Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

Dia akhirnya tahu dari mana asal sikap Li Yan yang tidak pernah serius. Itu ternyata berasal dari ibunya!     

Li Yan memelototi Yu Yiduo, sementara Yu Yiduo segera berbalik dengan penuh ketertarikan, "Makanlah perlahan, aku pergi dulu ya!"     

Setelah Yu Yiduo pergi, akhirnya mereka dapat makan dengan tenang.     

Setelah makan, Qiao Mu bersandar di sofa. Sebuah kartu nama tidak sengaja jatuh dari sakunya.     

Itu adalah kartu nama yang diberikan Ning Tongtong padanya. Dia tidak melihatnya dengan cermat pada saat itu. Sekarang dia bisa melihat tulisan desainer merek TONG di kartu nama.     

Merek ini seharusnya berasal dari namanya, Ning Tongtong.     

Qiao Mu memandang pria di sampingnya, "Paman, apa Ning Tongtong seorang desainer yang sangat terkenal? Kenapa aku belum pernah mendengar mereknya sama sekali?"     

Li Yan berkata ringan, "Aku tidak tahu, kenapa menyebutkan orang ini lagi?"     

"Aku bertemu dengannya di pameran busana hari ini, dan dia memberiku kartu nama. Dia hanya tiga atau empat tahun lebih tua dariku dan telah menjadi desainer pakaian bermerek. Dia pasti sangat hebat, ya?"     

Li Yan bersandar malas di sofa, lengannya melingkari pinggang Qiao Mu, "Dalam tiga atau empat tahun ke depan, kamu bisa lebih baik darinya."     

"Dia juga mengatakan mau menjadi desainer pribadimu, kemampuannya pasti sangat hebat, kalau tidak dia tidak akan begitu percaya diri."     

"Aku tidak tahu apa dia memang punya kemampuan itu atau tidak, tapi Shu Xinyu adalah bos dari sebuah perusahaan desain fashion. Mudah baginya untuk mendukung seorang desainer."     

Qiao Mu tiba-tiba menyadari, "Ternyata dia memiliki pendukung!"     

Li Yan menatapnya, "Kamu juga bisa memiliki pendukung."     

"Aku tidak mau lewat pintu belakang. Aku mau mengandalkan usaha sendiri untuk meraih prestasi di kompetisi ini."     

Penampilan percaya diri wanita kecilnya membuat sudut mulut Li Yan naik.     

Dia berdiri dan menggendong wanita kecil itu secara horizontal, kemudian melangkah untuk naik ke lantai atas, "Sekarang yang harus kamu pikirkan bukan masalah ini, tetapi bagaimana caramu menebusku."     

Qiao Mu terdiam, "..."     

Malam ini tidak ditakdirkan menjadi malam yang tenang.     

Sama halnya dengan Chi Xia, hari ini bukanlah hari yang tenang.     

Siangnya, setelah Chi Xia dan Su Chen selesai makan bersama, mereka mendengar sebuah suara ketika hendak meninggalkan restoran, "Xiaxia…"     

Xiaxia…     

Suara ini jelas diucapkan oleh mulut seorang laki-laki, begitu akrab namun juga asing.     

Chi Xia diam di tempat sebentar, tidak berani menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang memanggilnya.     

Melihat bahwa Chi Xia tidak menoleh ke belakang, pihak lain dengan bersemangat menghampirinya dan meraih tangannya, "Xiaxia, ini aku, aku sudah kembali."     

Wajah Chi Xia muram, dia menepis tangan orang tersebut dengan kuat, "Gu Cheng, jangan sentuh aku!"     

Mata Su Chen menjadi suram. Gu Cheng? Jadi ini mantan pacarnya?     

Gu Cheng tidak memperhatikan Su Chen dan hanya menatap Chi Xia, "Xiaxia, aku kembali kali ini untuk menjelaskan kepadamu. Dengarkan penjelasanku. Aku pasti akan menyelesaikan masalah ini. Tunggulah aku, oke?"     

Menyelesaikan masalah ini?     

Jadi maksudnya masih belum terselesaikan sama sekali!     

Chi Xia tersenyum sinis, "Gu Cheng, sudah cukup, aku tidak ada hubungan apa pun denganmu sekarang, tolong berhenti menahanku!"     

"Xiaxia…"     

Saat Gu Cheng akan berbicara, dia diinterupsi oleh suara dingin, "Kenapa aku dianggap tidak ada?"     

Gu Cheng kaget, baru saat itulah dia melihat seorang pria berdiri di sampingnya!     

Su Chen mengambil dua langkah ke depan, menyeret Chi Xia ke sisinya dan menatap Gu Cheng dengan dingin, "Kamu sepertinya tidak ingat apa yang aku katakan di telepon terakhir kali, jadi jangan muncul di depannya lagi di masa depan!"     

Kata-kata Su Chen membuat Gu Cheng mengerutkan alisnya.