Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Dalam sekejap, kepercayaan diri Qiao Mu dalam kompetisi meningkat.     

Pada saat ini, suara wanita terdengar di belakangnya, "KEY, kamu meninggalkan kantor tanpa memberitahuku. Aku mencarimu ke mana-mana."     

Amy berjalan mendekat dan melihat Qiao Mu di depan KEY. Dia terkejut dan tersenyum lembut, "Halo, Nona Qiao, aku adalah sekretaris KEY, Amy."     

Qiao Mu memandang wanita di depannya, "Halo, apa kamu mengenalku?"     

"Ya, aku pernah melihat karya pendaftaranmu yang sangat khas. Tidak heran KEY langsung memberimu hak istimewa untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini."     

Qiao Mu tersenyum sedikit, "Terima kasih."     

Amy kemudian bertanya dengan santai, "Omong-omong, Nona Qiao, aku ingin bertanya, apa kamu sangat menyukai merek baju wanita muda TONG ini?"     

Qiao Mu bertanya-tanya, "Kenapa kamu bertanya begini? Aku bahkan tidak terlalu tahu dengan merek ini. Aku baru mengetahui akhir-akhir ini bahwa TONG adalah merek yang dirancang oleh Ning Tongtong."     

"Oh, tidak apa-apa. Aku hanya sedang melakukan survei pasar pakaian. Aku hanya berpikir anak muda sepertimu mungkin akan menyukai merek wanita muda seperti merek TONG."     

Setelah jeda, Amy berkata lagi, "Nona Qiao, kamu adalah kontestan yang dipilih oleh KEY. Kami menantikan penampilanmu. Jangan mengecewakan KEY."     

"Aku akan mencoba yang terbaik!" Nada bicara Qiao Mu tegas, dia tidak akan pernah melepaskan kesempatan langka seperti itu.     

Qiao Mu pergi, KEY pun memandang Amy dengan ringan, "Bukankah aku sudah mengatakannya, masalah ini akan jelas saat pertandingan berlangsung. Kamu tidak perlu bertanya dengan terburu-buru seperti ini."     

"Aku hanya asal bertanya dan ingin melihat reaksi Qiao Mu. Ketika aku menyebut merek TONG, ekspresinya tidak berubah sama sekali. Dia tidak terlihat memiliki hati nurani yang bersalah untuk meniru konsep desain merek TONG. Ini sangat aneh. Jika benar Qiao Mu yang mencuri desain, maka gadis ini terlalu dalam dan misterius. Kali ini kamu harus melihat lebih jauh." Amy tertawa terbahak-bahak di depan KEY.     

KEY tidak setuju, "Itu belum tentu benar. Tema karya dalam babak penyisihan akan membatasi kemampuan kontestan. Karya desain yang akan muncul dalam kurun waktu ini akan memperlihatkan dengan jelas siapa yang meniru siapa."     

Amy mengangguk. Dia kemudian teringat sesuatu dan berkata, "Saat aku ke sini tadi, aku mendengar seseorang berbicara tentang bagaimana kamu tidak memberi muka untuk Shu Xinyu demi Qiao Mu. Tampaknya Qiao Mu ini cukup istimewa bagimu, gadis kecil ini memang benar-benar cantik."     

"Sejak kapan kamu suka bergosip seperti ini?" KEY melirik Amy, "Aku baru saja menggunakan Qiao Mu untuk mengingatkan Shu Xinyu bahwa meskipun dia seorang investor, sistem kompetisi masih dalam tanggung jawabku. Kalau dia tidak puas, aku dapat menggantinya dengan investor yang lain. Dengan aku membuat pengecualian untuk putrinya berpartisipasi dalam kompetisi, itu sama saja dengan aku memberinya muka. Jika dia memperlakukan dirinya sendiri sebagai bos tanpa tahu diri, aku tidak akan sungkan lagi dengannya!"     

Amy sedikit menunjukkan senyum di wajahnya, "Aku bahkan berpikir kamu melakukannya demi seorang gadis kecil. Tetapi Shu Xinyu ingin menyebutkan perusahaannya dalam kompetisi, dia seharusnya tahu apa posisinya."     

Qiao Mu meninggalkan studio KEY. Isi kepalanya dipenuhi dengan pikiran tema babak penyisihan.     

"Kuntum Bunga Yang Siap Mekar" adalah sebuah proses bunga yang akan mekar.     

Konsep desain ini tampaknya mudah dipahami, tetapi sedikit sulit untuk digambarkan.     

Karena Qiao Mu tidak ada kelas di sore hari, dia pergi ke kafe terdekat untuk duduk dan memikirkan desain untuk babak penyisihan.     

"Kuntum Bunga Yang Siap Mekar", kata-kata ini benar-benar membuatnya terhubung dengan ingatan di mana dirinya masih seorang gadis remaja polos kemudian menjadi gadis dewasa dalam satu malam…     

Uh, ingatannya samar!     

Sejauh ini, penyesalan terbesarnya adalah menjalin hubungan dengan Li Yan di bawah pengaruh obat-obatan yang mengacaukannya!     

Dia malah sama sekali tidak tahu dan tidak merasakan bagaimana proses transformasinya yang merupakan proses terpenting!