Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Begitu memasuki ruang kerja, dia langsung melihat LEO menyapanya, "Qiao Mu, pamanmu yang datang menjemputmu kemarin, tampaknya terlihat tidak terlalu senang. Apa aturan di keluargamu sangat ketat? Kamu sudah seorang mahasiswa, apa keluargamu tidak mengizinkanmu pacaran?"     

"Tidak, Tuan LEO, kamu terlalu banyak berpikir. Selain itu aku sudah memiliki pasangan," kata Qiao Mu sambil tersenyum.     

"Oh, kalau begitu aku yang memang berpikir terlalu banyak. Qiao Mu, berapa umur pamanmu? Dia kerja apa? Apa punya pacar?" LEO bertanya dengan rinci.     

Qiao Mu memandang LEO dan bertanya dengan curiga, "Tuan LEO, kenapa kamu begitu suka bergosip?"     

"Apa kamu ingin belajar sesuatu yang berguna dariku? Jika ingin, maka beri tahu aku informasi tentang pamanmu."     

Qiao Mu lalu sedikit mengerti maksud pria ini, "Tuan LEO, apa kamu ingin memperkenalkan seseorang padanya? Jika demikian, kamu bisa mengurungkan niatmu. Dia sudah punya pacar."     

"Sudah punya pacar?" LEO tampak kecewa.     

Qiao Mu mengangguk, "Ya, aku adalah pacarnya."     

"Bukankah dia pamanmu?"     

Melihat LEO yang tidak percaya, Qiao Mu menjelaskan, "Paman hanyalah cara aku memanggilnya, tapi dia sebenarnya kekasihku."     

Mata LEO berbinar, "Sebenarnya ada masalah dengan diriku. Ketika aku melihat seorang pria dengan tubuh seperti model, aku pasti akan memperhatikannya. Aku hanya melihat bahwa tubuhnya sangat bagus dan ingin bertanya padanya apakah ingin menjadi modelku."     

"Apakah hanya itu? Lalu kenapa kamu bertanya padanya apakah dia punya pacar atau tidak?"     

"Jadi begini, salah satu desain baruku lebih ke tema… kembali ke alam, pakaiannya lebih terbuka, jadi jika punya pacar, maka pacarnya pasti tidak mengizinkannya."     

Setelah mendengarkan kata-kata LEO, Qiao Mu menghela napas lega, "Tuan LEO, dia benar-benar tidak bisa melakukan itu. Bahkan jika aku setuju, dia tidak akan setuju."     

Meskipun Qiao Mu benar-benar ingin melihat Li Yan mengenakan pakaian yang terbuka seperti itu, dia hanya bisa membayangkannya saja.     

LEO menghela napas, "Baiklah, anggap saja aku tidak mengatakannya. Tapi priamu sangat tampan. Kemarin aku pikir itu model yang datang ke perusahaan. Aku terkejut dan senang, tapi ternyata pria itu milikmu."     

Qiao Mu tidak bisa menahan tawanya. LEO ini ternyata sangat berdedikasi pada pekerjaannya seperti ini, benar-benar membuat Qiao Mu mengaguminya.     

Pada saat ini, seorang pria datang untuk mengirim desain, "LEO, ini adalah set pakaian terbaru, potonglah kainnya dan buat contoh pakaiannya. Aku akan membiarkan orang-orang di bawah mengikuti hal yang sama…"     

Saat tengah berbicara, suara pria itu berhenti. Ketika melihat Qiao Mu, dia tercengang dan bertanya, "Siapa ini?"     

"Dia adalah kontestan yang sedang dibicarakan itu, namanya Qiao Mu." LEO memperkenalkan orang itu pada Qiao Mu, "Ini adalah desainer senior di tim kami, namanya Chen Ou."     

Qiao Mu menatap pria berusia tiga puluhan dengan janggut dan kacamata di wajahnya itu. Mengenai parasnya, sebenarnya dia sedikit terlihat seperti pria mesum.     

Qiao Mu tersenyum sopan, "Halo, Tuan Chen Ou."     

Chen Ou menatap wajah Qiao Mu, ekspresi terkejut melintas di matanya. Dia mengangguk sambil tersenyum setelah tertegun agak lama, "Halo, kamu bisa masuk final di usia muda, kamu pasti sangat berbakat sampai diakui oleh KEY."     

LEO tersenyum dan berkata, "Dia tidak hanya berbakat, tetapi juga sangat cantik. Dia sangat cocok menjadi pasanganku. Sayang sekali dia sudah punya pacar."     

Qiao Mu merasa tidak berdaya, "Tuan LEO, jangan menggodaku."     

"Baiklah, aku tidak akan mengganggu kalian, aku pamit dulu." Chen Ou berbalik dan hendak pergi. Ketika teringat sesuatu, dia berbalik lagi dan mengingatkan "Ada rapat sore nanti mengenai perilisan produk baru di musim gugur. LEO, kamu yang bertanggung jawab untuk membawa Qiao Mu."