Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Kesalahan Naik Tingkat



Kesalahan Naik Tingkat

0Kata 'tunangan' yang keluar dari mulut Li Yan membuat Qiao Mu di belakangnya tersipu.     
0

Apakah yang Li Yan maksud adalah dirinya?     

Huh! Tapi dia tidak mau mengakuinya!     

Qiao Mu melihat wajah wanita di depannya berubah menjadi masam. Dia seperti telah memakan seekor lalat, ekspresinya sangat buruk.     

Melihat Li Yan tidak berniat untuk pergi, muncul secercah perhitungan di hati Qiao Mu. Dia secara sengaja menerjang ke depan dan mengenai punggung Li Yan. Karena tabrakan itu, tubuh Li Yan yang semula tegak terhuyung ke depan.     

Meskipun Li Yan dengan cepat menghindari Ji Lan di depannya, dia masih tidak sengaja menabrak wanita itu.     

Qiao Mu kemudian merasa telah memegang kelemahan Li Yan. Dia menatap bahu dua orang yang bertabrakan, kemudian menatap Li Yan dengan ekspresi seolah-olah dia telah memergoki seorang pengkhianat.     

Setelah itu… Qiao Mu berjalan pergi dengan dagu terangkat.     

Li Yan mengerutkan kening. Makhluk kecil ini benar-benar berani mencari masalah!     

Ji Lan tidak menyangka akan menemukan kesempatan yang begitu baik, jadi dia sekalian menjatuhkan dirinya ke lantai sambil menjerit kesakitan.     

Sebelum Li Yan bisa berbicara, Ji Lan melambaikan tangannya, "Aku baik-baik saja. Tuan Muda Li, siapa orang yang barusan itu? Sama sekali tidak hati-hati dalam berjalan…"     

Saat mengatakannya, Ji Lan tidak berdiri dan mengharapkan Li Yan melangkah maju dan membantunya. Sesuai yang diharapkan, momen berikutnya, langkah kaki pria itu bergerak. Tepat ketika Ji Lan begitu mengharapkan...     

Li Yan tidak berhenti di sisinya dan malah pergi!     

Pria itu melangkah keluar dan melihat bahwa wanita kecil itu telah masuk ke dalam mobil.     

Li Yan menjaga wajahnya tetap tenang dan melihat bahwa ekspresi Qiao Mu tidak jauh berbeda dengannya.     

Qiao Mu melipat tangannya di dada dan mendengus, "Kamu baru saja menabrak seorang wanita cantik di depanku, apa kamu sudah mempertimbangkan perasaanku? Siapa yang mengizinkanmu menyentuhnya?"     

Li Yan terdiam, "..."     

Makhluk kecil ini!     

Meskipun Qiao Mu pura-pura marah, tapi dia benar-benar tidak bisa marah. Dia hanya ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat Li Yan tidak marah lagi.     

Namun, setelah pria di sebelahnya masuk ke mobil dan meminta sopir menjalankan mobilnya, tidak ada suara apa pun lagi yang terdengar!     

Apakah pria ini tidak berniat untuk membujuknya?     

Qiao Mu menoleh ke samping dan hendak bertanya, tapi dia melihat wajah pria itu masih sangat tidak menyenangkan. Pria itu tidak berniat membujuknya sama sekali dan tidak mau mengakui kesalahan!     

"Kenapa kamu tidak bicara? Apa kamu merasa bersalah? Apa kamu tertarik dengan orang yang memiliki skandal denganmu?" Qiao Mu memelototinya dan sengaja mencari masalah.     

Li Yan menyipitkan matanya dengan dingin, bibirnya yang tipis bergerak, "Kesalahanmu naik satu tingkat!"     

Apa maksudnya?     

Melihat ekspresi bingung di wajah Qiao Mu, Li Yan dengan ramah menjelaskan, "Kamu tidak hanya dekat dengan lawan jenis, tetapi juga mendorong priamu untuk bersentuhan dengan lawan jenis. Kamu tidak akan lepas dari hukuman."     

Sialan!     

Jantung kecil Qiao Mu berdebar kencang!     

Bisa dikatakan rencananya gagal, ditambah lagi dia mendapatkan kerugian tambahan!     

Sudah salah dan semakin salah!     

Awalnya, Qiao Mu masih ingin bersikap keras kepala, tetapi di bawah kekuatan dingin pria ini, bagaimana dia masih bisa melawan?     

Tiba-tiba, Qiao Mu tertawa bodoh dan mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat dengan Li Yan, "Paman, aku sebenarnya hanya bercanda denganmu, apa menurutmu itu lucu?"     

"Tidak."     

"Paman, aku barusan hanya terlalu kesal. Kenapa tunanganmu tiba-tiba muncul? Aku barusan hanya ingin memberinya pelajaran!"     

"Aku melihatmu diam-diam tersenyum."     

"Paman, senyumanku waktu itu lebih buruk daripada menangis, itu sangat menyedihkan."     

Ketika Qiao Mu melihat bahwa pria ini tidak bisa diperlakukan lembut ataupun keras, dia membenamkan kepalanya ke dalam pelukannya dan bertindak seperti anak yang manja, "Paman, kalau kamu berpikiran sempit seperti ini, aku sangat tidak suka, jadi jangan perlakukan aku seperti ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.