Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Li Yan menyentuh kepalanya dan menghibur, "Kamu terlalu banyak berpikir. Bagaimana aku bisa membencimu? Aku sangat menyukaimu yang nakal seperti ini."     

Siapa yang nakal?!     

Namun, Li Yan akhir-akhir ini suka membelai kepalanya dan memperlakukannya seperti anak kecil.     

Pada saat ini, Su Chen dan Chi Xia kembali.     

Wajah Chi Xia memerah, tapi Su Chen dengan santai menggandengnya kemudian duduk.     

Qiao Mu menatap Chi Xia dengan pandangan ambigu, "Kamu pergi ke kamar mandi melakukan apa? Kenapa wajahmu menjadi merah ketika kembali?"     

"Tidak melakukan apa-apa. Kamar mandinya sedikit antre." Chi Xia dengan santai memberikan alasan yang buruk dan bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi.     

Dengan adanya Su Chen di tempat, Qiao Mu tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut.     

Setelah usai makan dan akan berpisah, Qiao Mu menyeret Chi Xia ke samping dan bertanya dengan penasaran, "Katakan dengan jujur, apa yang kamu lakukan saat pergi ke kamar mandi tadi?"     

Chi Xia menghela napas dan dikalahkan oleh rasa ingin tahu Qiao Mu. Sedari awal dia memang tidak berencana untuk menyembunyikannya dari Qiao Mu, dia pun langsung mengatakannya, "Aku bertemu Gu Cheng."     

Qiao Mu tercengang, "Gu Cheng sudah kembali?"     

"Dia sudah lama kembali ke Tiongkok, aku hanya tidak memberitahumu. Sebelumnya aku bertemu dengannya sekali." Saat Chi Xia berkata, dia melihat tatapan khawatir Qiao Mu dan tersenyum, "Tidak apa-apa, bukankah kamu lihat aku baik-baik saja sekarang?"     

"Apa Su Chen tahu?"     

"Ya, dia tahu semuanya mengenai masalahku. Aku dan Gu Cheng sudah tidak mungkin lagi, dan itu semua sudah masa lalu."     

Melihat bahwa tatapan Chi Xia tidak terlihat aneh, Qiao Mu baru merasa lega, "Syukurlah, kamu dan Su Chen harus menjaga hubungan dengan baik. Dia juga pria yang cukup baik."     

Menjaga baik-baik hubungan dengan Su Chen?     

Chi Xia tersenyum pahit. Hubungannya dan Su Chen itu abu-abu, bahkan dia sendiri tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.     

Agar tidak membuat Qiao Mu khawatir, Chi Xia dengan bercanda mengubah topik pembicaraan, "Aku lihat kamu dan Li Yan tampak seperti dua burung yang jatuh cinta. Selama itu berhubungan dengan Li Yan, semua akan baik-baik saja."     

Namun Qiao Mu tidak tertipu oleh leluconnya, ekspresinya sangat serius dan tegas, "Xiaxia, tidak peduli apa pun yang terjadi, aku selalu berharap kamu bisa bahagia. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa kekasih pertama yang setiap orang temui adalah yang orang yang tepat. Aku melihatnya dari kamu dan Gu Cheng, dia sekarang adalah masa lalumu, kamu tidak bisa menahan diri demi dia dan tidak melihat kebahagiaanmu yang berikutnya."     

Sebagai orang luar, Qiao Mu dapat melihat dengan sangat jelas.     

Orang-orang seperti Su Chen, meskipun di permukaan tampak biasa, sebenarnya dia itu seperti Li Yan. Mereka adalah orang-orang tinggi yang memiliki kesukaan dan ketidaksukaan yang berbeda. Mereka selalu acuh tak acuh terhadap orang atau hal yang tidak mereka sukai, juga selalu tidak mudah didekati. Misalnya sikap Su Chen terhadap Qiao Ya, karena dia tidak tertarik, dia bahkan tidak repot-repot untuk memberinya muka.     

Setelah mengamati dalam kurun waktu ini, Qiao Mu mendapati bahwa sikap Su Chen berbeda terhadap Chi Xia. Meskipun dia dingin di permukaan dan tidak bisa dikatakan sangat antusias, dapat dilihat bahwa Su Chen tidak bersikap sembarangan pada Chi Xia.     

Setelah mereka berempat berpisah, Qiao Mu mengikuti Li Yan kembali ke perusahaannya. Jarang-jarang ada hari tidak sibuk, Qiao Mu pun menghabiskan seluruh waktunya untuk menemani Li Yan.     

Chi Xia pergi dengan Su Chen.     

Di dalam mobil, Su Chen memandang Chi Xia dan bertanya, "Apa kamu tidak ada kelas seharian ini?"     

Chi Xia mengangguk, Su Chen pun melanjutkan, "Kalau begitu aku akan mengantarmu ke tempat tinggalku. Aku masih ada urusan di perusahaan dan tidak sempat untuk mengantarmu kembali. Tunggu aku di tempatku dulu."     

"Kamu bisa menurunkanku di pinggir jalan jika kamu masih ada urusan. Aku bisa kembali ke kampus sendiri."     

"Aku tidak punya kebiasaan meninggalkan wanitaku di pinggir jalan." Su Chen melirik ke samping dan melihat Chi Xia yang ragu-ragu. Matanya muram dan tampak tidak menyenangkan, "Kamu tidak perlu terlihat seperti akan masuk ke sarang serigala. Aku akan mengantarmu kembali ke kampus setelah aku pulang kerja."