Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Berjalan Selangkah Demi Selangkah Saat Kompetisi (4)



Berjalan Selangkah Demi Selangkah Saat Kompetisi (4)

0Qiao Mu telah hidup bersama Qiao Ya dan Yu Tingyun sejak masih kecil. Dia telah lama melatih sikap, menahan diri saat menghadapi orang dan tidak akan mudah terpancing.     
0

Namun dia benar-benar tidak tahan lagi dengan Ning Tongtong!     

Diare mendadak Xuanxuan bukan hanya karena alasan yang tidak diketahui, tetapi barusan dia melihat dengan jelas bahwa Ning Tongtong yang memberi Xuanxuan segelas air, kemudian segelas air itu ditumpahkan ke baju yang dipakai untuk berpartisipasi pada kompetisi.     

Dia tidak bodoh, dia tidak merasa Ning Tongtong akan begitu baik untuk peduli dengan tubuh Xuanxuan saat ini. Dia juga tidak berpikir bahwa semuanya hanya kebetulan!     

Qiao Mu melemparkan pakaian yang rusak itu ke lantai, kemudian berjalan ke arah Ning Tongtong dengan langkah besar. Cahaya dingin pun melintas di matanya, "Ning Tongtong, sudah kukatakan dengan jelas, aku pasti akan menyelesaikan pertandingan ini dengan lancar!"     

Ning Tongtong mencibir sambil melihat kontestan lain, "Apa kalian semua melihatnya? Omong kosong apa yang dia bicarakan? Pakaian yang dia gunakan untuk kompetisi saja sudah menjadi pel lantai, tapi dia masih memiliki keberanian untuk bertanding? Qiao Mu, tidakkah kamu merasa ini memalukan? Kami yang melihat saja bahkan merasa malu untukmu."     

Qiao Mu mencibir, "Maaf, aku lupa mengatakannya. Untuk berjaga-jaga, aku membuat dua baju untuk setiap karya yang aku buat."     

Ning Tongtong tercengang, dia lalu menggertakkan giginya dengan marah, "Bahkan jika pakaian kompetisimu ada, bagaimana dengan modelnya? Desain pakaianmu sedari awal sudah tidak terlalu bagus, sekarang kamu menggunakan model lain yang tidak bisa menunjukkan gaya pakaiannya, benar-benar sangat mengkhawatirkan…"     

Pada saat ini, sesosok tubuh tinggi datang mendekat, "Qiao Mu, jika kamu tidak keberatan, aku bisa menjadi modelmu."     

Qiao Mu melihat orang yang datang. Terlepas dari aura ataupun parasnya, semuanya di atas Xuanxuan, itu adalah sebuah kecantikan yang lengkap.     

Model ini terlihat sedikit familiar, namun Qiao Mu tidak tahu dia model dari kontestan mana.     

Wajah Ning Tongtong berubah ketika dia melihat orang yang datang, "Ye Nuan, kamu adalah modelku, kamu tidak berhak untuk memilih kontestan sesuka hati!"     

Qiao Mu terkejut, tetapi dia tidak menyangka bahwa wanita ini adalah model Ning Tongtong.     

Ye Nuan melipat tangannya di depan dada dan tersenyum dingin, "Nona Ning, kamu salah paham, maksud ucapanku adalah, selain menjadi modelmu, aku juga akan menjadi model untuk Qiao Mu. Tidak ada aturan dalam kompetisi bahwa satu orang tidak bisa menjadi model untuk tiga kontestan."     

Pada saat ini, wajah Ning Tongtong menjadi sangat buruk.     

Ye Nuan memandang Qiao Mu, "Jangan khawatir, jika kamu menggunakanku sebagai model, tidak akan ada kemungkinan untuk tiba-tiba sakit dan tidak bisa naik panggung. Jika aku tidak bisa naik panggung, bukankah Nona Ning juga akan didiskualifikasi dari kompetisi?"     

"Apa maksudmu? Kamu mengatakan seolah insiden pada model Qiao Mu ada hubungannya denganku!" Ning Tongtong berkata dengan marah.     

"Nona Ning, kamu terlalu sensitif."     

Melihat Ye Nuan membuat Ning Tongtong kesal, Qiao Mu pun memiliki kesan baik terhadap gadis ini dan mengangguk dengan penuh terima kasih, "Terima kasih atas bantuanmu."     

Ye Nuan melambaikan tangannya, "Sama-sama, aku hanya tidak bisa melihat siapa pun menggunakan cara licik seperti itu."     

Masalah model sudah terselesaikan, Guan Baobei akhirnya tidak perlu naik panggung, jadi dia pun merasa lega.     

Qiao Mu mengambil ponselnya dan pergi ke koridor untuk menelepon Li Yan. Mendengar suara rendah dan menyenangkan di telepon, Qiao Mu tiba-tiba ingin menangis.     

Dia berbisik, "Paman, aku menemui masalah."     

Ketika Li Yan mendengar ini, wajahnya langsung muram. Jika bukan karena wanita kecil ini mendapati sesuatu yang tidak bisa dia atasi, maka dia pasti tidak akan memberitahunya seperti ini.     

Dalam kompetisi ini, wanita itu tidak bergantung padanya dari awal hingga akhir dan ingin mengandalkan kemampuannya sendiri untuk menyelesaikan semua masalah.     

Li Yan merendahkan suaranya dan berkata dengan tenang, "Ada apa? Katakan padaku perlahan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.