Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Dia Ternyata Dibuang



Dia Ternyata Dibuang

0Jika dia dibuang ke panti asuhan, maka panti asuhan tidak akan tahu sejarah hidupnya.     
0

Sebenarnya, dia hanya ingin memastikan mengapa dia berada di panti asuhan ketika baru dilahirkan.     

Jika dia ditinggalkan oleh orang tuanya, maka… dia harus benar-benar menghentikan niat mencari orang tuanya.     

Pagi hari di halaman panti asuhan ada beberapa perawat yang sedang berjalan-jalan.     

Qiao Mu memberi tahu perawat tentang tujuan kedatangannya. Perawat itu pun langsung membawanya masuk ke dalam bangunan panti asuhan. Qiao Mu kemudian melihat seorang wanita tua berusia 60 tahunan, itu adalah perawat tua yang disebutkan oleh Li Yan.     

Saat melihat Qiao Mu, wajah wanita tua yang keriput itu menunjukkan senyum, "Apa kamu yang menghubungiku kemarin? Seorang anak yang di tinggalkan di panti asuhan setelah lahir 18 tahun yang lalu?"     

Qiao Mu mengangguk, "Nenek, aku ingin tahu bagaimana aku bisa muncul di panti asuhan saat itu. Setelah bertahun-tahun, apa kamu masih ingat tentang kejadian itu?"     

Wanita tua itu menghela napas, "Bagaimana mungkin aku tidak ingat? Aku bekerja di panti asuhan ini selama lebih dari sepuluh tahun. Sebagian besar anak yatim piatu yang dirawat oleh panti asuhan, jika bukan karena perubahan mendadak dalam keluarga mereka, maka mereka memiliki penyakit kronis. Jadi keluarga mereka terpaksa mengirimkan anaknya kepada kami. Sedangkan kamu, kamu adalah satu-satunya anak yang lahir dalam keadaan sehat yang ditinggalkan di panti asuhan."     

Ditinggalkan…     

Wajah Qiao Mu memucat, kedua tangannya mengepal erat, suaranya juga bergetar, "Maksud Nenek, aku dibuang di panti asuhan oleh orang tuaku?"     

"Ya, bagaimana mungkin ada orang tua yang sangat kejam seperti itu di dunia ini? Bayi yang baru lahir langsung diletakkan di luar panti asuhan. Tapi nasibmu tidak terlalu buruk, setelah dua hari, ada seseorang yang datang untuk mengadopsimu dan membawamu pergi. Melihat keadaanmu sekarang, kamu seharusnya menjalani kehidupan yang baik, 'kan?"     

Qiao Mu hanya merasa jantungnya seolah berhenti. Meskipun dia sudah menduga kemungkinan ini, tetapi ketika benar-benar mendengarnya, rasa sakit yang menyesakkan masih membuatnya tidak tahan.     

Ternyata, di dunia ini benar-benar ada orang tua yang kejam. Jika memang dia tidak diinginkan, mengapa harus melahirkannya?     

Melihat wajah Qiao Mu pucat, wanita tua itu bertanya dengan prihatin, "Nak, apa kamu baik-baik saja?"     

Qiao Mu menggerakkan sudut mulutnya dan memaksakan diri untuk tersenyum, "Nenek, aku baik-baik saja. Terima kasih telah memberitahuku semua kebenaran ini."     

"Bukankah kamu ingin mencari orang tuamu? Panti asuhan memiliki berkas-berkas lama. Jika kamu ingin mencari mereka, kamu dapat melihat-lihat berkasnya. Kurang lebih akan ada catatan mengenai itu," ucap wanita tua itu.     

Qiao Mu menggelengkan kepalanya, ekspresi yakin melintas di matanya, "Tidak perlu, aku sekarang tidak ingin mencari mereka lagi."     

Dia dulu berpikir bahwa orang tuanya tidak sengaja kehilangan dirinya, berpikir bahwa orang tuanya masih sedang mencarinya. Tapi sekarang tampaknya orang tuanya tidak menginginkannya sama sekali, jadi mengapa dia harus berinisiatif untuk mencari mereka?     

Bahkan jika menemukan mereka, itu tidak akan mengubah apa pun.     

Di dalam halaman panti asuhan, beberapa anak memegang tas sekolah kecil dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Bahkan ada anak-anak yang belum mencapai usia sekolah bermain-main di halaman, sementara perawat sedang mengawasi di samping.     

Qiao Mu melihat seseorang yang tidak mengenakan pakaian perawat sedang memberikan makanan ringan kepada anak-anak. Wanita yang membungkuk itu memunggungi Qiao Mu. Mungkin itu adalah seorang sukarelawan.     

Saat Qiao Mu hendak pergi, dia melihat orang tersebut berdiri dan berbalik.     

Shu Xinyu?     

Qiao Mu tidak menyangka Shu Xinyu muncul di tempat seperti ini. Melihat kedekatannya dengan anak-anak kecil itu, sepertinya dia sering datang ke sini.     

Shu Xinyu juga melihat Qiao Mu, tapi senyuman yang awalnya ada di matanya seketika menghilang.     

Qiao Mu melihat bahwa Shu Xinyu tidak ingin melihatnya, dia juga tidak berniat untuk menyapa dan langsung pergi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.