacar, jadi pria itu tidak akan tertarik pada orang lain.     

Karena demikian, Qiao Mu pun merasa lega. Mungkin hanya karena Chen Ou terlalu berdedikasi pada pekerjaan, dia sesekali tidak sadar akan sikapnya untuk sementara waktu.     

Qiao Mu datang ke kantor Chen Ou, lalu mengetuk pintu kemudian masuk.     

Chen Ou yang sedang duduk di sofa terlihat sedang melihat draft desain. Qiao Mu berjalan mendekat dan bertanya, "Tuan Chen, ada perlu apa mencariku?"     

"Duduklah dulu." Chen Ou menuangkan secangkir teh untuk Qiao Mu, kemudian mengangkat kepalanya dan menaikkan bingkai kacamatanya. Dia menatap gadis yang mempesona di depannya dan berkata, "Qiao Mu, aku ingin berbicara denganmu mengenai kompetisi. Aku dulu juga berpartisipasi dalam kompetisi dan ingin melihat apakah aku dapat membantumu."     

Qiao Mu tersenyum, "Terima kasih, Tuan Chen, aku akan melakukan yang terbaik dalam kompetisi ini."     

"Aturan babak final akan segera dikeluarkan, apa kamu tidak penasaran? Jika kamu tahu sebelumnya, kamu bisa menemukan cara untuk menghadapinya lebih awal."     

Kata-kata Chen Ou membuat senyum di wajah Qiao Mu menghilang seketika, "Apa maksud Tuan Chen?"     

Chen Ou melirik cangkir teh yang tidak disentuh Qiao Mu, lalu mengangkatnya untuk menyerahkannya kepada Qiao Mu, "Kamu minumlah teh dulu."     

Qiao Mu melihat pria di depannya dengan wajah tanpa ekspresi. Pria itu terus mengangkat tangannya untuk menyerahkan cangkir tehnya dan tidak berniat untuk meletakkannya. Qiao Mu hanya bisa mengangkat tangannya untuk mengambilnya, tapi pria itu tidak melepaskan cangkir tehnya walau Qiao Mu sudah memegangnya dan malah menggosokkan jarinya ke jari Qiao Mu.     

Ekspresi Qiao Mu berubah, dia dengan cepat menarik tangannya, lalu berdiri dan menatap Chen Ou dengan dingin, "Tuan Chen, aku memanggilmu tuan karena menghormati sebagai senior, mohon untuk memperhatikan perilakumu!"     

Chen Ou melihat wajah marah Qiao Mu, namun wajah polos itu semakin menarik bagi Chen Ou. Dia tertawa santai dan menjatuhkan umpannya, "Qiao Mu, kamu mungkin tidak tahu, tapi aku ikut campur dalam dalam aturan dan tema kompetisi, jadi aku mengerti lebih awal daripada yang lain. Jika…"     

Mendengar ini, Qiao Mu mengerutkan kening dan segera memahami isyarat diam-diam dari kata-kata Chen Ou.     

Pria ini ternyata tidak sesuai dengan penampilannya, dia benar-benar sangat menyedihkan!     

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan!"     

Setelah melontarkan kalimat itu, Qiao Mu berbalik dan melangkah keluar dengan cepat, tapi suara Chen Ou masih terdengar di belakangnya, "Apa kamu tidak ingin memenangkan kompetisi? Jangan khawatir, aku akan memberimu waktu untuk memikirkannya. Aku akan menunggu jawabanmu."     

Qiao Mu sangat marah sampai menggertakkan giginya. Dia merasa sangat mual mendengar suara pria mesum di belakangnya.     

Dia menutup pintu kantor dengan keras dan berjalan pergi dengan cepat.     

Setelah kembali ke ruangan kerjanya, Qiao Mu mulai mencuci tangannya dengan putus asa lagi. Dia benar-benar merasa dirinya sangat bodoh. Dia disentuh oleh pria yang sama dua kali dalam sehari!     

Meskipun hanya menggosok jarinya dengan ringan, tapi itu sudah membuat seluruh tubuhnya merasa tidak nyaman dan jijik!     

LEO datang ke dapur untuk membuat kopi. Melihat Qiao Mu mencuci tangan berulang kali, dia berkata sambil tersenyum, "Qiao Mu, apakah kamu terobsesi dengan kebersihan?"     

"Tidak, aku baru saja menyentuh sampah, jadi aku mencuci tangan agar menghilangkan bakterinya!" Sambil berkata, Qiao Mu mendongakkan kepala untuk menatap LEO, "Tuan LEO, kamu baru saja mengatakan bahwa Tuan Chen Ou tidak akan tertarik padaku, apa karena dia sudah punya pacar?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.