Paman, Apakah Aku Layak Menjadi Simpananmu

0KEY duduk bersandar di sofa dengan kaki menyilang, ekspresi wajahnya tampak malas, "Lelucon ini sama sekali tidak lucu. Apakah citraku membuat orang berpikir seperti itu?"     0

Qiao Mu tersenyum canggung, "Tuan KEY, aku benar-benar minta maaf. Aku sangat menghormati Anda. Anda adalah dewa laki-laki di hatiku dan raja yang hebat di lingkaran desain mode. Aku benar-benar tidak bermaksud untuk menyinggungmu. Tolong jangan marah padaku."     

Karena merasa panik, Qiao Mu secara tidak sengaja mengungkapkan apa yang ada di pikirannya.     

Meskipun banyak yang mengatakan bahwa perancang busana pria kebanyakan gay, tapi sosok KEY benar-benar memancarkan ketangguhan seorang pria oriental, baik itu penampilan atau perilaku, dia memiliki pesona unik seorang pria.     

Pada usia dewasa sekitar 30 tahun, auranya sangat luar biasa. Dia tidak seperti anak muda yang ceroboh dan terburu-buru.     

Dari sudut pandang citra, sama sekali tidak akan membuat orang berpikir bahwa dia gay.     

Jika bukan untuk menenangkan pamannya, Qiao Mu tidak akan mengatakan apa pun yang akan membahayakan idolanya.     

KEY mengangkat alisnya, ekspresinya samar. Qiao Mu tiba-tiba menjadi gugup, lalu berkata dengan tergesa-gesa, "Tuan KEY, Anda jangan mendiskualifikasiku dari kompetisi karena kata-kataku yang tidak disengaja. Aku sangat menyukai desain kostum dan ingin menjadi orang yang luar biasa seperti Anda."     

Key tersenyum tipis, "Kamu tidak perlu gugup. Kalau aku keberatan, aku tidak akan memintamu mendaftar. Di depan karya desain, yang lain bukan hal yang penting. Karyamu memang memiliki gaya unik tersendiri. Aku tidak akan membiarkan bakat apa pun di industri ini lepas begitu saja."     

Kecintaan Qiao Mu pada sang idola meningkat seketika. Dia kemudian membungkuk dalam-dalam untuk memberi hormat, "Terima kasih, Tuan KEY, aku akan bekerja keras dan tidak akan mengecewakan Anda. Jika sudah tidak ada apa-apa aku pamit dulu, sampai jumpa."     

KEY mengangguk, Qiao Mu pun berbalik dan berjalan ke pintu. Pada saat ini kebetulan seorang wanita berjalan masuk dari ruang tunggu di sebelahnya.     

Wanita itu melirik Qiao Mu, lalu mendekat ke KEY dan bertanya, "KEY, siapa gadis yang baru saja pergi itu?"     

KEY menyesap tehnya, "Bisa dibilang penggemar."     

"Penggemar? Penggemar gilamu bahkan bisa menyelinap ke belakang panggung, apakah mereka di sini untuk meminta tanda tanganmu?"     

"Tidak. Dia adalah mahasiswi jurusan tata busana di universitas. Dia datang membawa karya desainnya sendiri untuk meminta saran. Aku rasa karyanya tidak buruk, jadi aku menyuruhnya mendaftar untuk kompetisi."     

Wanita itu terkejut sejenak, kemudian berkata dengan tidak berdaya, "Caramu membuat keputusan masih saja sangat acak. Kompetisi yang kamu selenggarakan sangat besar, tapi malah membiarkan seorang mahasiswa untuk berpartisipasi, apakah kamu tidak takut dia akan tersingkirkan di babak pertama dan akan mempermalukanmu?"     

"Aku sudah melihat karyanya dan itu tidak buruk. Itu lebih bersih dan lebih kasual daripada karya beberapa desainer. Selain itu, desainnya sesuai dengan gayaku. Orang ini cukup menarik. Aku mendengar dia menelepon dan memberi tahu orang lain bahwa aku gay." KEY mendongak menatap wanita di sampingnya, "Amy, apa menurutmu aku terlihat seperti gay?"     

Amy mengerutkan keningnya, "Kamu tampaknya sangat bahagia. Aku telah menjadi asistenmu selama tiga tahun. Tidak pernah ada wanita di sisimu. Aku juga mulai meragukanmu."     

"Bukankah ada wanita cantik sepertimu di sisiku?" ucap KEY sambil tersenyum.     

"Kamu masih saja berbicara sembarangan! Mana ada hubungan seperti itu di antara kita?" Ada rona merah di wajah Amy. Dia menatap KEY dengan santai, lalu menyerahkan dokumen di tangannya kepada KEY, "Ini formulir pendaftaran putri Tuan Shu, Ning Tongtong. Direktur Shu selalu menjadi investor dalam kompetisi kita. Ning Tongtong harus berpartisipasi dalam kompetisi ini. Untungnya, Ning Tongtong berbakat dalam desain. Pakaian terbaru yang dirilis pada musim gugur sangat bagus."     

KEY mengambil dokumen itu dari Amy, lalu mengeluarkan karya desain yang dipakai Ning Tongtong untuk pendaftarannya. Saat melihatnya, KEY tiba-tiba mengerutkan alisnya. Dia kemudian mengambil karya desain Qiao Mu lagi dan membandingkan keduanya.     

Amy mengikuti pandangan KEY dan mengerutkan kening, "Kedua karya desain ini sangat mirip!"