Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

"Mumu, kamu benar-benar menutupinya dengan sangat rapat. Benar-benar tidak terlihat bahwa kamu memiliki begitu banyak tuntutan."     

"Chi Xia, kamu menguping pembicaraan kami!"     

"Aku sebenarnya tidak ingin mendengar, tapi siapa suruh percakapan kalian masuk ke telingaku?"     

"…"     

Setelah digoda seperti ini, Qiao Mu jadi tidak gugup sama sekali.     

Dia menaiki panggung catwalk dan melihat bahwa Li Yan di depan panggung telah kembali ke kursinya dan duduk. Dia lalu mengangkat kakinya dan berjalan ke depan.     

Pria yang paling dia cintai, idola yang paling dia kagumi, juga sahabatnya yang terbaik, semua sedang memandanginya. Pada saat ini, tidak peduli apa pun hasilnya, hatinya merasa puas.     

Di akhir catwalk kelompok kedua, enam kontestan berdiri di panggung menunggu untuk penilaian.     

Yang pertama adalah skor kontestan pertama, dan skor dari lima juri adalah: 7 poin, 8 poin, 8,5 poin, 8 poin, 7 poin.     

Dari nilai penuh 50 poin, kontestan tersebut mendapat 38,5 poin.     

Kontestan kedua memiliki total skor 43,5 poin.     

Kontestan ketiga, 40 poin.     

Kontestan keempat, 37 poin.     

Kontestan kelima adalah Ning Tongtong, dengan total skor 44,5 poin.     

Di antara mereka, KEY memberi 8 poin, dan Shu Xinyu memberi 9,5 poin.     

Skor ini sudah merupakan skor tertinggi di kompetisi. Ketika pembawa acara mengumumkan skornya, senyum cerah muncul di wajah Ning Tongtong.     

Ning Tongtong mengangkat dagunya sedikit dan menatap Qiao Mu dengan sorot mata penuh kemenangan.     

Qiao Mu berdiri dengan tenang, skor Shu Xinyu untuk Ning Tongtong benar-benar tidak pelit, bahkan lebih tinggi dari kontestan lain.     

Untuk Qiao Mu, tiga juri pertama memberikan 9 poin secara bersamaan, dan KEY memberikannya… 9,5 poin!     

Mata Qiao Mu melebar karena terkejut, skor ini menunjukkan bahwa KEY mengakui kemampuannya!     

Komentar KEY langsung membuat heboh, pembawa acara juga terkejut, "Ini adalah skor tertinggi yang diberikan oleh KEY sejauh ini, 9,5 poin! Tampaknya KEY sangat puas dengan karya Qiao Mu."     

Wajah Ning Tongtong langsung berubah buruk.     

KEY memberinya 8 poin, tetapi memberi Qiao Mu 9,5 poin!     

Ini benar-benar sebuah penghinaan besar baginya!     

Skor penentuan tergantung pada Shu Xinyu.     

Shu Xinyu memandang Qiao Mu dan berkata, "Sebelum penilaian, aku ingin bertanya kepada Qiao Mu. Aku ingin tahu, apa yang kamu pikirkan mengenai desain karya pertamamu?"     

Karya pertama mengacu pada karya yang dikirimkan saat pendaftaran.     

Qiao Mu menjawab, "Karya ini adalah teknik yang selalu aku kuasai. Aku tidak berpikir terlalu banyak sebelum meletakkan pensil di kertas, dan hanya mendesain gaun ini sesuai dengan preferensiku sendiri."     

"Aku juga berpikir kamu tidak bisa berpikir terlalu banyak, karena gaun ini adalah gaun yang kamu jiplak dari orang lain!"     

Satu kalimat itu langsung membuat wajah Qiao Mu berubah. Sebelum dia bisa berbicara, Shu Xinyu melanjutkan, "Hal yang paling tabu di industri ini adalah plagiarisme, apakah KEY tidak bisa melihatnya? Mengapa kamu masih menyukai kontestan ini dan memberikan skor yang begitu tinggi, 9,5 poin?"     

KEY mengangkat alisnya dengan ringan, "Pernyataan ini terlalu sewenang-wenang. Jika kamu melihat lebih seksama, kamu dapat melihat bahwa karya Qiao Mu lebih baik daripada karya Ning Tongtong. Mengapa kamu yakin bahwa Qiao Mu melakukan plagiarisme?"     

Ekspresi Shu Xinyu menjadi dingin, "KEY, merek Ning Tongtong telah beredar di pasaran selama setengah tahun, sudah sangat jelas siapa yang menjiplak siapa!"     

Di bawah panggung terjadi banyak diskusi.     

Qiao Mu mengepalkan tangannya erat-erat. Jelas-jelas dia merancang karyanya sendiri, tetapi ketika Ning Tongtong membawa karyanya ke kompetisi, malah Qiao Mu yang dituduh melakukan penjiplakan!     

Shu Xinyu memberi skor, "Aku pasti tidak akan pernah melepaskan perilaku seperti ini, jadi skor yang aku berikan adalah… nol!"     

Saat Shu Xinyu memberi penilaian, Qiao Mu melihat sudut mulut Ning Tongtong yang naik dengan bangga.