Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Sedangkan Chi Xia sebaliknya, dia tidak begitu senang.     

Jurusan Chi Xia adalah hukum, dia memang ada kegiatan di klub jurusannya hari ini.     

Karena setuju untuk menghabiskan Festival Musim Gugur bersama Su Chen, dia berpikir untuk makan malam dengan pria itu malamnya setelah kegiatan selesai.     

Dia awalnya ingin mengirim pesan kepada Su Chen, tetapi ponselnya mati karena kehabisan daya. Kemudian, ketika mulai sibuk, dia akhirnya pun melupakan hal ini.     

Setelah kegiatan selesai, dia mengisi daya ponselnya. Saat akan menelepon Su Chen, ponselnya berdering.     

Telepon terhubung, sebelum bisa berbicara, dia mendengar suara kesal dari ujung telepon yang lain, "Chi Xia, beraninya kamu bermain-main denganku dan menghilang! Aku beri kamu lima menit untuk segera muncul di depanku, jika tidak, jangan salahkan aku jika aku membuat kampusmu terbalik!"     

Menghadapi kemarahan pria itu, Chi Xia bertanya dengan hati-hati, "Di mana kamu?"     

"Gerbang kampusmu!"     

Chi Xia tercengang. Sejak kapan dia datang ke kampusnya? Apa karena dia menjawab telepon selangkah lebih lambat dan kemudian pria itu benar-benar akan datang ke kampus untuk mencarinya?     

Chi Xia tidak berani menunda lagi. Dia segera kembali ke asrama, membawa barang-barang yang telah dia beli sebelumnya dan bergegas ke gerbang sekolah. Ketika melihat mobil Su Chen, dia berlari dengan terengah-engah.     

Pada saat ini, Su Chen sudah merasa sangat kesal di dalam hatinya. Dia mencari wanita ini sepanjang sore, tetapi ponsel wanita ini mati dan tidak dapat dihubungi. Wanita ini seolah sengaja menghindarinya!     

Su Chen yang dari awal sudah sangat marah pun pergi ke kampus untuk memarahi Chi Xia, tapi kemudian teleponnya akhirnya terhubung.     

Ketika melihat Chi Xia berlari keluar dengan membawa tas besar dan tas kecil, Su Chen keluar dari mobil dan menatapnya dengan dingin, "Apa kamu akhirnya bersedia muncul?"     

Chi Xia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan napasnya. Melihat sikap pria yang mencurigainya ini, Chi Xia mengerutkan kening, "Kamu yang memaksaku untuk merayakan festival bersamamu. Aku awalnya memang punya kegiatan di klubku…"     

"Coba saja untuk mengatakan satu kata lagi!"     

Wanita ini tidak hanya membuatnya kesal dan membuatnya menunggu begitu lama, tapi juga tidak buru-buru mengakui kesalahannya, bahkan berani membantah kata-katanya!     

Chi Xia menyusutkan kepalanya dan menyerahkan kantong yang dia bawa ke depan Su Chen, "Ini adalah barang-barang yang aku beli untukmu, notanya ada di dalamnya, ingatlah untuk mengembalikan uangku."     

Su Chen melihat apa yang dibawanya, kemudian mengambil sebuah kotak yang ternyata adalah sebuah panci.     

Di tas belanja lainnya ada beberapa botol dan toples, itu tampaknya minyak, garam, saus dan cuka serta piring.     

Mata Su Chen menjadi muram, "Kapan kamu membeli ini?"     

"Aku membelinya ketika pergi ke swalayan kemarin." Chi Xia menjawab dengan santai.     

Dia membelinya kemarin, bisa dikatakan wanita ini memang berencana untuk menghabiskan festival bersamanya hari ini. Jadi apa dia barusan benar-benar ada urusan hingga lupa waktu?     

Dalam sekejap ekspresi Su Chen sedikit menghangat. Dia mengambil kantong dari tangan Chi Xia dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil, "Untuk menghukummu karena tidak bisa dihubungi, kamu harus membayar sendiri barang-barang ini. Ini adalah pelajaran untukmu."     

Chi Xia terkejut.     

Ya Tuhan!     

Chi Xia langsung merasa seperti tersayat. Satu panci harganya lebih dari 800 yuan. Dia awalnya berpikir pria itu akan mengganti uangnya. Untuk orang dengan status sepertinya, tidak pantas menggunakan panci seharga 100 atau 200 yuan, jadi dia harus membeli panci dengan kualitas yang lebih baik.     

Tapi Chi Xia tidak menyangka bahwa pria kaya ini akan melakukan hal yang tidak tahu malu seperti ini!     

Ratusan atau ribuan yuan bukan apa-apa bagi pria itu, tetapi itu adalah biaya hidup bulanannya!     

Su Chen meletakkan barang-barangnya, lalu menutup pintu bagasi dan hendak masuk ke mobil. Tapi kemudian dia melihat Chi Xia berdiri diam tak bergerak, raut wajahnya juga sangat buruk.     

"Apa yang kamu lakukan dengan berdiri di sana? Masuk ke mobil!"