Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0Mendengar kata-kata KEY, Qiao Mu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia kemudian berkata dengan nada menyesal, "Tuan KEY, maaf telah merepotkanmu."     0

"Kamu tidak perlu meminta maaf. Di pertandingan berikutnya, kinerjamu yang akan menentukan apa kamu bisa berhasil dan bergabung dengan timku."     

Qiao Mu mengangguk, "Aku akan mencoba yang terbaik."     

Dia tidak memiliki kesempatan sebelumnya, tetapi sekarang dia memiliki kesempatan yang bagus, maka dari itu dia harus memanfaatkannya dengan baik!     

"Mengenai masalah penjiplakan, jika kamu ingin menghentikan omong kosong orang lain, maka kamu harus berusaha untuk menunjukkan yang terbaik."     

"Tuan KEY, terima kasih telah mempercayaiku. Aku pasti akan mengalahkan Ning Tongtong." Qiao Mu menatap KEY dengan tegas.     

"Bagus." Setelah KEY selesai berbicara, dia tiba-tiba terpikirkan sesuatu, "Oh ya, di babak final nanti, Perusahaan Li akan menjadi sponsornya. Aku tidak tahu apa hubungan antara kamu dan Li Yan, tapi aku tidak ingin ada seorang juri yang melindungi kontestan lagi. Kamu seharusnya tahu apa yang aku maksud."     

"Jangan khawatir, selama kompetisi berlangsung, aku hanya seorang kontestan dan tidak ada hubungannya dengan sponsor." Qiao Mu mengerti bahwa KEY tidak ingin dia memanfaatkan koneksi karena hubungan dekatnya dengan Li Yan.     

KEY mengangguk, "Kamu bisa pergi. Informasi tentang final akan diberitahukan padamu nanti."     

Saat Qiao Mu berdiri dan hendak pergi, matanya tertuju pada majalah di atas meja kopi, "Tuan KEY, apa kamu bisa memberikan majalah ini kepadaku? Aku masih belum membaca edisi ini."     

KEY mengangkat alisnya, "Sepertinya kamu selalu mengikuti majalah mode milikku."     

"Tentu saja. Selama ada majalah mode dan peragaan busana yang berhubungan dengan Tuan KEY, aku tidak akan pernah melewatkannya."     

KEY menatap gadis di depannya yang matanya bersinar cerah saat berbicara. Rasa cintanya terhadap pekerjaannya terpancar dengan sangat jelas.     

Sebagian besar perancang busana yang berhubungan dengannya secara bertahap kehilangan pencapaian paling mendasar dari desain busana. Dari mata Qiao Mu, dapat dilihat bahwa antusiasme untuk desain busana sangat besar. Tampilan yang menarik perhatian itu semua berbeda dari desainer yang mengejar ketenaran dan kekayaan.     

Mungkin hanya orang seperti Qiao Mu yang memiliki minat murni di hati yang pada akhirnya benar-benar bisa menciptakan karya yang bagus.     

Melihat KEY mengangguk, Qiao Mu dengan senang hati memegang majalah itu, mengucapkan selamat tinggal kepada KEY lalu keluar.     

Kebetulan saat itu Amy masuk ke dalam ruangan, Qiao Mu mengangguk sopan kepadanya dan pergi meninggalkan tempat.     

Amy tercengang ketika melihat senyum di sudut mulut KEY, "Sepertinya obrolanmu dengan Qiao Mu cukup asyik. KEY, tidakkah kamu terlalu memperhatikan gadis ini? Sekarang kamu memberinya kesempatan yang bagus, orang lain bisa berpikir kamu tertarik pada gadis kecil ini…"     

Sebelum menyelesaikan kata-katanya, KEY mengangkat kepalanya dan melirik Amy, ekspresinya menjadi dingin, "Kamu tahu yang paling aku benci adalah hubungan yang tidak jelas antara rekan kerja. Orang lain memang tidak mengerti, tapi apa kamu masih tidak mengerti?"     

Amy menggerakkan sudut mulutnya, "Aku hanya bercanda, tapi kamu memang memperlakukan Qiao Mu dengan sangat baik sampai membuat orang lain bergosip."     

"Siapa pun yang ingin mengatakannya biarkan mereka mengatakannya." KEY berdiri dengan tidak setuju dan berjalan ke kursinya untuk duduk.     

KEY hanya tidak ingin desainer yang hebat diinjak dan dikubur. Baik itu dalam karya Qiao Mu ataupun diri Qiao Mu sendiri, dapat dilihat bahwa hasratnya terhadap desain pakaian sangat berharga. Mungkin dia masih tidak seprofesional kontestan lain. Tapi antusiasme yang dia miliki itu sudah cukup untuk memaksimalkan kemampuannya.     

Sorot mata Amy menjadi muram saat melihat sikap KEY yang acuh.     

Dia telah bersama pria ini begitu lama, ini adalah pertama kalinya dia melihat KEY memperhatikan dan melindungi seorang desainer. Ini jelas menunjukkan jika Qiao Mu berbeda.     

Ada banyak desainer profesional dan bertalenta di masa lalu, tapi dia belum pernah melihatnya begitu peduli seperti ini.     

Apalagi terhadap kontestan yang diduga melakukan penjiplakan.